Google untuk UKM, Cara Sukses UKM Online dengan Mengoptimalkan Fitur Gratis dari Google

Google untuk UKM? Appaan tuh? 

Saya yakin pasti ada yang seperti saya, punya pertanyaan sama tentang ini.

Sebagai sebuah perusaahaan raksasa teknologi, ketika Google menggaungkan hastag #GoogleuntukUKM tentu saya penasaran, pasalnya saya dan suami punya usaha kecil-kecilan sebagai supplier peralatan laboratorium, kira-kira apa yaa yang Google lakukan untuk UKM?

Google Bisnisku

Jawabannya ternyata ada di Google Bisnisku, yang ini mungkin sudah banyak yang tahu yaa, atau paling tidak  pernah mendengar tentang Google Bisnisku, tapi bagaimana cara menggunakannya dan mengoptimalkannya, mungkin belum banyak yang paham.

Padahal Google saat ini terus mengembangkan platform gratis ini, platform yang  memang khusus dirancang agar bisa dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) Dengan cara ini Google mendorong dan membantu para pelaku yang selama ini mempunyai usaha offline, juga  harus bisa memanfaatkan cara online agar bisa memasarkan produknya dengan jangkauan yang lebih luas dan tak terbatas jarak dan waktu.

Dan, tanggal 26 Otober lalu, saya mendapatkan sebuah pengalaman istimewa, menghadiri peluncuran beberapa fitur gratis baru dari Google Bisnisku, fitur agar pelaku usaha kecil menengah Indonesia sukses mengembangkan bisnis secara online, yaitu dengan Uji Situs Saya, Postingan di Google Bisnisku serta sebuah cara baru untuk mengelola halaman Google Bisnisku dari browser manapun.

Tampilan Uji Situs Saya 

Ini adalah kali pertama acara #GoogleuntukUKM diadakan, acara yang dihelat di kawasan Menteng Jakarta, ini di hadiri langsung oleh Tony Keusgen, Managing Director Google Indonesia, Veronica Utami, Head of Marketing Google Indonesia, dan Jason Tedjasukmana, Head of Coporate Communications Google Indonesia.

Kami percaya fitur gratis ini akan memudahkan pemilik usaha dalam mengelola bisnis secara online dan menarik pelanggan baru

Itulah salah satu hal yang disampaikan oleh Tony Keusgen, Managing Director Google Indonesia, Uji Situs Saya memungkinkan pengguna mengetahui performa websitenya, juga mengetahui tinggi rendahnya tingkat interaksi dengan pelanggan, Uji Situs Saya juga mempercepat pemuatan dan penampilan situs web bisnis, hal yang sangat penting di zaman perangkat mobile seperti sekarang, karena penurunan dan kenaikan usaha langsung dapat diukur hanya dalam hitungan detik.

Tony Keusgen, Managing Director Google Indonesia

Mengapa UKM harus online?

Perkembangan teknologi digital saat ini mempengaruhi setiap sendi kehidupan, termasuk dalam  urusan jual beli, serta turut mempengaruhi keputusan seseorang dalam membeli. 69% orang Indonesia mencari informasi lewat internet, dan untuk hal itu rasanya tidak mungkin melewatkan nama Google dalam mencari informasi, baik itu menggunakan PC, laptop, tablet, notebook atau smartphone sebagai gawai utama.

Di Indonesia sendiri saat ini adalah negara dengan lebih dari 133 juta pengguna smartphone aktif.

#GoogleUntukUKM

Satu orang Indonesia bahkan bisa menggunakan dua sampai tiga handphone sekaligus.

Ayoo cung yang punya lebih dari satu handphone! Eh, udah gitu dengan dual sim card pula. Jadi satu orang bisa online dengan beberapa nomor dalam satu waktu, pokoknya gawai dan internet, sudah lazim jadi dua hal yang selalu ada dalam jangkauan. Terbayangkaaan?! Potensi yang bisa diraih jika UKM memanfaatkan usaha secara online.

