Transpulmin® Balsam Dan Kehangatan Ibu, Cara Mudah Redakan Influenza
Transpulmin Balsam meredakan influenza mengandung ekstrak bunga Chamomile dan Eucaliptus, serta tambahan menthol, camphor dan sage oil Transpulmin Balsam Keluarga, melegakan dan meringankan gejala flu.
Haallo, assalamualaikum, dear all my sahabat daring..
Mentari tahun baru 1 Hijriyah 1439, memberikan nuansa pagi yang berbeda hari ini, senandung do'a dan harapan saya larungkan untuk kita semua, semoga pada hari-hari di tahun yang baru ini, Allah senantiasa limpahkan kebaikan, kenikmatan dan keberkahan.
Masih bisa menikmati hawa pagi dan menyeruput hangatnya teh manis beraroma melati yang meruyup hidung, sungguh nikmat luar biasa, apalagi setelah dua minggu lebih berkutat dengan influenza berkepanjangan, hidung saya seperti tertutup, mampet.
Keceriaan perjalanan ke Jogjakarta bareng mombassador akhir Agustus lalu, menyisakan sampah berlembar-lembar tissue di rumah. Saya terserang flu berkepanjangan. Memang ya kemarin itu saking serunya di Jogja, sampai nggak sadar, mata dan muka pada merah bengkak-bengkak (tepatnya bengep) beberapa jam sebelum menuju bandara Adi Sutjipto Jogjakarta.
Padahal rasanya semua baik-baik saja, memang ada sih badan berasa greges-greges, pegel-pegel, tapi mikirnya ya karena kelelahan, maklum kan itinerary lumayan padat. Tapi ketika ada beberapa teman yang bertanya "Mba Nunu, kenapa? Sakit? Koq pada merah bengkak-bengkak gitu mukanya?" Brrbb, buru-buru deh saya ambil kaca bedak di dalam tas.
Duhh! Speechless, "Yaa ampuun kenapa mukaku bisa begini?" Hmm.. ini mungkin efek kurang tidur, malam sebelumnya kami ada acara dinner yang selesai hampir tengah malam, dan saya baru bisa tidur jam tiga pagi, karena harus packing, di tambah jadwal yang mengharuskan kami untuk kumpul di lobby hotel, breakfast dan check out jam 6 pagi.
Saya nggak sempat perhatikan muka, ngaca-ngaca, dan makeup segimananya, karena mikirnya toh mau pulang, udah kangen anak-anak, jadi ya langsung cusss aja. Meski jadwal penerbangan masih pukul 14.00 ada beberapa acara yang harus kami ikuti setelah check out. Dan oke, Fix! Praktis setelah itu, selama acara dan perjalanan saya nggak minat lagi mau ikut foto-foto, krisis pede tingkat provinsi ini mah! Padahal teman-teman lain masih belum kendor semangat berfoto ria, sampe naik pesawatpun masih cekrak-cekrek ulala.
Saya nggak sempat perhatikan muka, ngaca-ngaca, dan makeup segimananya, karena mikirnya toh mau pulang, udah kangen anak-anak, jadi ya langsung cusss aja. Meski jadwal penerbangan masih pukul 14.00 ada beberapa acara yang harus kami ikuti setelah check out. Dan oke, Fix! Praktis setelah itu, selama acara dan perjalanan saya nggak minat lagi mau ikut foto-foto, krisis pede tingkat provinsi ini mah! Padahal teman-teman lain masih belum kendor semangat berfoto ria, sampe naik pesawatpun masih cekrak-cekrek ulala.
Di dalam pesawat semua masih oke, mungkin karena masih berasa euforianya Jogja jadi nggak di rasa yaa.
Begitu tiba di bandara Soekarno Hatta, kemudian menunggu kedatangan bus Damri yang akan membawa saya pulang ke Depok, baru deh terjawab mata merah dan muka yang bengkak itu sinyal mau flu.
