Proses Kreatif Sebuah Blog, Tantangan, Usaha dan Harapan Menjadi Blogger Profesional

Hmmm...! Entahlah, ini sudah yang ke berapa kali, saya mengganti pilihan latar background untuk membuat gambar judul postingan blog, sudah berjam-jam mematut di depan layar komputer, jika PC sedang kurang bersahabat maka beralih deh ke layar handphone.

Itulah salah satu kegiatan saya, setiap kali membuat postingan blog, yaitu membuat judul dalam tampilan gambar. Biasanya saya memadukan gambar, edit, crop, cari warna yang serasi, fonts yang menarik, serta mengkombinasi kan berbagai macam ornamen lain menggunakan program Canva. Sayangnya saya harus banyak bersabar, karena semua prosesnya berjalan lambat, yaa namanya juga menggunakan perangkat pentium lama, tentu berbeda jauh dari PC desktop keluaran terbaru yang lebih canggih dan cepat karena menggunakan Intel Core i7 Processor.

Efek kinerja PC yang lambat, hasilnya seringkali tidak sesuai keinginan, hingga akhirnya saya memilih opsi delete, mulai lagi dari awal, pilih gambar lagi, atur warna lagi, begitu seterusnya... yaa gitu deh?!

Ada yang bilang menjadi blogger sangat mudah. Cuma nulis aja, curhat, bla, bla, bla.. malah ada yang bilang semudah membalikkan telapak tangan. Yang penting punya email, koneksi internet, cukup membuat akun di blogger.com, yup! resmi deh jadi blogger, simpel sekali...aihh..aihh..!

Faktanya, saat saya jalani, blogger tidak hanya sekadar menulis, tetapi sebuah aktivitas yang butuh penguasaan proses kreatif, dari mulai mencari ide, tema, membuat konten, menentukan pilihan kata yang tepat, memilih foto yang layak dipasang, ditambah lagi sekarang harus punya kemampuan membuat infografis, diagram animasi gif  dan lain-lain. 

Setelah itu blogger harus mempromosikan tulisan sendiri, lagi-lagi perlu cara yang kreatif, agar orang tertarik untuk membaca. Dan semua proses kreatif ini apabila tidak bisa dilakukan dengan baik bisa menjadi writers block atau penghambat, yang membuat tidak bersemangat dalam menulis.

Blog saya ini sebenarnya sudah ada sejak 2012, tetapi atensi penuh terhadap blog baru terjadi dua tahun belakangan ini, dan setahun terakhir memberanikan diri aktif bergabung di komunitas blogger, hingga akhirnya mendapat kesempatan menghadiri undangan di acara-acara, mendapatkan job review dan kampanye komersial beberapa brand.

Saya merasa diberkahi, ternyata saat saya memutuskan aktif nge-blog, peluang menjadikannya sebagai satu pekerjaan yang memberikan banyak kesempatan sedang terbuka luas, yaitu dengan menjadi blogger profesional. 

Pada mulanya, menjadi blogger profesional, tak terlintas di benak saya, saya menganggap blogging sebatas hobi, tapi kemudian setelah mendapati tulisan saya di blog mempunyai nilai tambah berupa materi, saya putuskan harus bertransformasi dari blogger amatir menjadi blogger profesional, meski itu bukan berarti semua tulisan saya pasti berbayar, hanya saja komitmen menjadi blogger profesional adalah bagian dari bentuk tanggung jawab kepada para pihak yang mempercayakan saya.

Nge-blog membutuhkan kerja keras, kreativitas, inovasi, riset, dan jam kerja yang tidak menentu, terlebih jika memutuskan untuk terjun menjadi blogger profesional, maka effortnya makin bertambah, karena harus bertanggung jawab kepada pihak lain. 

Menjadi profesional berarti mengakui bahwa profesi blogger yang dilakoni harus ditunjang dengan keahlian khusus yaitu keahlian mengelola blog dengan lebih baik, karena makna profesional berarti seseorang yang memiliki pekerjaan dengan kemampuan khusus, berpegang teguh dan bertanggung jawab penuh pada pekerjaannya dengan mendapat kompensasi lebih besar. Dan ini seringkali membuat saya bertanya, mampukah saya menjadi blogger profesional? Jika iya, apakah saya bisa melalui prosesnya,terutama menjalani proses kreatifnya, itu baru membuat gambar judul postingan saja sudah pusing. 

Apalagi berdasarkan pembicaraan teman-teman yang sudah terjun terlebih dahulu menjadi blogger, banyak terselip kisah blogger yang gagal, karena tidak kreatif, menjadi jenuh, tidak berkembang, bosan dan akhirnya menyerah, dan blognya menjadi sampah di dunia maya.

