Memesona Itu, Ketika Penampilan Selaras dengan Isi Hati, Ucapan, dan Perbuatan

Malam sudah menunjuk angka delapan lewat, ketika salon hendak tutup, sesaat beranjak dari ruko, kami kedatangan seorang tamu perempuan yang memaksa ingin di layani, katanya ingin di makeover styling rambut dan make-up. Lampu-lampu dalam ruko sudah di padamkan, alat-alat listrik sudah di cabut, rolling door baru saja terkunci, "...Maaf mba, jam kerja sudah selesai, kami sudah tanggung kalau harus buka lagi, mungkin tadi, andai mba datang sepuluh menit lebih cepat, atau mba reservasi dulu, kami bisa melayani..." ujar saya menjawab permintaannya.

Mendengar alasan kami yang menolaknya, si mba ini terlihat tak terima "...Duh, gimana sih...! Nggak butuh duit apa ya?! Tinggal buka sebentar aja, sok' banget pake menolak tamu. Dan kemudian, saya sekali lagi meminta maaf dengan suara semakin merendah "...Maaf  banget, yaa mbaa..."  

Sambil beranjak pergi dari ruko, dengan posisi yang belum jauh, terlihat kesal, si mba mengeluarkan handphone dari tasnya, hingga kemudian tanpa bermaksud menguping pun, kami bisa mendengar pembicaraannya dengan suara meninggi, berkomunikasi ke suara di ujung telepon "...Duhh, iya say! Tungguin ya! Acara masih jam sembilan kan?! Lagian kenapa dadakan sih?! Gue mau cari salon lain dulu, sial nih salonnya udah tutup nggak mau ngelayanin, résé banget deh! Gue kan harus tampil kece dan memesona, ada si do'i gebetan gue!...nggak ngerti banget sih! Dasarr! Sebel deh gue sama tuh mbak-mbak..!" Saya menarik nafas panjang, dada saya bergemuruh, ingin marah rasanya, namun sekuat hati saya sabar-sabar-in, karena meski kedatangannya ke salon bisa di hitung jari, bagaimanapun dia pelanggan kami.

Kalau menuruti hasrat hati, bisa saja saya terbawa emosi, tapi setelah saya pikir, nggak ada gunanya menghadapi orang yang sedang terdesak seperti si mbak cantik ini. Padahal kurang apalagi penampilannya, pakaiannya sudah bagus, dasar wajahnya sudah cantik, nggak di apa-apain juga  tetap cantik, siapapun yang melihatnya akan terpesona, tapi sungguh di sesali, setelah melihat "attitudenya" mungkin mereka yang melihatnya akan berubah pikiran.

Lima tahun bergelut di dunia salon, sedikit banyak ada saja drama, lika-liku pelanggan yang pernah saya temui, selama itu pula saya temui bahwa beberapa orang sangat ingin sekali tampil memesona, menarik, cantik dan memikat. Sayangnya semuanya hanya sebatas penampilan luar saja, dan menjadi pertanyaan besar saya, sungguhkah apa yang saya kerjakan di salon dapat menampilkan pesona seseorang?

Beberapa hari lalu, paksuami saya baru tersadar, kalau ia kehilangan tas berisi uang dan beberapa surat-surat penting, dua buah BPKB kendaraan dan satu STNK, kehilangan yang ia ingat setelah hampir sebulan lebih berlalu, dan itupun ingat karena ada perlu, harus memperpanjang STNK, sangat aneh. "...Koq bisaa, siihh?! Tanya saya, setelah menggeledah hampir seisi rumah tapi tas yang di maksud tak kami temukan, "....Duhh nggak tahu deh bu...rasanya blank (kosong) seperti ada satu bagian frame yang hilang sebulan lalu itu..." Jawab pak suami.

Memangnya mas ketemu siapa, coba di ingat-ingat lagi pergi kemana saja sebulan lalu, mungkin nggak,  jatuh di mana gitu? Tanya saya lagi, sulit mempercayai "...Nggak tahu persis, tapi kayaknya mas ada kenalan sama orang, orangnya menarik, tutur katanya halus, tapi nggak tahu dia siapa, lupa! Pokoknya orangnya memesona!" Jawab paksuami lagi.

"....Hmmm,...Mas yakin dia memesona? ini sih sepertinya mas tertipu, mungkin ada orang yang memanfaatkan pesonanya untuk menipu, saya mulai emosi dan bicara dengan  nada kesal dong. Saya sih memang yakin jika kemungkinan tas suami jatuh sangat kecil, saya rasa ada seseorang yang menghipnosis paksuami dengan pesonanya.