Baru sesaat duduk di dalam bus, saya langsung bersin-bersin nggak karu-karuan, tanpa basi-basi cairan ingus bening keluar dari hidung, ngucur kayak air terjun, duh! jadi nggak enak hati sama mas-mas yang duduk di kursi sebelah, dia terlihat nggak nyaman, untungnya selalu siap sedia tissue kemana-mana, jadi bisa tutup hidung, nggak beleberan kemana-mana.
Begitu tiba di bandara Soekarno Hatta, kemudian menunggu kedatangan bus Damri yang akan membawa saya pulang ke Depok, baru deh terjawab mata merah dan muka yang bengkak itu sinyal mau flu.
Baru sesaat duduk di dalam bus, saya langsung bersin-bersin nggak karu-karuan, tanpa basi-basi cairan ingus bening keluar dari hidung, ngucur kayak air terjun, duh! jadi nggak enak hati sama mas-mas yang duduk di kursi sebelah, dia terlihat nggak nyaman, untungnya selalu siap sedia tissue kemana-mana, jadi bisa tutup hidung, nggak beleberan kemana-mana.
Saya tipikal orang yang nggak biasa langsung minum obat begitu sakit, terutama flu, yaahh percaya aja tubuh dan imunitasnya masih sanggup melawan serangan flu, plus keyakinan yang selalu saya camkan dalam pikiran.
Ibu nggak boleh sakit. Harus sehat, sehat, sehat!Tapi pada saatnya, sakit ya sakit aja, terutama kalau sudah nggak tahan capek, plus daya tahan tubuh drop, cuma ya gitu, sebisa mungkin di sugesti, soalnya tahu sendiri kan?! Kalau ibu sakit, rempong semuanya, urusan rumah tangga terbebengkalai, anak-anak nggak keurus, suami juga jadi nggak fokus kerja. So, sebisa mungkin kalau sakit masih bisa di tahan, dan masih kuat menjalankan aktifitas, ya di
Tapi flu kemarin sepulang dari Jogja memang istimewa, mungkin nggak mau kalah sama istimewanya Jogja kali yaa. Iya, flu kali ini nggak di awali gejala yang biasanya muncul sebelum flu. Menurut analisa sotoy paksuami sih, saya mungkin bukan kena flu beneran, tapi ada alergi, bisa dari cuaca, makanan atau efek suasana Jogja, hmm, bisa jadi. Menggangu, iya banget, tapi tetap di syukuri, soalnya masih bisa ngerjain ini itu, kerjaan beres meskipun sambil sraaat, sroot, sraat, sroot..hatchi..hatchi..
Lalu ketika sampai empat hari, masih belum reda juga flunya, baru deh mulai khawatir, akhirnya saya minum obat flu yang biasa dan cocok saya minum, tapi yang terjadi sebaliknya, saya malah jadi demam, badan panas dingin menggigil, dan kepala pusing tujuh keliling, alaamaak, bukannya sembuh koq makin parah. Well, akhirnya saya tumbang juga!
Influenza atau flu, merupakan penyakit serius yang menular, namun peyakit ini "self disesase" alias bisa sembuh dengan sendirinya, inilah yang menjadi alasan saya jarang periksa ke dokter setiap kali mengalami flu, cukup minum vitamin C dan bila di rasa perlu baru minum obat-obat yang mengandung paracetamol atau ibuprofen.
Nggak heran kemudian flu saya jadi berkepanjangan, soalnya ketambahan pusing pikiran, kasihan melihat dede mbul kena flu, kalau sudah begini lupa deh sama sakit sendiri, karena anak sehat jadi prioritas utama buat ibu.
Faktor lain yang bikin Kian ikut flu sebenarnya bukan karena ketularan saya aja sih, kemungkinan ini ada hubungannya sama hobinya yang suka banget bolak-balik ke kamar mandi, nyalain air sendiri dan masuk ke dalam bak mandi. Iya, bocah dua tahun ini sudah bisa buka pintu kamar mandi, siapin bak dan nyalain keran sendiri. Maklum ya anak millenial lagi aktif-aktifnya, meskipun pilek tetep aja maunya main air, kalau nggak di tahan-tahan, setengah hari bisa tiga kali mandi dan sehabis main air kan dingin yah, udara dingin juga bisa menjadi pemicu flu.