Saat ini siapa sih yang nggak pakai Google, mesin penelusuran yang saking terkenalnya punya panggilan khusus sebagai "Si Mbah" istilah yang lekat dengan tokoh orang "pintar" yang serba tahu segala macam hal.

Cukup klik kata kunci hal yang ingin kita cari. Voila! Bejibun informasi muncul. 

Pokoknya, mau apa aja, tanya apa aja, butuh apa aja, mau kemana aja, whatever you name it lah! Google know the answers. Iyes! Google tahu jawabannya. Dengan kenyataan seperti ini kalau kita punya bisnis, punya usaha tentu penting sekali untuk terhubung dengan Google, sehingga ketika ada orang yang cari tahu sesuatu yang berhubungan dengan produk kita, mereka akan langsung tahu kemana harus mencari lebih lanjut, that's why mengapa UKM harus online.

UKM (Usaha Kecil Menengah) adalah tulang punggung ekonomi Indonesia, karena 99,99% usaha yang ada di Indonesia merupakan UKM, menyerap hampir 97% tenaga kerja, UKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap pendapatan domestik bruto (PDB).

Ada sekitar 55 juta UKM di Indonesia, tetapi masih kurang dari 16% UKM yang memiliki situs web sendiri.

Dengan hampir separuh penduduk menggunakan internet, hal ini tentu sangat disayangkan, padahal dengan mendorong keterlibatan UKM secara online, pertumbuhan ekonomi tahunan Indonesia diramalkan bisa naik sebesar 2%

Selain Google Bisnisku sebenarnya banyak platform online lain yang bisa digunakan untuk berbisnis, seperti media sosial, facebook, twitter, youtube atau instagram, namun Google tetap yang terdepan, karena semua platform ini secara langsung atau tidak langsung pasti akan berhubungan dan terintegrasi dengan Google.

Apa keuntungan menggunakan Google Bisnisku

Dengan Google Bisnisku banyak keuntungan bisa didapat para pelaku UKM, di antaranya :

• Memudahkan calon pembeli dalam mencari informasi yang spesifik dan detail, terlebih dengan fitur gratis yang baru diluncurkan dari Gogle Bisnisku, bisa meningkatkan ketertarikan calon pelanggan karena dapat membuat postingan layaknya sebuah website, atau  listingan langsung di google penelusuran, ini dapat dimanfaatkan untuk menulis artikel yang ada hubungannya dengan usaha, meningkatkan awareness, memberitahukan promo dan penawaran menarik, atau program dan acara-acara spesial 
• Berkomunikasi langsung dengan pelanggan lewat postingan
• Costumer juga bisa memberikan review langsung
• Usaha lebih mudah dikenal dan ditemukan, karena Google Bisnisku akan menandai lokasi tempat usaha yang terdaftar pada Google Bisnisku di Google Maps
• Meningkatkan kepercayaan. Banyak kasus terjadi, usaha online sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, untuk menipu dan berbuat kejahatan, dengan Google Bisnisku UKM dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, karena data-data yang ada terlebih dahulu akan diverifikasi oleh Google.
• Peningkatan target yang diharapkan bisa mencapai 80%, apabila pelaku UKM mampu mengoptimalkan tools-tools yang ada di Google Bisnisku
• Promosi dan iklan gratis, iyes ini yang paling penting, dan pasti meringankan cost UKM, terutama buat yang baru memulai. Google Bisnisku, menyediakan banyak sekali free tools yang bisa digunakan secara gratis.

Cukup dengan masuk ke akun bisnisnya lewat Google, penelusuran pengguna dapat mengelola listingnya.

Bagaimana cara mengaksesnya?

1. Temukan bisnis kita di mesin penelusuran Google, maka akan ada pilihan menu baru tepat di kanan atas Google hasil pencarian, sebagai pengguna kita hanya perlu memastikan sudah terhubung dengan akun bisnis agar dapat menemukan menu tersebut

2. Klik pilhan edit kemudian akan terlihat seluruh informasi bisnis yang dapat diubah. 

Sebagai pengguna kita dapat langsung mengubah informasi dan menggugah foto.

Seperti ini nih contoh tampilan halaman pertama usaha yang telah menggunakan Google Bisnisku.

