Dua bulan yang lalu saya melahirkan anak keempat saya, kehamilan ini sama sekali tidak kami rencanakan, apalagi saya sedang semangat-semangatnya baru memulai usaha, anak terkecil kami pun sudah lumayan besar sudah umur sembilan tahun rasanya ini adalah saatnya saya sudah mulai bisa eksis tapi rupanya Allah masih mempercayakan amanah yang kepada kami berupa hadirnya tambahan anggota keluarga baru di rumah kami.
Memilih dokter kandungan yang bagus, baik dan nyaman dan klop di hati saat hamil dan melahirkan sangat penting, urusan hamil dan melahirkan sudah pasti hanya perempuan yang tau proses dan rasanya, tapi saya sering bertanya-tanya dalam hati mengapa yang namanya dokter spesialis kandungan justru lebih banyak laki-laki, saya sendiri cenderung lebih sreg dan memilih mencari dokter kandungan perempuan, walaupun sebenarnya banyak teman menyarankan untuk memilih dokter kandungan laki-laki, bagi mereka itu hal biasa dan wajar-wajar saja saja, tapi terus terang saya pribadi merasa risih, sungkan dan malu berkonsultasi dengan dokter kandungan laki-laki
Jadi saya selalu memilih untuk berkonsultasi dan melahirkan dengan dokter perempuan, termasuk untuk anak keempat saya ini,hhhmm...tetapi ternyata keadaan berkata lain, saat tiba kontraksi yang menandakan kelahiran yang di nanti-nanti akan segera terjadi, dokter yang seharusnya menangani saya cuti, karena memang persalinan kali ini berbarengan dengan cuti bersama hari raya Idul Fitri, tidak ada pilihan lain dokter yang ada yaa..dokter laki-laki..singkat cerita akhirnya proses persalinanpun berjalan, alhamdulillah,,lancar..
Ternyata pilihan untuk memilih dokter kandungan laki atau perempuan, bukanlah satu masalah yang gimanna gituuu...bagi seorang muslimah seperti saya alasan keyakinan memang menjadi pertimbangan, tetapi setelah saya mencari info dan bertanya kepada orang yang mengerti agama meski persalinan berhubungan erat dengan aurat wanita ternyata islam memperbolehkan dengan alasan jika itu kondisi darurat, suami mengetahui dan mengizinkan.
Memilih dokter kandungan laki-laki atau perempuan pada kenyataannya keduanya sama saja karena dokter tentunya menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dengan tingkat keahlian yang tinggi mengapa dokter kandungan laki-laki lebih banyak daripada dokter perempuan menurut cerita beberpa teman dokter, proses seleksi dan pendidikan menjadi dokter spesialis kandungan adalah yang paling lama, sulit dan sangat berat, lebih banyak laki-laki yang lolos, jam kerja dokter spesialis kandungan tidak bisa di prediksi, kapan saja waktunya bisa ada pasien yang akan melahirkan, dokter laki-laki justru lebih bisa fleksibel, dan mungkin karena laki-laki lebih fokus, memang harus di akui laki-laki terkadang justru lebih ahli dalam bidang pekerjaan yang seharusnya atau biasanya di kerjakan oleh perempuan, seperti misalnya chef memasak, desainer atau penjahit, make up artist dll (just thought yaa,,..)
Akhirnya semua di kembalikan pilihan masing-masing kita sebagai pasien yaa..mencari yang cocok, sesuai, nyaman, dan sreg di hati, yang penting kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas utama, untuk saya sendiri meski sudah tidak memikirkannya lagi, dokter kandungan perempuan tetap jadi pilihan pertama saya.
Write a comment
Posting Komentar