Penyebab flu bermacam-macam, menurut info yang saya dapat dari mbah Google, karena virus Human Rhinovirus, ini adalah jenis virus yang paling banyak menjadi penyebab influenza. Selain itu banyak juga teman-temannya, aneka virus flu seperti coronavirus, adenovirus, Human Parainfluenza Virus (HPIV) dan Respiratory Syntical Virus (RSV)
Virus influenza biasanya menular melalui udara, masuk melalui hidung mulut atau mata, dengan masa inkubasi hingga menimbulkan gejala kurang lebih satu sampai tiga hari, virus influenza bisa tersebar di udara saat bersin atau air liur yang menguap di udara, kontak fisik dengan penderita flu juga bisa menularkan influenza.
Cuaca yang tidak menentu juga memicu perkembang biakkan virus flu plus menyebabkan kekebalan tubuh berkurang, perubahan suhu dari dingin banget menjadi panas banget, membuat tubuh sulit beradaptasi, dan anak-anak merupakan golongan yang paling rentan menghadapi situasi ini, kekebalan dan ketahanan tubuhnya masih rapuh dan belum cukup kuat.
Dampak influenza lumayan menganggu kinerja tubuh, karena pernafasan jadi tersendat, hidung mampet, kalau di sertai batuk bikin susah tidur, belum lagi dikit-dikit bersin. Dan pada balita seperti Kian, lebih-lebih lagi deh, penanganannya pun tidak boleh sembarangan, obat minum yang di berikan harus sesuai resep dokter.
Ketika anak sedang influenza, rewel, menangis dan sulit di diamkan, biasanya saya mulai deg-degan, apalagi apalagi kalau di tambah batuk-batuk dan suhu badannya lebih dari 38 atau 39 derajat, ini sinyal kuat harus ke dokter.
Tapi sebelum ke dokter, biasanya saya melakukan hal-hal yang menurut pengalaman cukup ampuh mengurangi influenza pada anak, dengan begini harapan cepat sehat dan kemungkinan harus pergi kedokter bisa di minimalkan, hal yang saya lakukan antara lain:
Mengurangi aktifitas yang sekiranya merangsang flu semakin parah, salah satunya ya main air, jadi pintu kamar mandi saya kunci deh! Intinya dalam mengatasi flu adalah banyak istirahat.
Banyak minum, dan beri makanan hangat yang banyak mengandung kuah rempah, seperti sop atau soto.
Membalurkan badannya, punggung, perut dan leher dengan Transpulmin balsam, agar selalu hangat, sentuhan kehangatan, pijatan lembut dan pelukan ibu adalah terapi yang paling mujarab ketika anak sedang sakit
Sentuhan kehangatan dan pelukan dari ibu, saya percaya banget itu bisa jadi penyembuh paling ampuh buat anak yang sedang sakit, soalnya saya merasakan sendiri, meski sudah jadi ibu beranak empat, ketika sakit saya merindukan kehadiran ibu saya, karena sentuhan tangannya membuat saya nyaman.
Oiya ternyata saya pernah menulis tentang dampak sentuhan dan pelukan ibu di sini 👇
"Dampak Luarbiasa Pelukan Dengan Anak"
Inilah salah satu hal yang membuat saya bangga menjadi ibu, betapa di tangan ibu apapun bisa terjadi. Saat anak terserang flu, untuk menambahkan kehangatan, biasanya saya menggunakan minyak kayu putih atau minyak telon, tapi beberapa waktu lalu saya mendapatkan info produk yang di lihat dari komposisinya ternyata lebih efektif memberi kehangatan dan meredakan gejala flu pada bayi, dengan Eucalyptus oil dan ekstrak bunga Chamomile namanya Transpulmin Balsam Bayi atau Transpulmin BB
Eucalyptus atau kayu putih, adalah tanaman yang khasiatnya sudah di gunakan sejak ratusan tahun lalu, biasa di jadikan sebagai minyak, eucalyptus, terbukti mengatasi gangguan hidung tersumbat, menghilangkan rasa sakit, antiseptik, anti radang, dan juga menjauhi dari gigitan serangga.