Proses kreatif sebuah blog memerlukan konsistensi, belajar, beradaptasi dan upgrade terus menerus. Proses yang memaksa diri untuk berimajinasi lebih intens, agar memberikan sesuatu yang bermanfaat, baru, unik berbeda dari yang sudah ada, pada setiap postingan blog.

Proses kreatif memerlukan tiga kemampuan, yaitu sintesis, analisis dan praktikal, dan ketiganya ini hampir pasti selalu ada dalam tahap membuat postingan blog, untuk itu tiada lain, diperlukan passion dan motivasi yang sangat besar, komitmen penuh dan konsistensi. Berpikir sintesis mampu membuat membuat seseorang membangkitkan ide baru dan menghubungkannya satu sama lain dengan cara yang spontan,  berpikir analisis memungkinkan seseorang menyaring ide yang berkembang untuk diambil sebagai sebuah keputusan, sementara praktikal mampu menerjemahkannya kedalam postingan blog.

Duuhh... Berat banget yaa jadi blogger professional...

Eitss... Jangan bayangkan beratnya, kalau bayangin yang berat-berat bawaannya memang langsung drop. Setelah mengikuti beberapa latihan workshop blogger, ternyata semua ada caranya, kuncinya sabar, telaten, mau belajar dan siap menukarnya dengan waktu, biaya serta tenaga. 

Karena semua bisa dipelajari, menjadi kreatif bukan semata bakat atau anugerah dari Tuhan, kreatif adalah sebuah potensi yang ada pada diri setiap orang, tinggal mau atau tidak menggalinya, dan menggunakannya.

Saya sendiri sejak dulu selalu merasa bukan orang yang kreatif, menelusuri awal-awal postingan saya sama sekali tak ada sentuhan kreatif, terasa datar dan tak berbumbu. Tetapi perlahan semua mulai dibenahi pelan-pelan, sisi kreatif  pun dipaksa untuk keluar, meski masih jauh dari harapan setidaknya ada peningkatan, blog yang tadinya polos, mulai berwarna, tampilan blog yang awalnya norak, mulai terlihat rapi. 

Selama saya nge-blog perhatian besar yang saya utamakan dalam menyuguhkan konten postingan dan berusaha untuk kreatif , terutama dari beberapa segi:

Tulisan

1. Skill menulis, menulis kreatif bisa dipelajari, ada banyak panduan menulis, tidak melulu menulis seakan-akan sebagai seorang penulis ahli, temukan ciri atau kekhasan yang ingin ditampilkan, satu yang pasti  jadilah diri sendiri dan orisinil.
2. buat konten yang orisinal, asli karya sendiri, tulisan orang lain hanya sebagai referensi say no to copy paste.
3. Pelajari cara penulisan, penempatan tanda baca, pengaturan kalimat, paragraf, sesuaikan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, gunakan tesaurus untuk memperluas variasi kata

Tampilan Blog

1. Pilih desain dan template yang bersih, nyaman di mata pembaca, tidak terlalu ramai dengan ornamen dan pernak-pernik.
2. Gunakan aplikasi Canva, Picsart, atau, Phonto, Online editor untuk mempercantik postingan, bisa untuk membuat judul, quote, keterangan gambar.
3. Edit foto sebelum diposting, perhatikan kecerahannya dan ukurannya, jika tidak punya koleksi foto yang bagus biasanya saya mendapatkannya di Pixabay atau tempat unduhan foto lainnya.
4. Pahami dasar-dasar teknis nge-blog, jangan terlalu buta dengan kode html atau javascript.

Selain itu proses kreatif juga memerlukan dorongan dari dalam diri untuk:

Disiplin

Menjadi blogger harus disiplin mengatur jadwal, membuat jadwal postingan, blog walking, promosi di sosial media secara teratur, berjejaring, dan menjalin koneksi dengan pembaca.

Mau belajar

Dengan mengikuti workshop blogger, blogger gathering, kalau tidak bisa kita bisa belajar dari  pengalaman blogger lain yang dituliskan dalam blognya, banyak loh yang mau berbagi. Membaca buku, mengikuti dan modifikasi tutorial yang ada di youtube atau blog orang lain juga bisa dilakukan. Menyimak hasil karya orang lain, bisa membuat otak berfikir inovatif, dan jangan lupa peka terhadap lingkungan sekitar, karena banyak hal bisa di gali dari sini

Komunikasi dan Networking

Luwes berkomunikasi adalah salah satu ciri orang-orang kreatif, mereka terbuka, hangat dan mampu beradaptasi dengan cepat, kebanyakan orang mungkin menganggap blogger bekerja di balik meja, dan hanya bisa cerewet di keyboard komputer, tapi kita tetap perlu berkomunikasi misalnya menjawab komentar, menjawab email, bernegosiasi dengan pihak brand dan lain-lain.