Daripada kesal berkepanjangan, akhirnya kami memilih mengikhlaskan saja apa yang sudah hilang, dan sekarang sedang mengurus penggantian surat-surat penting. Rasanya sudah tak terhitung ya kasus seperti yang di alami paksuami saya. Memesona? mungkinkah ia korban pesona, apakah orang yang melakukannya sungguh memesona? 

Memesona...hhmm, ini adalah sesuatu yang sangat amat ingin saya bisa lakukan dan bisa saya kuasai, tentunya bukan seperti si mba tamu salon dan orang yang menipu paksuami. Siapa yang nggak mau toh, tampil memesona? Di sukai banyak orang, di sukai orang yang kita suka, mendapatkan apa yang kita inginkan dari orang lain, atau menjadi orang yang berpengaruh di lingkungan, masyarakat dan komunitas, serta bisa mendapat banyak benefit dari memesona, baik secara materi atau immateri, saya pribadi belum merasa jika saat ini saya sudah menjadi pribadi yang memesona, yakin banget soalnya, prosesnya panjang dan nggak mudah, tapi tak ada nggak mungkin kan kalau mau berusaha, dan belajar, kata pepatah di mana ada kemauan di situ ada jalan.

Memesona bagi saya adalah kualitas personality atau kepribadian seseorang yang atraktif  dengan daya tarik yang kuat, sehingga di sukai dan di kagumi orang lain, dengan cara yang natural, sampai semua yang bertemu dengannya tidak menyadari jika  kehadirannya, suaranya, gestur tubuhnya, dan pemikirannya membuat orang di sekitarnya terinspirasi dan mendatangkan ide-ide baru, mempengaruhi orang lain secara positif secara fisik, mental dan intelektual.

Charm, is the ability to make someone think, that both of you are quite wonderful" ~Kathleen Winsor~

Yup, saya sepakat dengan quote diatas, bagi saya memesona adalah kemampuan untuk membuat sesorang berpikir jika keduanya (ia dan mereka yang berinteraksi dengannya) adalah sama indahnya, sama bagusnya, sama cantiknya, setara dan sejajar. 

Dan berdasar pengalaman pribadi dan aneka tambahan informasi, ada banyak cara untuk menjadi pribadi yang memesona loh?! Mereka yang mampu membuat orang lain sama berharganya seperti dirinya sendiri.

Dan akhirnya saya juga jadi tahu nih?! Bagaimana caranya dan sudah praktekkan juga beberapa tips, yang akan bisa memesona kamu, kamu, kamu...semua, yang ada di sana, yang ada di sini, hey..ihiy...! Sambil kibas jilbab, kedip-kedip bulu mata anti longsor, eaaa...

Memesona, terbagi menjadi dua tahap yang pertama adalah penampilan fisik dan yang kedua adalah penampilan psikis yaitu sesuatu yang berasal dari hati, yang  terpancar di ucapan dan perbuatan. #MemesonaItu Ketika Penampilan Selaras Dengan Isi Hati, Ucapan Dan Perbuatan

Penampilan Fisik

Well Groomed kalau mau memesona perhatikan Wellgroomed terlebih dahulu, Wellgroomed adalah istilah bahasa inggris untuk penampilan yang terawat dan tertata dengan baik, tidak harus menggunakan pakaian mahal, atau barang-barang branded, yang mewah dan branded, yang kalau tidak terawat tetap saja terlihat kumal kan?! Tidak juga harus cantik, berhidung mancung, berkulit putih atau hitam, tinggi, kurus, gemuk, dan langsing yang terpenting adalah:

• Bersih
• Rapi
• Tidak bau badan
• Tidak bau mulut
• Luwes 
• Memilih pakaian dengan warna dan aksesoris yang harmonis dan serasi
• Memakai pakaian yang sesuai dengan kesempatan dan keperluan.