Chamomile, sama seperti minyak kayu putih sudah di gunakan sejak ratusan tahun lalu, minyak ekstrak minyak yang sangat aman dengan kualitas tinggi, dapat mengobati gangguan emosional dan stres, juga dapat mengobati penyakit seperti rasa sakit, peradangan, rematik, gangguan tidur, gangguan pencernaan (sakit perut) dan lain-lain
Transpulmin Balsam Bayi produk yang aman untuk bayi, meringankan gejala flu pada bayi, karena memberi efek:
Oiya ternyata saya pernah menulis tentang dampak sentuhan dan pelukan ibu di sini 👇
"Dampak Luarbiasa Pelukan Dengan Anak"
Inilah salah satu hal yang membuat saya bangga menjadi ibu, betapa di tangan ibu apapun bisa terjadi. Saat anak terserang flu, untuk menambahkan kehangatan, biasanya saya menggunakan minyak kayu putih atau minyak telon, tapi beberapa waktu lalu saya mendapatkan info produk yang di lihat dari komposisinya ternyata lebih efektif memberi kehangatan dan meredakan gejala flu pada bayi, dengan Eucalyptus oil dan ekstrak bunga Chamomile namanya Transpulmin Balsam Bayi atau Transpulmin BB
Eucalyptus atau kayu putih, adalah tanaman yang khasiatnya sudah di gunakan sejak ratusan tahun lalu, biasa di jadikan sebagai minyak, eucalyptus, terbukti mengatasi gangguan hidung tersumbat, menghilangkan rasa sakit, antiseptik, anti radang, dan juga menjauhi dari gigitan serangga.
Chamomile, sama seperti minyak kayu putih sudah di gunakan sejak ratusan tahun lalu, minyak ekstrak minyak yang sangat aman dengan kualitas tinggi, dapat mengobati gangguan emosional dan stres, juga dapat mengobati penyakit seperti rasa sakit, peradangan, rematik, gangguan tidur, gangguan pencernaan (sakit perut) dan lain-lain
Transpulmin Balsam Bayi produk yang aman untuk bayi, meringankan gejala flu pada bayi, karena memberi efek:
- Relaksasi, menenangkan dan anti inflamasi (peradangan)
- melegakan gangguan penafasan yang berasal dari batuk pilek
- Menghangatkan badan.
- Tidak mengandung champor oil atau minyak kamper dan mentol, dua komposisi ini tidak cocok untuk bayi, karena bisa menyebabkan kemerahan dan iritasi.
- Berbentuk krim, sehingga mudah di serap oleh kulit
- Tidak menyebabkan alergi, sesuai untuk semua jenis kulit
- Tidak lengket dan tidak berminyak
Transpulmin Balsam Bayi, di fomulasi khusus untuk bayi dua tahun kebawah, pas di pakai untuk Kian. Yang menarik ternyata Transpulmin tidak hanya tersedia untuk bayi saja, tetapi ada juga yang di formulasikan untuk seluruh anggota keluarga, yaitu Transpulmin Balsam Keluarga. Yes, jadi saya bisa sekalian pakai untuk meredakan influenza saya, mengandung ekstrak bunga Chamomile, Eucaliptus, serta tambahan menthol, Camphor oil dan Sage oil Transpulmin Balsam Keluarga, mampu melegakan dan meringankan gejala flu saya.
Jujur saya baru tahu Transpulmin Balsam, ihiy kudet banget yaa, padahal Transpulmin ini sudah eksis dan di percaya selama lebih dari tiga puluh tahun, duh saya kemana aja yaa!? Senang banget akhirnya dapat produk yang rekomended untuk menghangatkan si kecil, terutama kalau lagi sakit begini, yaa jarang-jarang kan ada produk balsam yang bisa di pakai untuk bayi.
