Sudah hampir dua bulan ini anak kedua saya (kakak) tak memakai handphone, sepertinya gadget kakak ini sudah mencapai titik batas pemakaiannya, anak saya yang satu ini memang aktif, termasuk dalam hal memakai gadget, padahal kalau di hitung masa pakainya belum terlalu lama! Tapi gimana yaaa...!? Untuk anak ABG jaman sekarang, gadget sudah jadi bagian yang tak terpisahkan. Apalagi jika sedang berselancar di internet dan sosial media dengan gadgetnya hmmm...
Bahkan pernah beberapa kali saat saya memantau aktivitas onlinenya ada beberapa konten, gambar dan video yang seharusnya tidak boleh di saksikan anak-anak duh! Diantaranya yang berhubungan dengan joke dewasa, gambar-gambar atau meme, dan postingan yang mengandung unsur kekerasan.
Bahkan pernah beberapa kali saat saya memantau aktivitas onlinenya ada beberapa konten, gambar dan video yang seharusnya tidak boleh di saksikan anak-anak duh! Diantaranya yang berhubungan dengan joke dewasa, gambar-gambar atau meme, dan postingan yang mengandung unsur kekerasan.
Dan entah karena lelah atau memang tidak tahan banting! (beberapa kali jatuh) gadget yang belum lama di beli pun menyerah, layarnya tidak lagi berfungsi, mati total! heuu..!
Memang berniat untuk tidak memperbaiki handphone nya, sekalian menguji kakak untuk puasa gadget. Pengalaman dengan handphone sebelumnya membuat saya berpikir lama untuk membelikannya handphone baru, belum lagi memikirkan budget nya yang harus di siapkan.
Sejauh ini alhamdulillah kakak bisa bersabar, saya bisa berlega hati, kakak sepertinya bukan "gadget freak" dia masih baik-baik saja walau tanpa gadget, yaa...Kadang-kadang manyun juga sihh...!? Karena bete (teuteuup yah..!)
Tetapi ternyata...oh ternyata...! Seiring waktu kakak memang butuh gadget baru, karena terasa sekali begitu tiba waktu jemput sekolah, saya yang tidak bisa menunggu di sekolah tepat waktu (karena ada adik bayi) maka harus menunggu kabar dulu sebelumnya, dan biasanya kakak memang menelepon dulu sebelum saya berangkat untuk menjemputnya.
Akhirnya kakak meminjam handphone temannya untuk menelepon saya, sekali dua kali masih oke lah! Meskipun temannya tidak mempermasalahkan, tetapi karena terlalu sering, lama-lama jadi ngga enak hati juga, akhirnya saya yang mengalah, jadilah handphone saya, harus saya relakan untuk di pakai kakak.
Karena sudah seperti ini, hmmm...Sepertinya saya memang harus mencari handphone pengganti untuk kakak, ahh...! Tapi pengalaman sebelumnya, membuat saya berpikir, kali ini saya harus lebih bijak dan selektif memilih gadget, salah satunya, yaa...?! Saya harus memilihkan smartphone yang ramah anak, maksudnya ramah di sini yang fiturnya aman, mudah di gunakan, tahan lama dan bisa mendukung semua aktivitas anak.
Pucuk di cinta ulam pun tiba, setelah browsing sana-sini ternyata ada handphone baru dari Acer yang ramah anak, Acer Liquid Z320, Smartphone yang memiliki fitur Kids Center, yang dirancang khusus untuk anak.
Fitur Kids Center menawarkan beragam konten baru khusus anak setiap harinya baik yang gratis maupun berbayar baik video Youtube atau game. Fitur yang juga memungkinkan orang tua untuk mengatur situs web apa saja yang boleh dikunjungi dan berapa lama waktu yang dimiliki anak untuk bermain-main dengan smartphone ini.
