Bulan April ini unik, ada beberapa hari spesial bertanggal merah membuat terjadinya long weekend, karena jatuh di hari kamis, jum'at dan hari senin, tapi efek padatnya jadwal dan agenda *pencitraan sok sibuk, saya sampai tidak menyadarinya, saya baru ngeh, ketika beberapa hari lalu anak-anak sambil bete menyuarakan aspirasinya, semacam ngambek, demo meski nggak sampai membawa spanduk.
Yah intinya mereka bertanya kenapa koq banyak tanggal merah, nggak kemana-mana, mereka kan kangen piknik, jalan-jalan dan liburan. Ya, maklum saja kami memang sudah lumayan lama nggak liburan, setelah setahun lalu ngebolang di Malaysia dan Singapura, dan rencana liburan awal tahun ke Malang batal, karena si kakak sakit.
Yang namanya liburan memang bikin nagih, setiap kali melihat tanggal merah yang berderet-deret, hasrat ingin berlibur dan merencanakan traveling langsung menggebu, tapi namanya traveling di hari tanggal merah, rasanya tentu tak seperti liburan panjang, waktunya terbatas, paling lama tiga hari.
Bagaimanapun juga, namanya jalan-jalan, apalagi bareng keluarga, mau sebentar mau lama tetap saja di nanti dan berkesan, saat kita benar-benar bisa menikmati kebersamaan, jeda dari rutinitas harian, pekerjaan dan tugas sekolah, mengambil liburan singkat atau traveling kilat saat long weekend pasti menyenangkan.
Traveling kilat, banyak asyiknya loh, apalagi di hari cuti bersama long weekend, anak-anak tak perlu risau dengan sekolahnya, paksuami juga nggak perlu pusing dengan urusan pekerjaan, dan meskipun cuma sebentar liburan kilat punya efek jangka panjang bagi anak-anak, kami selalu percaya momen kebersamaan yang berkesan lebih berasa dampaknya ketimbang memberikan anak-anak mainan atau barang.
Lagipula traveling itu belum tentu harus mahal, saat ini banyak pilihan yang bisa kita dapatkan untuk sebuah perjalanan traveling yang nyaman dan terjangkau di kantong, satu yang pasti bisa pergi traveling bukan semata tergantung faktor ada atau tidaknya uang, asal terencana, terukur dan tidak berpotensi jadi begpacker, akan selalu ada cara, seperti kata pepatah di mana ada kemauan di situ ada jalan.
Cari tempat tujuan wisata yang tidak terlalu jauh adalah salah satu tips asyik merencanakan traveling kilat, waktu saya tanya anak-anak mereka maunya memang ke tempat yang dekat-dekat saja, terakhir kali kami pergi traveling kilat ke Anyer Banten, dan kali ini Bandung jadi pilihan. Perjalanan Depok-Bandung yang bisa ditempuh dalam waktu tiga jam (kalau lancar dan tidak macet) ya relatif tidak jauh-jauh banget kan yaa.
Bandung memang bukan kota yang asing bagi kami, kota ini memang selalu menarik siapapun yang pernah mengunjunginya untuk kembali, termasuk kami. Kota Bandung menancapkan kesan mendalam untuk anak-anak, terlebih setelah mengetahui jika kota ini mempunyai sejarah tersendiri bagi paksuami, ayah mereka, ketika menapak tilas kampus almamater serta mengunjungi tempat kosnya, menelusuri jejak perjalanan paksuami, memberikan wawasan tersendiri bagi anak-anak, ditambah mengunjungi beberapa tempat wisata di Bandung juga membuat anak-anak selalu menanyakan kapan kita ke Bandung lagi? Beberapa kali ke Bandung, tempat wisata yang paling berkesan untuk saya dan anak-anak adalah saung Mang Udjo, Trans Studio, Ciwalk, juga Kampung Gajah.
Bandung seperti tak kehabisan tempat wisata untuk dikunjungi, karena masih banyak tempat yang ingin kami kunjungi di Bandung, beberapa tempat khususnya di daerah Maribaya, mulai dari The Lodge Maribaya, Farmhouse, dan Floating Market.
