Taman Kaulinan Bogor, Uang Kembalian Recehan Menjadi Taman Permainan

"...Bu, Jalan-jalan yuk, sudah dua minggu nggak kemana-mana, aku bosan nih di rumah terus....?!"
itulah celotehan salah satu anak saya jika sudah mulai jenuh di rumah, saat libur weekend, kalau sudah begini biasanya saya sering balik tanya "...Memang mau kemana sih...?!" Jawabannya biasanya nggak jauh-jauh ya minta ke mall, main ke wahana permainan, yang suka keluar kupon banyak, ibu-ibu pasti tahu namanya deh!

"... Yaahh, ke tempat lain aja ya Kak..?!" pinta saya "...Ya udah, kemana dong?!" Dan saya pada akhirnya bingung harus jawab apa, pffttt....hmmmm selain ke mall, kemana ya?!

Pilihan tempat bermain memang nggak banyak untuk anak-anak sekarang, dan kalau pergi bermain di mall pun tidak selalu saya iyakan, di samping permainannya secara umum hanya membuang waktu, tidak bermanfaat edukasi untuk mereka, sudah terbayang juga pengeluarannya, ya kali muter-muter aja di mall, anak-anak pasti maunya makan atau jajan di mall. Dan kalau sudah urusan anak, seringkali agak sulit mengerem pengeluaran.


Makanya saya senang sekali, hari minggu lalu tanggal 5 Februari, dapat kesempatan, bareng teman-teman Asinan Blogger Bogor, menyaksikan peresmian atau Grand Launching Taman Sempur, kota Bogor.

Pergi naik commuter line ke stasiun Bogor menuju taman yang katanya dilengkapi dengan aneka permainan untuk anak-anak, waahhh...langsung terbayang, ini bisa jadi alternatif yang pas banget kalau anak-anak minta jalan-jalan, maklum saja anak-anak saya tuh selalu excited setiap diajak pergi naik commuter line, apalagi nggak perlu merogoh kantong dalam ke sini, cukup mengeluarkan delapan ribu rupiah per orang untuk ongkos naik commuter Depok-Bogor pulang pergi, masuk tamannya gratis, buat ibu-ibu skala hemat prioritas macam saya, itu sesuatu banget deh..!

Datang bersama salah satu anak saya, suasana Taman Sempur sudah sangat ramai, acara peresmian taman Sempur berlangsung meriah, ada berbagai pertunjukkan ditampilkan, seperti marching band dan panggung seni, tidak heran warga kota Bogor dan sekitarnya sangat antusias, sehingga saking padatnya semua seperti tumpek blek menjadi satu di sana, taman yang diresmikan oleh bapak Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto berlangsung semarak.

Suasana Taman Sempur yang dipadati Warga kota Bogor dan sekitarnya.

Peresmian dan uji coba langsung taman Kaulinan oleh Bapak Walikota Bogor Bima Arya

Taman Sempur adalah taman yang di dalamnya terdapat terdapat beberapa taman lainnya seperti taman Ekspressi dan taman khusus bermain skateboard. Untuk menuju taman ini sangat mudah, dari stasiun Bogor kita bisa lanjut dengan naik angkot 03, ongkosnya tiga ribu rupiah saja, kalau mau jalan kaki juga bisa, tapi lumayan jauh.

Taman Sempur dahulu adalah lapangan Sempur yang posisinya berseberangan dengan istana Bogor, saya baru ingat dulu saya pernah kesini semasa sekolah, lupa acara apa, dan saya tidak perhatikan nama tempat ini. Dengan kontur tanah menurun terhampar lapangan yang luas di tepian sungai Ciliwung, tempat ini memang nyaman untuk bersantai menikmati udara Kota Bogor yang sejuk dengan rimbun pepohonan. Dan sekarang tempat ini makin cantik dan nyaman dijadikan taman

Selain meresmikan Taman Sempur, bapak walikota juga meresmikan Taman Kaulinan, sebuah taman lain yang ada di Taman Sempur.

Taman Kaulinan adalah taman yang istimewa, mengapa istimewa? Istimewa, karena taman ini ternyata terwujud dari uang recehan, loh koq bisa? Iya, taman ini dibangun sebagian besar dengan dana hasil donasi pelanggan setia salah satu gerai mini dan midi market, yaitu Alfa Mart dan Alfa Midi, berupa uang kembalian yang diberikan di kasir, kembalian seratus dua ratus rupiah yang sering di tanyakan kasir, nggak asing dong yaa dengan pertanyaan ini "...Uang kembalian seratus rupiahnya boleh di sumbangkan, Bu?"

Hhmm jadi terjawab juga nih yaa... kemana sebenarnya uang ini disalurkan, soalnya kan pernah beberapa waktu lalu ada cerita viral di media sosial dan juga pernah muncul di grup whatsapp saya, intinya sih mempertanyakan dan menginformasikan kemana uang recehan kembalian mini market disalurkan, katanya untuk kesinilah, kesitulah, cenderung menggiring ke opini negatif, yang berpotensi menimbulkan  kesalah pahaman dan perpecahan, sementara kebenaran informasinya tidak bisa dipertanggung jawabkan dan menjadi simpang siur.