Selain itu, untuk memaksimalkan potensi kreativitas anak, Kids Center di Liquid Z320 juga menyediakan aplikasi untuk menggambar, mewarnai dan kamera khusus anak yang dilengkapi dengan berbagai macam pilihan latar belakang dan stiker. Jadi tidak perlu khawatir jika Liquid Z320 ini dimainkan oleh anak-anak karena sudah sangat aman dari konten yang tidak diinginkan.
Setelah menimbang dan memikirkan secara seksama, sepertinya smartphone dengan spesifikasi seperti Acer Liquid Z320 adalah pilihan yang tepat, akhirnya saya memantapkan hati memilih Acer Liquid Z320 untuk kakak, apalagi harganya cukup terjangkau dan pas di kantong saya, bagi saya untuk anak memang sebaiknya tidak perlu membeli gadget yang terlampau mahal Acer Liquid Z320 di bandrol masih di bawah satu jutaan worthed lahh! Daripada smartphone sebelumnya dengan fitur standar, tapi harganya lumanyuun...eheuu!
Mendengar cerita bahwa saya akan membelikannya smartphone baru, kakak senangnya bukan kepalang dan dua hari setelah saya memesan Acer Liquid dari sebuah online shop terpercaya. Akhirnya sebuah Acer Liquid Z320 mendarat cantik, manis dan manja di rumah dengan selamat, ihiyy...yeaay..!
Sepulang sekolah kakak yang tahu Acer Liquid Z320 nya sudah tiba, makin bertambah senang. Seperti biasa yang di uji pertama kali sudah pasti kamera nya, dengan kamera utama 5MP, hasil foto nya bersih dan fokus, maklum kakak ini memang hobi foto dan posting video di instagram. Bahkan saking senangnya adik bayi di jadikan objek foto terus. Berukuran hanya 4.5-inch, layar Liquid Z320 mudah dioperasikan dengan satu tangan oleh kakak yang memiliki ukuran telapak tangan yang tidak terlalu besar.
Gadget seperti smartphone memang bisa di katakan sudah menjadi kebutuhan, tak terkecuali untuk anak-anak, meski kebutuhan utamanya untuk menelepon, sms, bbm atau whatsapp, tetapi pada perkembangannya anak-anak saya memakai smartphone untuk membantu aktivitas belajarnya, smartphone memudahkan mereka mengerjakan tugas dari sekolah, beberapa guru terkadang memberi tugas melalui email, tetapi tidak bisa di pungkiri persoalan konten negatif menjadi kekhawatiran utama saat membebaskan anak untuk bermain dengan gadgetnya.
Ragam permainannya juga banyak, salah satunya coloring page, mewarnai beraneka ragam karakter dengan pilihan warna, permainan seperti ini cocok sekali untuk anak-anak, terutama untuk anak usia SD atau TK. Acer Liquid juga memakai sistem Lollipop 5.1 sistem terbarunya android.
Selain itu untuk memaksimalkan pengawasan anak saat bermain dengan gadgetnya, ada beberapa hal penting lain yang biasanya saya terapkan saat membebaskan anak dengan gadgetnya. Sebagai antisipasi, jadi meskipun mereka asyik dengan gadgetnya, saya masih bisa terakses dengan aktivitas mereka di dunia maya, dengan cara :
1. Menjadikan akun email pribadi orangtua sebagai akun utama anak-anak
Semua akun email anak-anak saya, langsung terintegrasi dengan satu akun gmail, yaitu akun pribadi saya, jadi saya bisa melihat pemberitahuan aktivitas online mereka secara langsung, seperti aplikasi sosial media dan chat.
2. Gadget mereka juga menggunakan akun gmail saya
Jadi saat mereka browsing khususnya melalui chrome, saya bisa melihat situs apa saja yang mereka buka melalui riwayat penelusuran chrome.
3. Untuk aplikasi sosial media, saya hanya mengizinkan mereka berteman dan memfollow mereka yang sebaya dengan mereka
Orang dewasa yang mereka boleh berteman dan follow biasanya adalah orang, guru atau artis idola yang saya kenal.
