Menatap layar hape hari ini penuh dengan foto-foto yang
mengenaskan mulai di facebook, twitter, bbm dll hmmm...ya..hari ini bertepatan
dengan hari raya Idul adha hari di mana puncak pelaksanaan ibadah haji di
laksanakan dengan wukuf di arafah dan peneyembelihan hewan kurban yup..banyak
bertebaran status dan foto pemotongan hewan kurban yang di jadikan status di
jejaring sosial, entah itu milik mereka yang berkorban ataupun hanya mereka yang sekedar memberikan informasi, sebenarnya saya bukanlah
orang yang penakut dengan darah atau apalah yang ada kaitannya dengan
penyembelihan hewan kurban, tetapi karena cukup banyak yang menshare, bagi saya
lumayan menganggu.
Makna berkurban sejatinya adalah bentuk ketaatan, keimanan dan
keikhlasan setiap muslim kepada Allah, kurban sendiri adalah napak tilas dari
perjalanan sejarah Nabi Ibrahim dan keluarganya, saat dimana Allah menguji
keimanan sang Nabi dengan perintah untuk menyembelih (mengorbankan) puteranya
yaitu Ismail, bagaimana Nabi Ibrahim dengan pergolakan bathin yang luar biasa ikhlas
mengorbankan puteranya dan nabi Ismail dengan penghormatan dan pengabdian yang
luar biasa juga ikhlas bersedia untuk di korbankan meskipun pada akhirnya Allah
mengganti Nabi Ismail dengan seekor qibas
Pastinya saya tidak paham betul dengan tujuan apa para
pemasang foto atau status berkurban itu terutama bagi mereka yang berkurban, ibadah itu sebenarnya hubungan
antara manusia dengan allah.akan indah jika mungkin tujuan sebenarnya
memotivasi atau menginspirasi orang yang belum mampu berkurban supaya suatu
saat mau dan mampu berkurban, tanpa bermaksud untuk berburuk sangka tetapi yang
terasa di pikiran saya adalah mereka sepertinya ingin menunjukkan,pamer atau
riya karena mampu berkurban.hhmmm semoga apa yang saya pikirkan salah ya.
Ikhlas adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya alasan
dan tujuan kita berkurban karena salahsatu
syarat di terimanya suatu amalan adalah ikhlas, mungkin saja mereka yang mampu berkurban sebenarnya
ikhlas tapi akan sangat di sayangkan jika memasang status atau foto berkurban
dengan tujuan untuk pamer dan riya, jangan sampai ketataatan dan keihklasan kita
menjadi tidak berarti karena hal semacam ini, sosial media memang wadah untuk berbagi apa saja yang kita mau, tapi kebijaksanaan sangat di perlukan dalam penggunaannya.
Tulisan ini tiada bermaksud untuk menyindir siapapun,mari kita sama-sama…belajar
ikhlas lagi niatkan segala ibadah yang kita lakukan hanya untuk Allah.jikapun
ingin memasang status ibadah niatkan untuk memotivasi dan menginspirasi
Iya nih saya merasa terganggu jg kalau ada postingan dengan darah2 atau pose hewan yg menyedihkan. Kalo di fb bisa di hide. Tp medsos lain gak bisa ya mom..
BalasHapus