Isi Hati, Ucapan, dan Perbuatan

1. Tulus, ketulusan adalah cara terbaik untuk mendapatkan kepercayaan seseorang dengan cara yang simpel, sesuatu yang datang dari hati berlandaskan kejujuran, semua orang, suka orang jujur, yang tak menampilkan kepalsuan.
2. Percaya diri saat berbicara, dengan suara dan intonasi yang jelas, tak ada keraguan, sebenarnya ini juga salah satu efek dari tulus dan jujur, mereka yang tulus dan jujur akan lepas dan tanpa tekanan saat berbicara.
3. Atensi, beri atensi atau perhatian kepada mereka yang sedang berinteraksi dengan kita, palingkan mata dan wajah ke arah lawan bicara, ini adalah saat di mana kita mampu mengatakan sesuatu, tanpa memikirkan apa dan siapa atau latar belakang orang yang sedang kita hadapi, intinya perlakukan mereka sebagai sesama manusia.
4. Sabar, nah ini! Maknanya bisa panjang kali lebar sama dengan luas, intinya yaa...bicara sabar erat kaitannya dengan kemampuan mengendalikan diri dan emosi, yang mencerminkan ketangguhan jiwa seseorang.
5. Perilaku Positif, artinya berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat, baik secara hukum, sosial, budaya dan agama.
6. Peduli dan selalu ingin tahu atau kepo dalam makna positif, dan keingintahuannya bukan untuk mengadu domba, tetapi untuk mencari solusi dan saran yang bijak
7. Tidak mudah menghakimi, tentu tidak menyenangkan jika kita di hakimi oleh orang lain, apalagi jika permasalahannya belum jelas benar, orang-orang yang memesona tidak mudah mengambil keputusan kemudian membenarkan dan menghakimi orang lain.
8. Mudah beradaptasi, waahh ini luar biasa jika kita memiliki kemampuan beradaptasi yang baik, di lingkungan mana saja, kapan saja dengan siapa saja akan di sambut dengan tangan terbuka.
9. Tidak suka mencari perhatian, perhatian yang di dapat oleh orang yang memesona adalah sesuatu yang natural, tidak di buat-buat, tetapi mengalir begitu saja.
10. Pikiran yang terbuka dan pendengar yang baik, orang-orang dengan kepribadian memesona, bisa menerima saran dan masukkan dari siapa saja, meski sebenarnya tidak bisa di terima tapi ia bisa menolaknya tanpa membuat pemberi saran tersakiti, mereka juga akan mendengar kan dengan seksama apa yang kita utarakan, dan tidak mudah memotong pembicaraan orang lain.
11. Jangan terlalu serius, pasti pernah ketemu dong yaa... sama orang yang seriuus banget menjalani hidup, gimana lihatnya? Nggak asyiik kan, beban hidup nya kayak berat banget kan yaaa..?! Serius memang harus, tapi jangan terlalu, ada masanya kadang-kadang harus bisa cooling down dan take it easy menjalani hari-hari.
12. Tidak hobi menunda janji dan pekerjaan, sebel dongg yaa kalau ketemu orang yang sukanya PHP (Pemberi Harapan Palsu) duuhh udah gitu suka menunda-nunda pekerjaan, hingga pas waktunya dead line grubag-grubug deh, kalau ingin memesona yuk kita mulai manajemen waktu dan pekerjaan dengan teratur.
13. Mendo'akan orang lain, mendo'akan diri sendiri mah sudah pasti dan sudah biasa yaa, bagaimana kalau di tambah dengan mendo'akan orang lain, dengan do'a yang baik tentunya.
14. Memberi kesan pertama yang baik, bagaimana rasanya jika ketika pertama kali bertemu sesorang, wajahnya terlihat jutek, judes dan minim senyum? Bandingkan dengan jika bertemu seseorang dengan aksi sebaliknya, senyum, ramah dan sopan.
15. Selalu bersedia berbuat kebaikan, orang yang memesona mudah sekali menawarkan bantuan, dan mereka akan mudah di mintai pertolongan.
16. Tenang dalam situasi yang sulit, mencerminkan kedewasaan dan cara berpikir yang lebih maju, dan berpikir visioner ke masa depan.
17. Mudah mengingat nama orang lain yang di temui dan pernah di temuinya, kita mungkin lupa dan tidak mengingat semua nama mereka yang pernah kita temui, namun karena orang memesona mempunyai atensi yang lebih, meski mungkin kadang lupa, sedikit banyak mereka punya gambaran, tentang siapa orang yang pernah di temuinya.
18. Tidak cepat puas dan tidak mudah melayang jika mendapatkan pujian, bagi mereka yang memiliki pribadi memesona, yang terpenting adalah mereka telah berbuat dan melakukan sesuatu dengan baik.
19. Tahu kapan, waktu, tempat dan kepada siapa harus terbuka secara pribadi kepada orang lain, orang memesona tidak mudah mengumbar kisah hidupnya kepada semua orang. 

Waahh banyak juga yaa cara menjadi pribadi yang #MemesonaItu, kalau bisa setengahnya saja mungkin sudah cukup dan kece banget yaa?! Eh,..atau mungkin masih ada yang kurang? Bolehlah silakan di tambahkan teman-teman, tanggung kan biar genap jadi dua puluh...

Hyuukk, kita semua sama-sama berproses menjadi pribadi yang memesona, nanti kalau suatu saat bertemu kan kita bisa toss, Toss nya orang-orang memesona...eciiee..