3. Membuat peraturan No Gadget mulai ba'da maghrib sampai jam sembilan malam
Ini adalah primetime mereka untuk belajar. Membatasi anak ABG bermain gadget tidak lebih dari dua jam sehari, rasanya cukup sulit. Meski sekolah melarang penggunaan gadget saat jam pelajaran. Di luar jam-jam tersebut sangat sulit sekali untuk di pantau. Memaksa mereka untuk tidak memainkan gadget di jam-jam primetime bisa jadi solusi, walau kadang ada aja alasan, seperti mau cari ini itu lah di google, hmmm.
4. Untuk anak usia SD atau TK sebaiknya batasi anak bermain gadget tidak lebih dari dua jam
Tapi lebih aman tidak memberi mereka gadget sendiri, saya punya satu tab yang biasa di pakai bersama, meski memang lebih sering di pakai anak saya yang usia SD, karena merasa tab itu bukan miliknya penuh, jadi adik tidak bisa setiap saat bermain tab, karena harus berbagi dengan saya untuk update blog dan sosmed blogger (ini curcol! Eaaa...)
5. Orang tua harus menjadi contoh
Lahh..! Membatasi anak bermain gadget, tapi ibunya ke dapur pun tetap bawa gadget piye?! Perilaku anak biasanya akan mengikuti orang tuanya. Coba perhatikan diri sendiri dulu, sudahkah cukup bijaksana menggunakan gadgetnya!?
6. Jangan memarahi anak-anak membabi buta saat mengetahui mereka terpapar konten negatif di dunia maya
Sebaiknya beri pendampingan, pengarahan, dan penjelasan yang sesuai dan mudah di pahami oleh bahasa mereka.
Fitur Kids center pada Acer Liquid Z320 membuat saya lega dan tidak khawatir lagi, apalagi selain sebagai smartphone ramah anak, smartphone ini juga di lengkapi berbagai fitur lain yang cocok di gunakan oleh siapa saja, Quad-core berkecepatan 1.1GHz dari Qualcomm pada Liquid Z320 membuat konsumsi daya baterai yang relatif irit dan RAM seluas 1GB serta kapasitas penyimpanan internal 8GB yang dapat diperluas dengan microSD, sudah cukup banget tuh! Untuk mendukung beberapa aktivitas sehari-hari sekaligus seperti media sosial, chatting, dan browsing.
Penggunaan jenis layar In-Plane Switching (IPS) membuat layar Liquid Z320 dapat terlihat dengan jelas meskipun sedang berada di bawah terpaan terik sinar matahari yang bersinar. Teknologi IPS ini juga yang membuat smartphone ini masih dapat terlihat dengan jelas pada sudut pandang yang ekstrem sekalipun. Sayangnya smartphone ini belum mendukung 4G LTE, tetapi dengan HSDPA Acer Liquid Z320 sudah cukup cepat juga koneksinya. Sudah mampu mengakomodasi kebutuhan seperti chatting, browsing, dan bermedia sosial, tetapi terkadang juga kan tergantung providernya atau jaringan, ada beberapa provider yang menurut saya lambat sekali loading nya, selain itu lokasi juga bisa mempengaruhi kecepatan internet.
Untuk lebih jelas ini spesifikasi lengkap Acer Liquid Z320
Fitur seperti ini juga yang membuat ayahnya anak-anak senang waktu saya bilang beli handphone baru untuk kakak, sampai-sampai minta tukeran smartphone, menurut ayah, smartphone ayah kalah keren sama punya kakak, yang sudah pasti permintaan ayah di tolak mentah-mentah dong sama kakak! Dan ayah malah dapat 'todongan' dari adik yang masih SD, juga kakak pertama untuk di belikan Acer Liquid Z320 juga. Acer Liquid Z320 memang smartphone untuk keluarga. Anak ceria! Orangtua bahagia! Smartphone ramah anak adalah pilihan orangtua bijak.
