Sudah menjelang akhir tahun nih, ngga terasa yaa, ini tandanya liburan akan segera tiba yeaay..! Siapa yang sudah punya rencana liburan jalan-jalan atau traveling? Memang menyenangkan yaa kalau bisa melakukan yang namanya liburan atau travelling apalagi kalau bareng keluarga atau teman dan perginya jauh keluar kota, luar pulau atau keluar negeri, katanya travelling bisa meredakan stress juga mengurangi baper *eh!
Kalau pergi travelling apalagi ketempat yang jauh dan untuk jangka waktu yang lumayan lama tentunya harus punya tempat menginap dong yaa! syukur-syukur di tempat tujuan kita travelling ada saudara atau kenalan yang mengizinkan kita untuk menginap di tempatnya,asyik tuuhh..! bisa menghemat budget, iya apa iya!?
Kalau ngga ada,sudah pasti hotel jadi pilihan. Buat yang sering jalan-jalan atau traveling apa yang kamu lakukan begitu masuk kamar hotel? Pilihannya bisa macam-macam,ada yang langsung tepar karena kelelahan di perjalanan,mandi atau lihat pemandangan dari jendela hotel, kalo saya biasanya cuci kaki leyeh-leyeh, selonjoran sebentar dan buka buku petunjuk kamar hotel yang biasanya ada di meja atau di nakas,samping tempat tidur,untuk apa buka buku petunjuk kamar hotel?
Pengalaman ini kalau inget antara getir dan nyesek,konyol, lucu gimana gituuh..haah! Beberapa tahun lalu kami (saya,suami dan seorang teman) pernah mendapat undangan dari seorang teman untuk ke Quebec, Kanada, dengan hati girang siapa yang bisa menolak undangan ke sana yaa! Di hari yang sudah ditentukan berangkatlah kami kesana, perjalanan memakan waktu kurang lebih 22 jam, karena perjalanan yang harus ditempuh jauuhh banget.
Kebayang kelelahan dan jetlag yang kami rasakan, tiba di hotel hampir jam dua malam waktu setempat, setelah cek in, tanpa banyak ba,bi,bu lagi langsung menuju kamar hotel masing-masing, karena perbedaan waktu dan efek jetlag (lama banget hilangnya) yang ada saya ngga bisa tidur hampir dua hari dua malam, padahal itinerary lumayan padat, ditambah suhu di sana yang sampai minus lima derajat, sebagai orang dari negara tropis yang ngga biasa dingin.
Kepala rasanya kliyengan ngga karuan, blum lagi hidung yang berasa garing, sampai berdarah-darah duh..!
karena susah tidur praktis waktu yang ada saya pakai buat manfaatin fasilitas hotel yaitu online sekalian memantau keadaan anak-anak di rumah, asyiknya internet di sana itu kenceng banget wuss..wuss..kecepatannya sudah pasti mengalahkan commuterline Jakarta-Depok! He..he
Quebec adalah negara bagian dengan dwi bahasa alias bilingual bahasa resminya adalah bahasa Inggris dan Perancis kedua bahasa ini kedudukannya setara, semua warganegara di sana wajib menguasai dan menggunakan kedua bahasa tersebut, termasuk juga siaran televisinya, dan saya lumayan terpesona dengan bahasa Perancis yang sengau-sengau becek itu, sambil online saya juga menonton tv, walau banyak ngga ngertinya yaa lumayan lah nemenin mata yang susah dipejamkan ini, acaranya lumayan menarik dan sedikit-sedikit bisa nyimak bahasa Perancis yang memang berasa romantisnya *uhuk.
Sebenarnya kami sudah membook hotel untuk dua belas hari, tapi di hari ke lima rasa bosan sudah mulai melanda, kami pikir ini mungkin kesempatan sekali seumur hidup bisa sampai ke tempat ini, jadi kami memutuskan untuk pindah hotel ke daerah lain yang lebih menarik, setelah bersiap-siap, packing merapikan barang bawaan, turun ke lobby dan resepsionis untuk cek out, kami semua kaget bukan kepalang, biji mata mungkin keluar ala-ala Jim Carrey waktu lihat bill kamar hotel,weeh! APAA?! Ada charge lima ratus sekian dollar cuma untuk nonton tv,ammpuun mak..!
