[Profil]: Berbagi Cerita Bersama Diah Kusumastuti
Berbagi Cerita. Deka's Stories, opinion and thoughts Berbagi Cerita Bersama Diah Kusumastuti
Pertama kali berkunjung ke blog yang satu ini, saya sempat berpikir koq namanya unik ya!? dekamuslim.com. Saat itu ngga kepikiran kalau nama blognya adalah singkatan dari inisial namanya. Pemilik dan pengelola blog ini adalah Diah Kusumastuti. Blogger dari Sidoarjo yang asli wong Solo.
Berbagi Cerita. Deka's Stories, opinion and thoughts, demikian deskripsi blog ini. Berkunjung ke blog mba Diah saya di suguhkan berbagai macam cerita ibu dua anak Faiq dan Fahima ini. Salah satu yang menarik perhatian adalah cerita nge-blog 8 minggu. Yang membuat saya jadi tahu ada komunitas IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis) Sebagai blogger pemula yang masih amatiran, saya merasa wajib melatih dan mengasah kemampuan menulis. Dari sebagian banyak komunitas blogger yang saya ikuti, belum ada yang fokus membahas masalah dunia tulis menulis.
Berbagi Cerita juga menceritakan aneka pengalaman perjalanan mba Diah Kusumastuti. Salah satunya perjalanan ke tempat asalnya kota Solo. Yang membuat saya jadi kangen kota Solo yang juga kota asal suami. Jadi teringat pernah muter-muter pasar Klewer cari oleh-oleh batik yang harganya murah-murah banget! Terus makan bakso legendaris Pawiroredjo di belakang pasar. Kami memang jarang pulkam ke Solo karena keluarga besar suami umumnya sudah bermigrasi ke Depok dan Jakarta termasuk orangtuanya. Ke Solo itu yaa paling jika ada undangan keluarga kendurian atau hajatan di sana. Dan memang benar siih yaa kota Solo dengan kuliner, tempat wisata, budaya, dan orang-orangnya itu ngangenin. *eaa..!
Berbagi Cerita di mulai sejak tahun 2012 sudah banyak sekali cerita yang di tuliskan mba Diah, beliau rajin sekali ngeblog. Banyak review buku, produk dan jasa yang sudah di ulasnya. Beberapa lomba blog dan giveaway juga pernah di menanginya. Selain cerita-cerita di atas masih banyak lagi ragam pengalaman mba Diah yang menarik dan bermanfaat untuk di simak. Seperti pengalaman hamilnya dengan placenta previa, bila serumah dengan orang tua, termasuk cerita cintanya yang terpendam *ehem.
Sebagai sarana refreshing agar otaknya terus bekerja mba Diah Kusumastuti menjadikan blog sebagai media untuk mencurahkan apa saja yang ingin di ceritakannya, dengan keyakinan positif untuk memberi manfaat bagi yang membaca. Dan sebagai pembaca saya merasakan banyak hikmah yang bisa di ambil dari cerita-ceritanya. Seperti saat semangat ramadan yang hadir terlambat, menginspirasi saya untuk tetap semangat menjalani puasa ramadan kali ini walaupun sambil menyusui.
Yang ingin tahu lebih lengkap tentang mba Diah Kusumastuti dan blognya ada di http://www.dekamuslim.com/ atau dengan mengikuti akun media sosialnya facebook, twitter, dan instagram dekamuslim Diah Kusumastuti.
*Sedikit masukkan tambahan untuk mba Diah, entahlah mungkin ini selera saja sih yaa..? Karena saya suka tampilan blog yang clean, putih. Background hutan dengan air terjun itu bagus, tapi sedikit mengusik mata, memecah fokus. Itu saja yang lainnya sudah cukup bagus.
Wahhh.. makasih banget, Mbak Nunu. Udah mau repot2 nulis panjang lebar tentang blog saya :)
BalasHapusUntuk masukannya, sebenernya sudah lama pengen ganti template juga, tapi binguunggg mau ganti yang gimana... hiks.. semoga bingungnya enggak kelamaan, deh :)
Yuk mba main ke Solo lagi. Tahun ini kali pertama saya mudik ke Solo loh ikut suami. Btw, salut ya sama blogger seperti mba deka yang rajin nulis dan bisa memberi manfaat di tulisannya. Aku mau BW ah ke blog mba deka :)
BalasHapusBlognya mb diah yang banyak posting resepnya kan ya mb nunu
BalasHapusWah klo solo uda g diragukan lagi kulinernya
Ahhh aku jadi kangen solo
Apa apa murah di sana hihi
Aduh mbak, baca post mbak nunu jadi ikutan baper, pengen ke Solo juga.. pasar klewer itu emang gak ada duanya ya, haha
BalasHapusSalam kenal kk cantik!! ^^ ehehhe
BalasHapusaku juga udah ngunjungin blognya mba Diah, menginspirasi banget memang :)
BalasHapus