Sumber Referensi : www.acerid.com
Memang berniat untuk tidak memperbaiki handphone nya, sekalian menguji kakak untuk puasa gadget. Pengalaman dengan handphone sebelumnya membuat saya berpikir lama untuk membelikannya handphone baru, belum lagi memikirkan budget nya yang harus di siapkan.
Sejauh ini alhamdulillah kakak bisa bersabar, saya bisa berlega hati, kakak sepertinya bukan "gadget freak" dia masih baik-baik saja walau tanpa gadget, yaa...Kadang-kadang manyun juga sihh...!? Karena bete (teuteuup yah..!)
Tetapi ternyata...oh ternyata...! Seiring waktu kakak memang butuh gadget baru, karena terasa sekali begitu tiba waktu jemput sekolah, saya yang tidak bisa menunggu di sekolah tepat waktu (karena ada adik bayi) maka harus menunggu kabar dulu sebelumnya, dan biasanya kakak memang menelepon dulu sebelum saya berangkat untuk menjemputnya.
Akhirnya kakak meminjam handphone temannya untuk menelepon saya, sekali dua kali masih oke lah! Meskipun temannya tidak mempermasalahkan, tetapi karena terlalu sering, lama-lama jadi ngga enak hati juga, akhirnya saya yang mengalah, jadilah handphone saya, harus saya relakan untuk di pakai kakak.
Karena sudah seperti ini, hmmm...Sepertinya saya memang harus mencari handphone pengganti untuk kakak, ahh...! Tapi pengalaman sebelumnya, membuat saya berpikir, kali ini saya harus lebih bijak dan selektif memilih gadget, salah satunya, yaa...?! Saya harus memilihkan smartphone yang ramah anak, maksudnya ramah di sini yang fiturnya aman, mudah di gunakan, tahan lama dan bisa mendukung semua aktivitas anak.
Pucuk di cinta ulam pun tiba, setelah browsing sana-sini ternyata ada handphone baru dari Acer yang ramah anak, Acer Liquid Z320, Smartphone yang memiliki fitur Kids Center, yang dirancang khusus untuk anak.
Fitur Kids Center menawarkan beragam konten baru khusus anak setiap harinya baik yang gratis maupun berbayar baik video Youtube atau game. Fitur yang juga memungkinkan orang tua untuk mengatur situs web apa saja yang boleh dikunjungi dan berapa lama waktu yang dimiliki anak untuk bermain-main dengan smartphone ini.
Selain itu, untuk memaksimalkan potensi kreativitas anak, Kids Center di Liquid Z320 juga menyediakan aplikasi untuk menggambar, mewarnai dan kamera khusus anak yang dilengkapi dengan berbagai macam pilihan latar belakang dan stiker. Jadi tidak perlu khawatir jika Liquid Z320 ini dimainkan oleh anak-anak karena sudah sangat aman dari konten yang tidak diinginkan.
Setelah menimbang dan memikirkan secara seksama, sepertinya smartphone dengan spesifikasi seperti Acer Liquid Z320 adalah pilihan yang tepat, akhirnya saya memantapkan hati memilih Acer Liquid Z320 untuk kakak, apalagi harganya cukup terjangkau dan pas di kantong saya, bagi saya untuk anak memang sebaiknya tidak perlu membeli gadget yang terlampau mahal Acer Liquid Z320 di bandrol masih di bawah satu jutaan worthed lahh! Daripada smartphone sebelumnya dengan fitur standar, tapi harganya lumanyuun...eheuu!
Mendengar cerita bahwa saya akan membelikannya smartphone baru, kakak senangnya bukan kepalang dan dua hari setelah saya memesan Acer Liquid dari sebuah online shop terpercaya. Akhirnya sebuah Acer Liquid Z320 mendarat cantik, manis dan manja di rumah dengan selamat, ihiyy...yeaay..!