Transpulmin Balsam tersedia dalam kemasan tube ukuran 10 dan 20 gram, bisa di beli di gerai welness store toko obat, apotik dan toko online, harganya relatif, dan cukup worthed menurut saya, harga Transpulmin Balsam Bayi dan Transpulmin Balsam keluarga kurang lebih 45 ribu.
Transpulmin Balsam tersedia dalam kemasan tube ukuran 10 dan 20 gram, bisa di beli di gerai welness store toko obat, apotik dan toko online, harganya relatif, dan cukup worthed menurut saya, harga Transpulmin Balsam Bayi dan Transpulmin Balsam keluarga kurang lebih 45 ribu.
Transpulmin Balsam Keluarga, cocok di gunakan untuk anak dari usia dua tahun, balsam ini juga ampuh mengurangi nyeri punggung, sakit kepala, sakit perut, menghangatkan badan dan melegakan pernafasan.
Memakai Transpulmin balsam juga sangat mudah, cukup di oleskan ke bagian dada, punggung dan leher, dan kemarin itu supaya makin mantap saya pakai Transpulmin, bukan hanya di gosok saja tapi untuk kerikkan punggung saya, iya saya memang penganut kerikkan garis keras, apalagi influenza yang saya alami, bisa jadi karena kelelahan di perjalanan, jadi ada kemungkinan masuk angin juga.
Setelah menggunakan Transpulmin rasanya enak banget, Transpulmin balsam ini aromanya lembut, segar, tidak lengket tapi tetap licin buat kerikkan.
Setelah menggunakan Transpulmin rasanya enak banget, Transpulmin balsam ini aromanya lembut, segar, tidak lengket tapi tetap licin buat kerikkan.
Transpulmin Balsam juga bisa di gunakan dengan cara menghirup uapnya, jadi semacam aromatherapy, wah seru bisa jadi aromatherapy, soalnya kalau sengaja-sengaja mau aromatherapy ke spa atau klinik kan lumayan ya.
Meletakkannya di sudut ruangan, serta membiarkan aromanya memenuhi ruangan, Hmmm..hwahh (sambil tarik nafas, buang nafas) berasa banget, menghirup uap hangat dari Transpulmin Balsam, hidung terasa lega, dan nafas kembali enteng.
Sehat adalah rezeki yang tak ternilai harganya, nasihat mencegah lebih baik daripada mengobati rasanya tak akan pernah basi, lalu bagaimana sih cara yang efektif untuk mencegah flu:
- Menjaga kebersihan, ini bisa mencegah kuman penyakit bebas berkembang biak, cuci tangan sebelum makan jangan sampai lupa.
- Rajin berolahraga, hal yang selalu ada aja alasan untuk tidak dilakukan, padahal manfaat olahraga banyak sekali, racun-racun dan penyakit, termasuk virus flu akan keluar melalui keringat saat berolahraga.
- Makan dengan pola makan seimbang, nah yang ini selalu saja masuk daftar pencegahan segala jenis penyakit.
- Konsumsi vitamin C , vitamin C berdampak positif pada daya tahan tubuh, tubuh menjadi kuat dan tahan terhadap serangan penyakit.
Dengan Transpulmin Balsam, akhirnya saya temukan juga cara mudah simpel, dan praktis untuk meredakan influenza, Transpulmin Balsam jadi barang wajib yang harus ada di rumah, nggak cuma untuk menghangatkan saat influenza aja, tapi untuk sakit perut, pusing-pusing atau kalau mau relaksasi pakai aromatherapy, Ingin tahu info lengkap tentang apa itu Transpulmin Balsam, kunjungi saja langsung website di www.transpulmin.co.id, atau melalui akun media sosialnya ada di facebook fanpage Transpulmin Kehangatan Ibu dan Instagram transpulmin.kehangatan.ibu.