Satu yang harus selalu diingat lakukan yang terbaik pada setiap apapun yang dikerjakan, lakukan dengan maksimal dan totalitas. Agar pembaca dapat menemukan nilai atau value dari setiap konten postingan yang kita buat.

Hasil proses kreatif saya selama ini terasa memang masih sangat minim, terbatas, dan jauh dari sempurna, tapi semua sedang berproses. Dan menjadi blogger tidak dipungkiri memerlukan perangkat yang mumpuni, sayangnya perangkat yang saya pakai selama ini, tidak mendukung proses kreatif, sebenarnya sudah harus diupgrade, karena sering mati nyala sendiri, sehingga tidak banyak yang bisa saya lakukan dengan PC ini, akhirnya saya lebih banyak menggunakan smartphone.

Perangkat yang biasa saya gunakan juga harus berbagi bersama anak-anak, mungkin memang sudah naluri ibu, harus mendahulukan kepentingan anak-anak, alhasil saya jadi lebih banyak mengalah, maklum juga, anak-anak sekolah sekarang, banyak menggunakan komputer.

Namun di balik itu saya menemukan bahwa menjaga semangat nge-blog juga menjadi faktor penting, meskipun perangkat tidak mendukung, bukan alasan untuk loyo dan malas memposting tulisan.

Sebuah PC yang handal sangat saya butuhkan saat ini, lelah juga mengahadapi layar handphone yang mini, saya ingin sekali memiliki perangkat pribadi khusus untuk diri sendiri, selain itu  saya ingin sekali bisa menguasai potoshop, bisa membuat animasi, gambar bergerak, dan infografis yang menarik sebagai nilai tambah untuk konten postingan pada blog saya. Karena hampir semua blogger profesional menguasai bidang ini.

Mengapa saya lebih membutuhkan PC dari pada perangkat mobile? Karena saat ini aktivitas saya tidak menuntut mobilitas penuh, tidak sering berpindah tempat dan pergi sana-sini. Sebagai ibu dengan balita, cukup riskan membawa-bawa laptop, apalagi kalau pergi harus sepaket dengan anak.

Inilah juga yang  yang membuat saya berkeinginan untuk total bekerja dari rumah saja, dengan membuka bisnis sendiri, seperti membuat usaha skala rumahan, membuka home industri produk fashion perempuan, kabarnya ada sebuah produk PC yang bisa memenuhi harapan saya ini, yaitu :

                           ASUS VIVO PC M32CD

Saat ini perangkat mobile memang menjadi idola, namun begitu sebuah PC desktop tak akan tergantikan, PC masih mempunyai tempat tersendiri di hati saya, PC terasa lebih mantap, kokoh dan bandel secara fisik. PC juga lebih unggul dari segi perawatan yang tidak sulit, dan after sales service yang lebih mudah dilakukan, dibandingkan notebook atau laptop. Rangkaian elemen dan semua penunjang di dalamnya dibuat terpisah dan umumnya dapat disetting sesuai kebutuhan.

Selain itu ASUS sebagai sebuah perusahaan teknologi terbaik saat ini, tak diragukan lagi kemampuan dan kekuatan posisinya di jajaran produk berbasis IT. Dengan aneka produk mulai dari handphone Asus Zenfone, Laser, Zenpad, notebook, laptop dan PC Desktop, ASUS adalah salah satu pilihan utama untuk kualitas.

Membaca spesifikasi, ASUS Vivo PC M32CD membuat saya penasaran, dengan 19 port yang terletak di depan dan di belakang termasuk dua buah port USB 3.1, serta memiliki fitur super speed dengan kecepatan transfer data hingga 10Gbps, dipakai nge-blog ini pasti ciamik sekali, sangat efektif menunjang aktivitas transfer data yang berukuran besar. HDMI output portnya, juga memungkinkan untuk terhubung dengan HDTV.

RAM nya bisa diupgrade dari standar 4GB bisa diupgrade hingga kapasitas 16 GB. RAM yang digunakan tipe DDR4 yang kecepatannya lebih cepat dari tipe sebelumnya DDR3, ini memungkinkan penggunaan daya listrik yang lebih hemat.

Intel Inside®. 