Terbukanya kanal informasi melalui internet di dunia maya yang tersaji secara masif, lugas, dan nyaris tanpa batas, di tambah jaringan sosial media yang mengelilingi lingkar keseharian anak, seperti facebook, twitter, line, instagram, dan lainnya mengharuskan orangtua untuk bijak, fleksibel, adaptif, dan selektif. Melarang mereka (terutama ABG) untuk sama sekali tidak memiliki gadget sepertinya pilihan yang kurang tepat. Salah-salah mereka malah mencari informasi dari tempat dan sumber yang keliru.
Benar saja, pilihan saya memilih Acer Liquid Z320, dengan Fitur Kids, saya bisa memantau aktivitas online anak-anak melalui Parental Guide, dengan fitur ini orangtua bisa mengatur dan memilih konten apa saja yang boleh dan tidak buka oleh anak.
Selain itu untuk memaksimalkan pengawasan anak saat bermain dengan gadgetnya, ada beberapa hal penting lain yang biasanya saya terapkan saat membebaskan anak dengan gadgetnya. Sebagai antisipasi, jadi meskipun mereka asyik dengan gadgetnya, saya masih bisa terakses dengan aktivitas mereka di dunia maya, dengan cara :
1. Menjadikan akun email pribadi orangtua sebagai akun utama anak-anak
Semua akun email anak-anak saya, langsung terintegrasi dengan satu akun gmail, yaitu akun pribadi saya, jadi saya bisa melihat pemberitahuan aktivitas online mereka secara langsung, seperti aplikasi sosial media dan chat.
2. Gadget mereka juga menggunakan akun gmail saya
Jadi saat mereka browsing khususnya melalui chrome, saya bisa melihat situs apa saja yang mereka buka melalui riwayat penelusuran chrome.
3. Untuk aplikasi sosial media, saya hanya mengizinkan mereka berteman dan memfollow mereka yang sebaya dengan mereka
Orang dewasa yang mereka boleh berteman dan follow biasanya adalah orang, guru atau artis idola yang saya kenal.
3. Membuat peraturan No Gadget mulai ba'da maghrib sampai jam sembilan malam
Ini adalah primetime mereka untuk belajar. Membatasi anak ABG bermain gadget tidak lebih dari dua jam sehari, rasanya cukup sulit. Meski sekolah melarang penggunaan gadget saat jam pelajaran. Di luar jam-jam tersebut sangat sulit sekali untuk di pantau. Memaksa mereka untuk tidak memainkan gadget di jam-jam primetime bisa jadi solusi, walau kadang ada aja alasan, seperti mau cari ini itu lah di google, hmmm.
4. Untuk anak usia SD atau TK sebaiknya batasi anak bermain gadget tidak lebih dari dua jam
Tapi lebih aman tidak memberi mereka gadget sendiri, saya punya satu tab yang biasa di pakai bersama, meski memang lebih sering di pakai anak saya yang usia SD, karena merasa tab itu bukan miliknya penuh, jadi adik tidak bisa setiap saat bermain tab, karena harus berbagi dengan saya untuk update blog dan sosmed blogger (ini curcol! Eaaa...)
5. Orang tua harus menjadi contoh
Lahh..! Membatasi anak bermain gadget, tapi ibunya ke dapur pun tetap bawa gadget piye?! Perilaku anak biasanya akan mengikuti orang tuanya. Coba perhatikan diri sendiri dulu, sudahkah cukup bijaksana menggunakan gadgetnya!?
Sebaiknya beri pendampingan, pengarahan, dan penjelasan yang sesuai dan mudah di pahami oleh bahasa mereka.
Fitur Kids center pada Acer Liquid Z320 membuat saya lega dan tidak khawatir lagi, apalagi selain sebagai smartphone ramah anak, smartphone ini juga di lengkapi berbagai fitur lain yang cocok di gunakan oleh siapa saja, Quad-core berkecepatan 1.1GHz dari Qualcomm pada Liquid Z320 membuat konsumsi daya baterai yang relatif irit dan RAM seluas 1GB serta kapasitas penyimpanan internal 8GB yang dapat diperluas dengan microSD, sudah cukup banget tuh! Untuk mendukung beberapa aktivitas sehari-hari sekaligus seperti media sosial, chatting, dan browsing.