                    

Selain beragam fitur gratis baru dari Google Bisnisku, para pimpinan Google Indonesia juga memaparkan platform lain yang saat ini dikembangkan Google yaitu Women Will, sama-sama mengusung #GoogleuntukUKM, jika Google Bisnisku dirancang untuk semua kalangan pelaku usaha, Women Will dikhususkan untuk kaum perempuan. 

Women Will

Dijelaskan oleh Head Of Marketing Google Indonesia Veronica Utami. Women Will adalah platform Google yang dirancang secara global untuk memajukan kaum perempuan di dunia, Google meyakini perempuan punya peran vital dalam perkembangan peradaban manusia, karena itulah Google merasa perlu untuk memajukan perempuan, karena ketika ketika wanita sejahtera semua ikut sejahtera, Women Will adalah layanan khusus bagi pengguna perempuan untuk mendukung gerak dan aktifitas perempuan lewat teknologi dan memanfaatkan dunia digital untuk usaha.

Beruntungnya sebagai perempuan Indonesia, undang-undang memberikan kesempatan setara kepada wanita untuk membuka usaha, sama seperti laki-laki. 

Namun, secara sosial budaya perempuan akan mendapati lebih banyak hambatan dan tantangan dalam usaha.

Keluarga adalah prioritas utama buat perempuan. Banyak wanita Indonesia ingin bekerja, namun mayoritas laki-laki meninginginkan isteri di rumah saja, mengurus rumah dan anak-anak. Maka pilihan terbaik untuk bisa memenuhi itu semua adalah berwirausaha.

Berwirausaha tentunya bukan hal mudah, memang banyak pengusaha perempuan sukses Indonesia, namun tetap saja kesuksesan perempuan pengusaha jumlahnya tidak sesignifikan pengusaha laki-laki, terutama bila dibandingkan jumlah total perempuan yang memiliki usaha. Jumlah pengusaha perempuan sukses sangat sedikit sekali.

Ketika seorang perempuan ingin memulai berwirausaha, perbandingan antara yang memulai, dan melangkah intensitasnya sangat kecil, dengan tingkat kepercayaan diri yang minim. Ketika usaha sudah berjalanpun, seringkali asalkan bisa bertahan, sudah cukup buat pengusaha perempuan.

Jadi tidak heran, banyak usahawan perempuan yang jalan di tempat, dan tidak menunjukkan grafik kenaikan usaha yang maksimal.

Hasil Riset Google

• 48% Wanita Indonesia menggunakan internet lebih dari satu kali sehari
• 93% wanita mengakses internet lewat smartphone
• 32% wanita ingin lebih sering menggunakan internet
• 53% wanita tidak dapat enemukan informasi yang mereka cari di internet
• 61% pengguna internet ingin bekerja, namun haya 56% dari suami yang mengizinkannya bekerja secara fulltime
• 39% wanita tertarik berwirausaha

Perempuan mempunyai ketertarikan yang tinggi untuk belajar dan berwirausaha, namun karena kurangnya skill, pelatihan dan upgrade diri yang mumpuni, banyak yang gugur sebelum berkembang.

Padahal potensi perempuan sangat luar biasa, segmen usaha yang bisa digarap perempuan juga sangat luas dan banyak sekali, dari fashion, beauty, trend, make-up, makanan, minuman, dan beragam usaha  jasa bisa dilakukan. Jadi sangat disayangkan jika akhirnya tidak jadi apa-apa.

Wah, saya jadi bercermin dengan diri sendiri nih! Beberapa tahun lalu saya sempat "dilepas"  pak suami untuk menjalankan usaha sendiri, hmm mungkin karena faktor di atas ya, saya tidak bertahan menjalankan usaha sendiri hingga akhirnya usaha saya tutup sebelum berkembang.

Dengan platform Women Will, Google membantu para perempuan Indonesia untuk berkembang lewat berbagai program, Women Will juga platform yang diberikan secara gratis oleh Google, di sini para perempuan bisa belajar menemukan atmosfer sebagai pengelola usaha.