Menikmati udara sejuk di Bandung yang membuat kami jadi doyan ngemil adalah salah satu sensasi yang menyenangkan di Bandung, wisata kuliner Bandung menang juara, mau makan apa saja rasanya nggak ada yang nggak enak deh di Bandung, sudah begitu pilihan tempat menginap di Bandung juga banyak sekali tersedia, salah satunya kemarin baru saja saya browsing di RedDoorz.
Sudah pada tahu dong ya, layanan spesial untuk para traveler ini, setelah eksis di banyak negara, kini RedDoorz hadir di Indonesia. Dengan Standardised Budget Accomodation, kita bisa dapat tempat menginap yang asyik, nyaman, dan terjangkau mulai dari harga 149 ribuan sampai 500 ribuan aja permalam. Salah satunya penginapan yang berada di daerah floating market yang saya pilih, dengan fasilitas lengkap hotel berbintang, harganya kurang lebih 300 ribuan aja.
Traveling membawa keluarga apalagi anak-anak, memang harus agak selektif memilih tempat menginap, yang pasti ada kolam renang tuh harus banget buat anak-anak. Dan benar saja mereka langsung semangat ketika saya kasih kabar, kami akan jalan-jalan ke Bandung.
RedDoorz adalah penyedia jasa akomodasi terbaik dengan harga terjangkau, membaca testimoni mereka yang pernah menggunakan RedDoorz membuat saya tertarik, selain Bandung, RedDoorz juga bisa kita temui di beberapa kota lain seperti Surabaya, Jakarta dan Bali, ada banyak promo dan penawaran menarik.
Bandung memang tempat pilihan paling pas untuk keluarga menghabiskan waktu liburan singkat dengan traveling kilat, meski sebentar, satu atau dua hari, menghabiskan waktu di Bandung, dijamin akan merecharge dan merefresh kembali otak dan pikiran, dari keruh, jenuh, dan segudang kepenatan. Yuk atuhlah kita ke Bandung.
Bagaimanapun juga, namanya jalan-jalan, apalagi bareng keluarga, mau sebentar mau lama tetap saja di nanti dan berkesan, saat kita benar-benar bisa menikmati kebersamaan, jeda dari rutinitas harian, pekerjaan dan tugas sekolah, mengambil liburan singkat atau traveling kilat saat long weekend pasti menyenangkan.
Traveling kilat, banyak asyiknya loh, apalagi di hari cuti bersama long weekend, anak-anak tak perlu risau dengan sekolahnya, paksuami juga nggak perlu pusing dengan urusan pekerjaan, dan meskipun cuma sebentar liburan kilat punya efek jangka panjang bagi anak-anak, kami selalu percaya momen kebersamaan yang berkesan lebih berasa dampaknya ketimbang memberikan anak-anak mainan atau barang.
Lagipula traveling itu belum tentu harus mahal, saat ini banyak pilihan yang bisa kita dapatkan untuk sebuah perjalanan traveling yang nyaman dan terjangkau di kantong, satu yang pasti bisa pergi traveling bukan semata tergantung faktor ada atau tidaknya uang, asal terencana, terukur dan tidak berpotensi jadi begpacker, akan selalu ada cara, seperti kata pepatah di mana ada kemauan di situ ada jalan.
Liburan kilat ke Anyer |
Cari tempat tujuan wisata yang tidak terlalu jauh adalah salah satu tips asyik merencanakan traveling kilat, waktu saya tanya anak-anak mereka maunya memang ke tempat yang dekat-dekat saja, terakhir kali kami pergi traveling kilat ke Anyer Banten, dan kali ini Bandung jadi pilihan. Perjalanan Depok-Bandung yang bisa ditempuh dalam waktu tiga jam (kalau lancar dan tidak macet) ya relatif tidak jauh-jauh banget kan yaa.