Tepok jidat berulang-ulang! Apalagi kurs dollar Kanada selalu ngga pernah jauh dari dollar Amerika, waktu itu kisaran nya masih sembilan ribuan rupiah per dollar Kanada, kalau di rupiahkan kurang lebih kami harus membayar sekitar empat juta sembilan ratus sekian, hampir lima juta!
Pokoknya nyezz..banget deh rasanya nonton tv lima hari bayar lima juta! Agak sedikit gondok suami minta penjelasan Why!? How Could be?! Maunya sambil gebrak-gebrak meja, dengan sabar resepsionisnya menjelaskan kira-kira begini "..every time you watching tv, and switch the channel, it's got a charge,sir.." sh***! kami bayar per klik untuk setiap kali ganti channel tv, dan charge per klik nya lumayan besar, tapi internet nya malah gratis (internet free charge)
Parahnya berasa di rumah sendiri entah sudah berapa puluh kali saya gonta-ganti channel TV heu..heu..! suami juga sempet kesel sama saya, "...kamu niihh kerjaannya..!" Ngga mau merasa bersalah sendiri saya pun ngeles "..kan mas ikut nonton juga..!"(hahaha..) Teman kamipun rupanya sama, gonta-ganti channel TV juga, masih penasaran! (masih belum bisa menerima kenyataan)
Suami tanya sekali lagi mengapa kami tidak diberikan penjelasan sebelumnya, resepsionis menjawab pastinya sudah dijelaskan saat kami cek in,ahh..! Kami pasti ngga fokus waktu cek in, mungkin efek lelah dan seingat saya bahasa Inggris resepsionis saat kami cek in ngga begitu bagus lebih dominan logat Perancisnya..nguing..nguing, gitu..weww!
Resepsionis juga menjelaskan kalau hal ini tuh sudah tercantum di buku petunjuk kamar hotel, yang letaknya di meja atau di nakas (hiks) "..you should read that sir..!" itu kalimat terakhir selain thank you yang diucapkan resepsionis saat kami keluar hotel (tambah nyesek kan yaa..!)
Tidak terpikir oleh kami bahwa buku petunjuk itu seharusnya dibaca, selama ini sering diabaikan begitu saja, ternyata itu bukan pajangan, buku ini memang berisi keterangan, penawaran dan fasilitas yang disediakan pihak hotel, sebelum kejadian ini mana pernah kebat-kebet buku itu! Dan berhubung kami sedang di negeri orang, yaa mau ngga mau harus dibayar, daripada daripada hahaha! Padahal uang sebesar itu bagi kami yaa lumayan banget! Budget kami juga terbatas, wal hasil setelah kejadian itu kami harus berhemat-hemat deh! Ujung-ujungnya juga mengurangi jatah beli oleh-oleh *hijk
Katanya pengalaman 'mahal' harganya yaa..Sekarang kalau menginap di hotel di manapun, kami pastikan untuk membaca buku petunjuk kamar hotel, jangan sampai terulang lagi pengalaman serupa, satu hal lagi saya kapok nonton tv di kamar hotel, katakan 'bhay' pada TV..ciih! (dendam..hihihi)
Ini pelajaran juga untuk lebih seksama lagi mencari informasi tempat tujuan traveling kita sebelum berangkat kesana, di beberapa negara katanya memang lebih mahal nonton TV daripada internetan, kejadian itu kami ikhlaskan saja, kami tetap senang dan menikmati sisa hari perjalanan kami, keindahan pemandangan dan pengalaman berkesan selama di sana rasanya bisa mengobati kekesalan kami.
Sekarang malah lagi berkhayal dan bertanya-tanya kapan yaa dapat kesempatan travelling lagi!? Tapi tiba-tiba adik bayi menangis minta diangkat dari tempat tidurnya, seolah mengingatkan dan berkata "..kapan-kapan aja yaa,buu!?"
ampun...tau gitu mendingan nonton streaming aja yak...kan internetnya gratis. Hehe
BalasHapusemmm..dengerin Celine Dion aja yaa versi Perancis
BalasHapusHuaaa syokkkk juga 5 jetih hihi
BalasHapushiks..hiks..klo di bawa ke mall menang banyak yaa..hehe..
Hapusseriuss itu nonton tv per klik harus bayar??? :D.. ini aku inget2 suapay kalo ke kanada ga ngalamin ini nih mbak.. dr sekian bnyk negara yg prnh aku dtangin, trmasuk eropa, ga ada deh nemuin hotel yg kalo nonton tv, per klik chanel dikenain charge.. ajaib juga nih kanada -_-
BalasHapus