Ketika Anak Berbohong Sudah Batal Puasa

Melatih anak berpuasa itu tantangan banget buat para ibu. Perlu ekstra sabar dan kasih sayang. Apalagi kalau anaknya baru pertama kali puasa.

Ngga sekadar melatih menahan lapar dan minum saja, juga melatih mereka menahan nafsu dan emosi, di samping itu harus menanamkan nilai-nilai puasa yang benar. Tentunya yang sesuai dengan daya paham anak-anak.

   Kalau mau dibuat drama, melatih anak puasa, itu banyak banget adegan luar biasanya. Semua ibu yang merasakan ini pasti punya versi masing-masing tentang ini.

   Salah satunya adalah saat anak bohong sudah batal puasa. Hhmmm..harus gimana ya menyikapinya?

   Saya teringat pernah ngalami kejadian ini di awal-awal melatih anak puasa. Jadi ceritanya salah satu anak saya dengan sengaja minum di dapur.

  Tanpa dia sadari, saya melihat kejadian itu. Awalnya saya pura-pura ngga tahu. Sampai kemudian saat saya tanya, dia menghindar dan tidak mengakui perbuatannya. Saat memikirkan cara yang "aman" untuk mengatasinya. Saya jadi flashback deh ke masa kecil saya. Mungkin ini karma kali yaa?! Saya dulu malah pernah melipir ke warung beli es sirup tanpa sepengatahuan ibu saya, *sstt... Off the record ya!? Maafkan anakmu ini mak!? Semoga anak saya ngga baca pengakuan dosa ini.

  Intinya puasa bagi anak-anak itu adalah latihan. Latihan sebelum mereka melakukan puasa yang sebenarnya saat memasuki usia akil baligh. Dan penting memang mengajarkan mereka berpuasa secara bertahap, tanpa paksaan, hingga akhirnya bisa puasa full.

   Terus gimana dong kalau dihadapkan pada situasi seperti ini?

Sebaiknya pahami dulu kenapa anak berbohong. Kemungkinan besar karena takut dimarahi atau bisa juga karena malu. Atau bisa jadi anak belum memahami konsep jujur dan bohong. Maka sebaiknya:

• Tidak perlu marah apalagi sampai harus mengeluarkan kata-kata bernada tinggi, tujuh oktaf pula. Ingaat buu!? Ini bulan ramadan. Bulan di mana ujian kesabaran dilipat gandakan pahalanya jika kita berhasil melaluinya.
• Berikan pelukan hangat penuh kasih sayang sambil dinasihati dengan kelembutan. 
• Hargai usahanya yang tetap mau berpuasa, meskipun godaannya luar biasa.
• Batalkan puasanya, berbohong dan minum dengan sengaja adalah hal yang membatalkan puasa. Apabila anak tetap ingin melanjutkan puasanya silakan saja. Namun katakan jika nilai puasanya sudah berkurang.
• Beberapa orangtua mungkin memberikan reward atau hadiah dalam bentuk materi jika anaknya bisa berpuasa penuh. Takut kehilangan rewardnya bisa juga jadi alasannya berbohong. Tetap berikan reward, namun jika merasa harus menguranginya. Berikan alasan yang kuat. Katakan jika hal tersebut bukan bentuk hukuman. Tetapi sebagai bagian dari konsekuensi yang harus diterimanya.
• Berikan kepercayaan penuh pada anak jika esok hari ia akan melalui puasanya dengan lebih baik

   Melatih berpuasa bagi anak adalah momen yang luar biasa bagi ibu-ibu, dan akan sangat membanggakan jika kemudian mereka bisa berpuasa penuh. Mengajari nilai-nilai kehidupan memang butuh kesabaran. Bulan ramadan bisa jadi timing yang pas untuk para ibu mengajarkan norma agama, kebaikan,kejujuran, dan etika yang kelak akan sangat berguna bagi kehidupan mereka di masa yang akan datang.