Saya pribadi tidak pernah pusing memikirkan penyaluran uang kembalian yang saya kasih, toh kita bisa menolak dan meminta uang kembalian kita, tetapi sayapun tidak menyalahkan orang yang punya pandangan miring soal uang kembalian yang diambil mini market, toh itu uang-uang nya dan menjadi hak nya.

Nilai uang recehan seratus dua ratus rupiah mungkin tidak seberapa, tapi dikalikan dengan ribuan toko dan jutaan jumlah pelanggan mini market tentu sudah terbayang jumlahnya, wajar jika ada sebagian orang yang mempertanyakannya. Dan memang belum pernah saya mendengar publikasi kemana sebenarnya uang recehan itu disalurkan. Nah, setelah melihat Taman kaulinan saya jadi tahu uang recehan itu disalurkan kemana, salah satu hasilnya kini menjadi sebuah taman permainan.

Taman Kaulinan, Kaulinan adalah bahasa Sunda yang artinya permainan, nama ini sengaja dipilih karena kota Bogor merupakan salah satu kota dengan warisan budaya dan tradisi Sunda yang sangat kental, Taman ini dirancang untuk publik, khususnya anak-anak. Dibangun dengan konsep modern tanpa meninggalkan nilai tradisi masyarakat Sunda, dengan harapan agar anak-anak di kota bogor memiliki sebuah tempat khusus untuk bergerak aktif, di alam terbuka, sehingga dapat melatih kemampuan motorik dan sensorik mereka, jadi anak-anak tidak melulu bermain ke mall, asyik dengan gadget atau game online saja.

Anak-anak antusias bermain di Taman Kaulinan

Pengerjaan taman ini berbarengan dengan proses revitalisasi taman Sempur, menurut Pak Solihin Corporate Affairs PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT) taman seluas 600 m2 dikerjakan sejak bulan Juli tahun 2015 lalu, taman ini memiliki berbagai wahana permainan seperti engklek, engrang statis, ular tangga, rumah pohon, pondok gemar membaca, bahkan ada flying foxnya juga.

Kecuali flying fox yang katanya berbayar, karena memerlukan pemandu profesional, permainan lain di taman ini gratis. Bapak Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto saat peresmian taman ini mengatakan kota Bogor saat ini sudah banyak memiliki taman-taman tematik yang dibangun baru atau juga hasil revitalisasi, keberadaan taman kota adalah syarat penting untuk membangun kota yang ideal. Warga kota yang sehat bisa tercipta dengan banyaknya ketersediaan ruang publik terbuka hijau yang memungkinkan warga untuk refreshing sekaligus membentuk karakter keluarga dengan bermain dan berkumpul di taman.

Donasi-Ku dan Yayasan Berani

Taman Kaulinan hadir berkat kerja sama pemerintah kota, perusahaan swasta (dalam hal ini PT SAT) lembaga sosial dan masyarakat. PT SAT menggalang dana pelanggannya yang dihimpun oleh Yayasan Berani Bakti Bangsa, dengan nama Donasi-Ku selain melalui uang kembalian, pelanggan juga bisa memberikan donasi dengan nominal bebas yang diinginkan, di kasir. Donasi-Ku dinaungi oleh  Direktorat Pengembangan Sumber Dana Bantuan Sosial di Kementerian Sosial.

Yayasan Berani adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial, menghimpun dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat, di bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

Selain taman Kaulinan bantuan Donasi-Ku disalurkan dalam banyak kegiatan sosial lain, seperti menyalurkan kacamata gratis untuk anak-anak kurang mampu, khitanan massal, bantuan alat bantu bagi penyandang disabilitas, pelatihan guru, rumah baca juga rumah singgah untuk para penderita kanker.

Laporan keuangan dan penyebaran bantuan dari Donasi-Ku juga dilakukan sangat terbuka dan transparan, kita bisa melihatnya di website www.alfamartku.com atau berbagai media publikasi lain serta media sosial seperti facebook, twitter, instagram Alfamart.

Diperesmian taman ini bapak walikota Bogor tidak lupa menandatangi prasasti Taman Kaulinan dan mencoba langsung beberapa permainannya, taman ini dibuat dengan standar kemanan dan kenyamanan untuk anak-anak, di beberapa titiknya juga sudah dipasang CCTV untuk memantau aktivitas warga.

Anak-anak sangat antusias menikmati permainan yang ada di taman ini, waktu sampai jam sembilan rasanya masih kurang, suasana yang crowded sepertinya tidak menjadi masalah untuk anak-anak, mereka malah happy-happy aja. Kalau saya sih pingin kapan-kapan kesini lagi bersama pak suami dan anak-anak saya yang lain, mereka  pasti senang juga bermain di Taman Kaulinan, karena selain bermain, juga bisa bersantai menikmati sungai Ciliwung yang asri dan sejuk.

Dan yang pasti kalau anak minta jalan-jalan lagi maka Taman Kaulinan harus jadi pilihan, apalagi ke tempat ini, bisa sekalian lihat-lihat istana Bogor, memberi makan rusa, dan wisata kuliner murah meriah yang enak-enak di Kota Bogor.