Oiya sebelum di akhiri, di penghujung tulisan ini, saya ucapkan selamat tahun baru Hijriyah 1439 untuk semua teman-teman yang merayakan, sekali lagi semoga tahun ini membawa banyak berkah dan kebaikan untuk semua.
Mbaa Nu, sehat terus yaaa... jadi setelah dari Jogja terserang flu ya, Kian juga ��
BalasHapusAku baru nyoba sekali langsung terpikat :D selama ini cuma denger ajaaa, nggak nyoba langsung
Harus selalu sedia transpulmin nih di rumah. Tapi cari-cari di Lombok belum juga ketemu euy :(
BalasHapusSama nih baru aja sembuh dr flu berkepanjangan
BalasHapusHalo mbak Nunu...semoga sekarang sudah sehat ya aamiin. Oh ternyata setelah pulang dari Jogya ya terasa pegal2, nyeri trus flu deh. Transpulmin bentuknya balsem ya. Bagus nih ga lengket.. mau coba ah. Taro di tas buat persediaan.
BalasHapushebatnya transpulmin ini biarpun kemasannya kecil2 tapi berkhasiat buat orang dewasa juga ... anak suka dioles transpulmin, ibunya enak dipijit2 pakai transpulmin abis itu pules lah tidur
BalasHapusKeren banget ulasannya mbak Nunu, aku pun sedia transpulmin di tas kalau mau jalan sama anak2.
BalasHapusLengkap tulisannya mba Nunu. Aku juga lagi nggak enak badan, pilek. Transpulmin nih ga hanya andalan anak anak tapi juga orang dewasa ya
BalasHapusJadi transpulmin bisa dijadikan sebagai aromaterapi juga? baru tau, selama ini cuma pake untuk dioles di dada aja
BalasHapusOh Transpulminnya bisa dimasukin ya ke dalam air hangat gitu.
BalasHapusKalau anak terkena flu emang butuh dinyamankan aja ya mbak. Terutama dipeluk dna digendong ibunya, rewelnya ilang deh :D
BalasHapusMoga sehat2 terus yaaaa, aku jg pakai transpulmin di rumah :D
Siapkan pelukan yang banyak deh tiap hari. Karena kalau anak lagi sakit ya obat yang manjur dari ibu adalah pelukan ya. Produknya bagus ya karena bisa juga untuk aromatherapi ya.
BalasHapusWah bisa jadi aromatherapy? Dulu si Abang wkt kecil dikasih ini kalau flu. Tapi dulu kemasannya putih aja. Ga kuning kayak difoto. Baca artikel ini jadi mau nyimpen lagi transpulmin di rumah buat Adek Fi.
BalasHapusKeluargaku sdh lama pake transpulmin ini. Sejak anakku yg besar balita. Berguna bgt saat flu dan batuk. Tidak bikin kulit anak kepanasan. Klo anakku sich cocok dg transpulmin
BalasHapusSaya juga pakai 2 Transpulmin itu. Apalagi pas lagi bengekku kambuh. Enak deh di bagian dada diolesin transpulmin.hangat
BalasHapusMba Nuuu sehat-sehat yaa.. Itu Kian lucu banget nemplok ke emaknya hihi.. Kian juga sehat-sehat, yaa. Aku baru tau bisa jadi aromaterapi dimasukin ke air juga nih mba Nu.. Pingin coba juga ah yang buat keluarga..
BalasHapusAnakku yg kecio juga lagi meler plus anget anget sedap, mau coba dipakein supaya anaknya nyaman, kasian jadi elap elap ingus beleberan di tangan, hhaa
BalasHapusemang kasian banget kalau krucil sakit ya mba, kitanya yang sedih. aku pun tipe ibu yg anti sama obat2an,maksudnya ga buru2 diminumin obat kalau anak sakit. untung sekarang ada alternatif seperti transpulmin yg fungsinya manjur untuk anak dan keluarga yg lafi meriang
BalasHapus