Veronica Utami, Head Of Marketing Google Indonesia

Women Will juga begerak bersama komunitas, bersama Women Will para perempuan diajak membuka kesempatan baru baik secara online maupun offline. Women Will menghubungkan wanita wirausaha dan mempelajari keterampilan lewat berbagai macam pelatihan offline dan pelatihan digital

Untuk terhubung dan tergabung dengan bisa dilihat di sini https://www.womenwill.com/indonesia/

Women will sampai saat ini telah mengadakan berbagai program dan latihan pelaku usaha perempuan yang diadakan di 10 kota dengan hampir 20.000 orang yang mengikuti pelatihan dan 15.000 orang sudah mendaftar hingga akhir tahun. Salah satu platform Google yang digunakan untuk pelatihan peningkatan kemampuan adalah Gapura Digital

Gapura Digital

Gapura (Gerakan Pelatihan Usaha Rakyat) Digital adalah platform Google untuk memajukan para pengusaha UKM yang memberikan berbagai macam kelas gratis, dari membuat website yang efektif hingga cara memasarkan usaha di dunia digital. Pengusaha UKM dapat memilih kelas yang diinginkan atau mengikuti semua kelasnya untuk mendapatkan sertifikat dari Google.

Primer

Yang ini adalah sebuah platform berupa aplikasi edukasi mobile gratis khusus untuk mendapatkan cara cepat dan mudah dalam mempelajari keterampilan bisnis dan pemasaran digital. primer juga bisa didapat secara gratis di android store.

Para petinggi Google Indonesia, Tony Keusgen, Veronica Utami, dan Jason Tedjasukmana

Inspirasi Sukses pengusaha UKM pengguna Google Bisnisku

Di acara #GoogleuntukUKM ini Google menghadirkan para pengusaha UKM yang sukses dan berhasil memanfaatkan dan mengoptimalkan fitur-fitur gratis dari Google, khususnya Google Bisnisku, di antaranya Fadly Sahab pemilik ZAP Clinic, Andina Nabila Irvani pemilik Sligt Shop dan Aprilia melissa pemilik Let's Go Gelato dan Papyrus Photo, talkshow santai yang dipandu oleh Jason Tedjasukmana  Head of Coporate Communications Google Indonesia berlangsung santai namun sangat insightful.

Talkshow dengan para pengusaha UKM sukses berbisnis online

Fadly Sahab membuka Zap Clinic sejak tahun 2009, ZAP adalah klinik utama spesialis perawatan menghilangkan bulu di tubuh secara permanen, cepat, aman, dan tanpa rasa sakit dengan menggunakan teknologi canggih. ZAP yang pada mulanya fokus untuk perawatan menghilangkan bulu, saat ini sudah berkembang menjadi pusat perawatan kecantikan menyeluruh dengan 29 cabang.

Sejak awal didirikan Fadly Sahab, memang sudah concern untuk memasarkan ZAP Clinic secara online, karena pemasaran online biayanya relatif murah, dahulu Fadly merancang website usahanya sendiri, kini dengan Google semua bisa dilakukan secara gratis, dia juga tidak perlu keluar banyak anggaran untuk biaya advertising dan iklan-iklan.

Fadly menyadari tanpa iklan usahanya tidak mungkin bisa dikenal orang, namun biaya iklan ternyata cukup tinggi, alih-alih mengeluarkan biaya iklan yang mahal, dengan pemasaran secara online Fadly bisa memutar modalnya untuk hal lain misalnya untuk membeli mesin-mesin canggih teknologi perawatan terbaru. 

Andina Nabila Irvani, perempuan cantik ini adalah founder dari Slight Shop, pada awal mendirikan bisnis sepatu, produk Slight Shop secara umum sama seperti usaha sepatu lainnya, namun ketika menggunakan sistem pemasaran secara online Nabila menemukan keunikan dari produk sepatunya, Karena sepatunya banyak dipakai oleh pengantin, Nabila menggunakan keywords untuk adwords yang sangat efektif untuk memasarkan sepatunya, yaitu Wedding Shoes, sepatu nikah dan sepatu untuk nikah. Jadi setiap ada yang mencari dengan kata sepatu nikah pasti akan muncul Slight Shop.