Bandung memang bukan kota yang asing bagi kami, kota ini memang selalu menarik siapapun yang pernah mengunjunginya untuk kembali, termasuk kami. Kota Bandung menancapkan kesan mendalam untuk anak-anak, terlebih setelah mengetahui jika kota ini mempunyai sejarah tersendiri bagi paksuami, ayah mereka, ketika menapak tilas kampus almamater serta mengunjungi tempat kosnya, menelusuri jejak perjalanan paksuami, memberikan wawasan tersendiri bagi anak-anak, ditambah mengunjungi beberapa tempat wisata di Bandung juga membuat anak-anak selalu menanyakan kapan kita ke Bandung lagi? Beberapa kali ke Bandung, tempat wisata yang paling berkesan untuk saya dan anak-anak adalah saung Mang Udjo, Trans Studio, Ciwalk, juga Kampung Gajah.
Kampung Gajah 2010 |
Menyaksikan pertunjukkan angklung Saung Mang Udjo Bandung 2014 |
Bandung seperti tak kehabisan tempat wisata untuk dikunjungi, karena masih banyak tempat yang ingin kami kunjungi di Bandung, beberapa tempat khususnya di daerah Maribaya, mulai dari The Lodge Maribaya, Farmhouse, dan Floating Market.
Menikmati udara sejuk di Bandung yang membuat kami jadi doyan ngemil adalah salah satu sensasi yang menyenangkan di Bandung, wisata kuliner Bandung menang juara, mau makan apa saja rasanya nggak ada yang nggak enak deh di Bandung, sudah begitu pilihan tempat menginap di Bandung juga banyak sekali tersedia, salah satunya kemarin baru saja saya browsing di RedDoorz.
Sudah pada tahu dong ya, layanan spesial untuk para traveler ini, setelah eksis di banyak negara, kini RedDoorz hadir di Indonesia. Dengan Standardised Budget Accomodation, kita bisa dapat tempat menginap yang asyik, nyaman, dan terjangkau mulai dari harga 149 ribuan sampai 500 ribuan aja permalam. Salah satunya penginapan yang berada di daerah floating market yang saya pilih, dengan fasilitas lengkap hotel berbintang, harganya kurang lebih 300 ribuan aja.
Traveling membawa keluarga apalagi anak-anak, memang harus agak selektif memilih tempat menginap, yang pasti ada kolam renang tuh harus banget buat anak-anak. Dan benar saja mereka langsung semangat ketika saya kasih kabar, kami akan jalan-jalan ke Bandung.
RedDoorz adalah penyedia jasa akomodasi terbaik dengan harga terjangkau, membaca testimoni mereka yang pernah menggunakan RedDoorz membuat saya tertarik, selain Bandung, RedDoorz juga bisa kita temui di beberapa kota lain seperti Surabaya, Jakarta dan Bali, ada banyak promo dan penawaran menarik.
Bandung memang tempat pilihan paling pas untuk keluarga menghabiskan waktu liburan singkat dengan traveling kilat, meski sebentar, satu atau dua hari, menghabiskan waktu di Bandung, dijamin akan merecharge dan merefresh kembali otak dan pikiran, dari keruh, jenuh, dan segudang kepenatan. Yuk atuhlah kita ke Bandung.
Wah pengen sekali kali liburan ke Bandung. Taman tamanya keren banget. Pernah waktu itu liat di IG, dan emang keren banget
BalasHapusAku sukaaaaa banget sama bulan april dan mei ini. Banyak merahnya. Yeaaayyyy...
BalasHapusWeekend besok nih aku rencana ke bandung mba. Ngintil pak suami yang mau ngajar. Tapi ya mba, kadang yang bikin males ke bandung pas long weekend itu, macetnya. Parah banget.
Duuuh bandung tuh emang cakep-cakep ya tempat wisatanyaaa. Nggak jauh pula dari jakarta, emang paling enak kalo mau liburan yang nggak pake ribet perencanaan, ke bandung aja ya maaaaak.. Hihiii
BalasHapusEmbuuuul lucu bangeeet main di pantaiii
BalasHapus