Penggunaan jenis layar In-Plane Switching (IPS) membuat layar Liquid Z320 dapat terlihat dengan jelas meskipun sedang berada di bawah terpaan terik sinar matahari yang bersinar. Teknologi IPS ini juga yang membuat smartphone ini masih dapat terlihat dengan jelas pada sudut pandang yang ekstrem sekalipun. Sayangnya smartphone ini belum mendukung 4G LTE, tetapi dengan HSDPA Acer Liquid Z320 sudah cukup cepat juga koneksinya. Sudah mampu mengakomodasi kebutuhan seperti chatting, browsing, dan bermedia sosial, tetapi terkadang juga kan tergantung providernya atau jaringan, ada beberapa provider yang menurut saya lambat sekali loading nya, selain itu lokasi juga bisa mempengaruhi kecepatan internet.
Untuk lebih jelas ini spesifikasi lengkap Acer Liquid Z320
Layar
|
4.5 inch, FWVGA (854 x 480)
IPS wide view angle
|
Kamera Utama
|
5 MP auto focus with LED flash light
|
Kamera Depan
|
2 MP fixed focus
|
Prosesor
|
Quad core 1.1GHz, Qualcomm MSM 8209
|
Internal Storage
|
8GB
|
Memori
|
1GB
|
Jaringan
|
· 3G:
· HSPA/WCDMA: 850MHz / 900MHz / 1900MHz / 2100MHz
· GSM/GPRS/EDGE: 850/900/1800/1900MHz
· 3G up to 42Mbps
|
Konektivitas
|
· WiFi 802.11 b/g/n
· Bluetooth 4.0 EDR
· GPS/AGPS
· Micro SD slot, Micro USB, 3.5mm audio jack
|
Sensor
|
Light sensor, G sensor, Proximity sensor
|
SIM
|
Dual SIM Card
|
Sistem Operasi
|
Android 5.1
|
User Interface
|
Acer Liquid UI
|
Hiburan
|
Youtube
|
Produktivitas
|
· abFiles
· Acer SnapNote
|
Utility
|
Acer Aid Kit, Quick Mode
|
Fitur Spesial
|
· Acer BluelightShield™
· DTS Studio Sound™
· Kids Center
· Gourmet Mode
|
Baterai
|
2000 mAh, replaceable battery
Talk time: up to 11 hours *
Standby time: up to 480 hours*
|
Dimensi
|
136 x 66.5 x 9.6 mm
|
Bobot
|
142 g with battery
|
Fitur seperti ini juga yang membuat ayahnya anak-anak senang waktu saya bilang beli handphone baru untuk kakak, sampai-sampai minta tukeran smartphone, menurut ayah, smartphone ayah kalah keren sama punya kakak, yang sudah pasti permintaan ayah di tolak mentah-mentah dong sama kakak! Dan ayah malah dapat 'todongan' dari adik yang masih SD, juga kakak pertama untuk di belikan Acer Liquid Z320 juga. Acer Liquid Z320 memang smartphone untuk keluarga. Anak ceria! Orangtua bahagia! Smartphone ramah anak adalah pilihan orangtua bijak.
Sumber Referensi : www.acerid.com
waa lengkap banget ulasannya.. cocok banget untuk anak2 ya gadget ini...
BalasHapusciiieee, si kakak punya acer liquid, cie cieee..
BalasHapusulasannya cihuy bgd mbak nu,
sukses yak
Uhuk..uhuk.. seneng bgt nih si kaka dpt gadget baru yg keren gini.. mau donk jd anak mom nunu jg hihihi.. ya Allah itu si bayi uda gede ajah skrg..
BalasHapus