70% pemasaran Slight Shop didapat dari online. Google Bisnisku dan marketing tools dari Google, membuat omzet usaha sepatunya terus meningkat, Nabila awalnya nggak ngerti bagaimana cara memanfaatkan dunia digital, namun karena Nabila meyakini online marketing adalah cara paling ampuh untuk memasarkan produknya, ia semangat belajar hingga akhirnya mengerti.

Nabila memberi pesan kepada siapa saja yang punya usaha atau punya workshop dan selama ini masih offline, segeralah gunakan strategi pemasaran online, tidak perlu meninggalkan toko offline yang sudah ada, toko offline tetap penting untuk menunjang usaha karena bisa menambah rasa aman dan percaya dari pelanggan. Hal penting pertama adalah membuat usaha dikenal orang dulu, kalau orang sudah kenal, dengan jutaan pengguna, nantinya pasti ada saja yang tertarik dengan produk kita.

Dan yang ketiga adalah Aprilia Melisa owner dari Let's Go Gelato dan Papyrus Photo, awal mendirikan Papyrus Photo, pada awalnya banyak yang menyangsikan usahanya, maklum hari gini kan yaa, orang bisa membuat foto sendiri dengan cara yang praktis dan simpel menggunakan kamera atau smartphone sendiri.

Namun Papyrus foto lain dari pada yang lain, Aprillia membuat konsep studio foto yang tidak biasa, menghadirkan sensasi foto yang berbeda dengan cara yang kekinian, menarik dan menyenangkan. Menjalankan usaha secara online memberi dampak yang sangat luar biasa, tempat usahanya bisa di bilang nyempil berada di pinggiran Bandung, namun dengan Google lokasi usahanya menjadi  mudah dijangkau pelanggannya. 

Pemasaran online hasilnya sangat impactful, hal yang sangat jauh berbeda ketika mba Aprillia pernah mengeluarkan uang untuk biaya iklan yang jumlahnya cukup besar, menyebarkan brosur kemana-mana, keliling menawarkan jasa fotonya, sekarang cukup dari rumah atau dari tempat usaha, pemasaran berjalan lancar.

Selain sukses dengan Papyrus Photo mba Aprillia juga membuka gerai toko es krim yang sangat terkenal di Bandung, karena banyak sekai review positif yang tentang es krimnya di dunia online, banyak yang penasaran dan pingin tahu seperti apa rasanya Let's Go Gelato. Let's Go kini menjadi semacam tempat recommeded yang harus dicoba jika berkunjung ke Bandung.

Mendengar pemaparan mereka yang sukses membangun usaha, siapapun pasti jadi mupeng ya. Apalagi dengan segala kemudahan untuk memasarkan produk lewat aneka platform Google tentu hambatan pemasaran bisa diminimalkan, dan bisa menjadi pengungkit sukses mereka yang saat ini menjadi pelaku UKM.

Mba Veronica Utami dalam penutupnya mengatakan kedepan Google akan terus merilis produk baru untuk UKM guna terus membantu UKM Indonesia. Misi Google adalah mengumpulkan dan menjadikan informasi di dunia dapat diakses dan dimanfaatkan secara global dan universal.

So, yang punya usaha, mau punya usaha, manfaatkan aneka platform google untuk sukses secara online nih!

Semuanya bisa didapatkan secara gratis, dan kalaupun berbayar biasanya hal yang berhubungan dengan adwords dan biayanya pun relatif murah.

Ini juga fitur baru yang diluncurkan Google, yaitu sistem pembayaran Google, yang kini semakin mudah,  saat ini iklan berbayar di Google bisa dibayar di ATM bank nasional yang terintegrasi dengan ATM Bersama. 

Menghadiri acara #GoogleuntukUKM saya jadi semakin semangat nih untuk segera menggunakan aneka platform #GoogleuntukUKM pada usaha paksuami, dan juga mulai membangun kembali usaha saya sendiri, Bismillah semoga secepatnya yah!