Dan untuk keperluan blogging  PC ini sangat support, karena kemampuan multi medianya yang handal, ASUS Vivo PC M32CD  menggunakan prosessor intel generasi ke-6, yaitu Intel® Core™ i5-6400 dan Processor dan Intel® Core™ i7-6700 Processor performanya lebih powerful, karena memiliki integrated graphic yang lebih baik, clock speed yang lebih cepat, serta hyper threading. Hyper-Threading adalah kemampuan kemampuan setiap core processor untuk memproses dua thread sekaligus dalam satu waktu. Hyper-Threading bisa ditemukan di semua processor Intel Core i7

ASUS  Vivo PC M32CD juga sangat support dengan basis konten 4K, yaitu sebuah standar generik untuk layar atau konten yang memiliki resolusi horizontal sampai 4,000 piksel, atau yang kita kenal sebagai gambar Ultra High Definition, UHD biasanya berukuran 3840 x2160. Konten berbasis 4K bisa dinikmati tanpa hambatan, film-film terbaru, browsing web, atau melihat foto, terlihat seperti nyata di depan mata, ASUS VivoPC M32CD dilengkapi dengan grafis diskrit NVIDIA atau AMD menghasilkan tampilan yang luar biasa. 

Kualitas suara ASUS Vivo PC SM32CD memiliki suara yang bersih dan jernih, yang menambah seru suasana ketika menyaksikan video, tidak seperti PC lain yang suaranya kurang nendang di telinga, ASUS Vivo PC M32CD, audionya dibuat powerful dengan fitur SonicMaster. 

Fitur ASUS SonicMaster membuat audio dari desktop terdengar lebih jernih dan jelas, Sonic master menggunakan external subwoofer, mengkombinasikan antara hardware terbaru serta software yang berkualitas, menjamin kinerja suara yang tepat, amplifier yang dioptimalkan, speaker yang lebih besar, dan ruang resonansi yang memberikan output audio yang kuat dan bass yang lebih dalam. Pemrosesan sinyal tambahan membantu fine tune hardware, penyaringan kebisingan, dan meningkatkan kejelasan menikmati sensasi audio seperti ini tentu sangat memuaskan.

Intel HD Graphic 530 mempunyai fitur-fitur mumpuni yang memudahkan untuk memaksimalkan kemampuan graphic card guna menjalankan berbagai jenis aplikasi oleh pengolah gambar. Fitur tersebut antara lain, DirectX Support, OpenGL, Quick Sync Video dan Intel InTru 3D Technology. Selain itu, dalam hal kecepatan base clock yang dimilikinya adalah 350 MHz dan Max Dinamic Frequency-nya adalah 1,15 GHz.

Windows 10 di dalam desktop ini menjadikannya semakin sempurna, karena nyaman dan sangat mudah mengaktifkan start menu, dan browser edge, membuat akses web lebih cepat. Konektivitas nya juga ultra cepat hingga 433Mbits/s dengan router yang kompatible, wifi 802.11 ac 8 kali lebih cepat hingga mampu streaming video tanpa kabel jaringan.

Desktop ASUS Vivo PC M32CD juga sudah melalui rangkaian proses, tes untuk menguji kekuatannya, komputer ini dapat mengatasi suhu ekstrem kering, lingkungan dingin hingga -40℃ atau untuk lingkungan panas dan lembab hingga 60℃, serta tekanan maupun ketidaknyamanan.

Inovasi  ASUS Vivo PC M32CD dengan semua kehandalan serta desainnya yang luar biasa, juga telah diakui oleh PCMag.com Readers Choice Awards untuk desktop, memimpin kompetisi sejak empat tahun terakhir dan terbukti sangat rekomended.

Sesungguhnya setiap blogger pasti akan menemukan rahasianya masing-masing dalam mengelola blog, suatu nilai otentik milik mereka sendiri yang akan membuatnya sukses menjadi menjadi blogger profesional.

Namun perangkat yang bagus bukan lah sebuah rahasia, yang bisa menyingkap proses kreatif teknik produksi sebuah postingan blog, dan perangkat yang tepat itu adalah ASUS Vivo PC M32CD.

Satu hal yang pasti tak ada cara instant untuk menjadi blogger profesional, dan buat saya itu sepertinya masih perlu waktu, so far yang penting saya menikmati dan menghayati prosesnya, serta meyakini menjadi blogger profesional bukan sesuatu yang mustahil. Dan dengan ASUS Vivo PC M32CD saya rasa saya tak akan kesulitan lagi membuat gambar pada postingan dan semua proses kreatif lainnya saat menuliskan sebuah postingan blog.

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Asus yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Asus Indonesia.