hampir semua orang punya definisi sendiri tentang apa itu arti bahagia. Ada orang yang bahagia kalau dia bisa punya uang sejuta atau bahkan milyaran, di sisi lain ternyata ada orang yang bisa bahagia walaupun hanya punya uang seribu rupiah, Ada orang yang baru bisa bahagia kalau bisa jalan-jalan keliling Eropa, Amerika, Nusantara, tetapi ternyata ada orang yang bisa bahagia walau hanya di rumah saja, lalu apa ukuran bahagia, uang, jalan-jalan, traveling, materi, mobil, rumah mewah, jadi orang terkenal? atauu...
Faktanya banyak orang kaya, terkenal, yang memiliki segalanya memilih bunuh diri mengakhiri hidupnya, dan tidak sedikit orang miskin yang putus asa juga melakukan hal yang sama.
Lalu apa itu bahagia?
Bahagia versi saya adalah sebuah keadaan di mana saya merasa tenang, nyaman, menikmati, dan tenteram dengan pilihan hidup yang saya jalani bersama keluarga dan anak-anak. Tapi ada satu kata kunci kebahagiaan yang baru-baru ini saya dapatkan dari seorang blogger yang juga seorang penulis keren nama nya Liza Permasih Arjanto
Mungkin terdengar klise dan simpel yah!
Tapi ternyata kemudian saya bisa meyakini cara bahagia ala Liza Permasih Arjanto ini, begitu saya mampir ke blog beliau MomaLiza.
Karena benar saja mba Liza lewat tulisannya selalu bisa mengambil sisi positif dalam segala hal, misalnya saat mengetahui anak ketiganya terlambat bicara, dan di kategorikan sebagai anak delayed mba liza bisa dengan bijak menjalani situasinya, bahkan memberikan tips mengatasi dan mendeteksi anak yang terlambat bicara.
Kalau saya saat ini jujur yah! Saya lagi ruwet ini! kenapa anak saya sudah sembilan bulan belum tumbuh gigi? Padahal kakak-kakaknya enam bulan saja sudah bisa makan rendang. Hahaha...cemen banget ya!
Di tambah lagi mba Liza yang sudah di karuniai enam anak kayaknya enjoy banget menjalani kesehariannya, kebayang kann? ngga heran ilmu parentingnya mba Liza itu 'bergizi' banget buat saya yang duduudddu...(senandung getir) masih harus, kudu, wajib, banyak belajar lagi.
Luar biasanya lagi di tengah kesibukkannya ternyata mba Liza juga ternyata adalah penulis yang aktif dan produktif, selain sebagai kontributor di Asianparent Indonesia, ngga main-main banyak karya-karyanya yang sudah di terbitkan, mulai dari cerpen anak, cerpen remaja, cerpen dewasa, sampai rubrik gado-gado nya majalah Femina, pernah di hiasi karyanya.
Satu lagi kisah-kisah inspirasi yang di tuliskannya juga sangat menyentuh dan memberikan saya sudut pandang baru menjalani hidup seperti cerita tukang telur asin dan pengidap skizoprenia juga tukang ojek payung yang terinspirasi dari Wendra Basarah yang sekarang menjadi manager artis.
Jadi apapun keadaan kita hari ini selalu mencari hal positif dalam segala hal adalah cara mudah mencapai kebahagiaan. Yang ingin mengenal sosok Liza Permasih Arjanto dan belajar banyak melalui blognya kunjungi saja www.lizapermasih.com atau melalui twitternya di @lizaarjanto atau kita belajar langsung aja kerumahnya di Bekasi, yuuukk!
Buku Parenting :
1. Happy Mom, Elex Media, 2010
2. Ketika Buah Hati Bertanya, Gramedia Pustaka Utama, 2011
3. Nyebur Ke Dunia Anak, Kaba Media Internusa, 2015
Buku Inspratif :
1. Jangan Lukai Ibumu, Kultum Media, 2010
2. Indahnya Tobat, Gramedia Pustaka Utama, 2013
3. Keajaiban Syukur, Gramedia Pustaka Utama, 2013
4. Berpikir Positif, Gramedia Pustaka Utama, 2014
Karya lain :
1. Cerpen-cerpen yang dimuat di : Majalah Femina, Gadis, Tabloid Nova, Harian Kompas, Suara Merdeka.
2. Kisah inspiratif : Gado-Gado di Majalah Femina.
jadi ibu rumah tangga itu kereeen mbak
BalasHapussalam utk keluarga
Yes! Saya bangga jadi IRT
HapusSalam kenal mbak.
BalasHapusAnaknya udah 6 ya mbak. Duh saya yg baru 1 kebanyakan ngeluh mulu :(
mbak Liza memang keren ya mba nunu, dengan kesibukannya sebagai ibu RT dengan 6 orang anak masih tetep bisa produktif menulis :)
BalasHapusahh, emang sosok yang menginspirasi banget, keren abis niy Mba Liza.
BalasHapussaluut..luar biasa disamping mengasuh ke enam buah hatinya, masih aja produktif!
iihh sukaa banget poto keluarganya, seruu, rame :D