CERDIK Dari SO GOOD, Teman Digital Dongeng Anak
Apa itu CERDIK So Good Ini Permainan Augmented Reality (AR) SO GOOD CERDIK sangat mudah di mainkan, setelah kita download aplikasi SO GOOD CERDIK, maka saat kita buka aplikasinya akan ada petunjuk untuk memaikan AR SO GOOD CERDIK yaitu dengan cara mengarahkan smartphone yang di gunakan ke kartu. Dan, ulala..tring! MAGIC! Di layar smartphone muncul video tayangan kartun dengan tema cerita anak yang sesuai dengan gambar di kartu, seru banget deh!
Ini adalah cerita tentang Lala..
“Lala, adalah seorang gadis kurcaci bersuara merdu, ia suka sekali menyanyi dan menari di padang rumput,
kurcaci-kurcaci lainnya sering sekali tertidur setiap kali mendengar Lala
bernyanyi, Mau dengar lagu apa yang suka di nyanyikan Lala, yuk kita nyanyi
sama-sama..
Tidur yang nyenyak..tidurlah yang nyenyak, hari sudah malam tidurlah yang nyenyak..♪♫🎜
Mendengarkan dongeng, ini adalah hal yang paling di
sukai oleh si bungsu Kian, usianya baru beranjak dua tahun, sedang
lucu-lucunya belajar berbicara, setiap hari ada saja kosa kata baru yang
di ucapkannya.
Makanya penting bagi saya menstimulasi Kian dengan sering-sering
berbicara dan bercerita, apa saja biasanya saya ceritakan, setiap melihat
sesuatu pasti saya jelaskan misalnya saat melihat mobil pasti spontan saya ngomong “ ehh ada
mo-bil..!” kalau melihat kucing “haallo kuu-cing..!” "gu-nung" dan banyak kata lainnya.
Alhamdulillah Kian termasuk anak yang cepat tanggap, jadi harus hati-hati
kalau berbicara, salah-salah omong nanti di tiru, repot kalau terekam dalam
memorinya.
Ketika kita bercerita dan berbicara anak-anak sebenarnya mempelajari
sesuatu, seringkali sesuatu itu adalah hal yang sama sekali tidak terpikirkan
oleh orangtua, menjadi kritis, imajinasi dan daya berpikir mereka bisa sangat luas tak terbatas.
Selain dari orangtua, anak seperti Kian mempelajari kosa
kata dari orang-orang di sekitarnya, seperti kakak dan teman-temannya, juga
dari tontonan yang sering di lihatnya di televisi, atau menonton youtube.
Walaupun tidak di ajari, anak-anak generasi Alfa seperti
Kian sangat cepat menguasai gadget, hanya dengan memperhatikan kakaknya, suatu
hari saya kaget, bocah dua tahun ini sudah bisa scroll-scroll layar smartphone dan laptop yang sering terlupa, tergeletak di atas meja.
Gadget dan anak, harus di akui sudah menjadi bagian tak
terpisahkan, pemandangan anak-anak menggunakan gadget seperti komputer, handphone, smartphone, tablet, notebook, ipad
dan lain-lain adalah hal yang biasa, baik itu saat di rumah, di mall, di jalan,
atau di sekolah, sebagai bagian dari teknologi, gadget sangat membantu dan
memudahkan, anak-anak bisa belajar banyak hal dengan bantuan teknologi ini.
Namun pada prakteknya pemakaian gadget untuk belajar, tidak
seberapa di bandingkan dengan bermainnya, konten gadget yang berisi video dan game
atau permainan online lebih menarik di mata anak-anak, makanya sejak awal saya
membatasi Kian bermain gadget. Hal yang kalau tidak di gunakan dengan bijak
bisa merugikan dan berefek jangka panjang yang tidak baik, anak bisa kecanduan
gadget.
Membatasi Kian menggunakan gadget adalah dampak dari pengalaman dengan anak-anak
terdahulu, kakak-kakak Kian. Duuhh! Saya dulu pernah kebalasan dan kewalahan menghadapi mereka
yang terlalu asyik dengan gadget. Kondisi yang baru bisa berkurang setelah
satu persatu gadget mereka rusak. Iyes, pernah membelikan gadget sebagai barang pribadi, akhirnya saya putuskan untuk tidak memperbaiki gadget juga tidak memberikan
gadget baru pada anak-anak.
Bijak, disiplin dan pengawasan adalah yang utama. Lalu bagaimana sih cara yang efektif agar mereka tetap bisa bermain gadget, tanpa ibu perlu merasa khawatir dan mereka tetap aman. Saya pernah menuliskan hal ini dari rangkuman sebuah acara yang saya ikuti, dengan narasumber seorang ahli terapi dari Amerika yang khusus menangani anak-anak kecanduan gadget namanya Mrs Marybeth Sinclair, berikut di antaranya:
1.Buat batasan waktu, maksimal dua jam perhari untuk anak bermain dengan gadget.
2.Selingi dengan aktifitas fisik, yang membuat anak bergerak aktif bermain atau berolahraga.
3. Pekerjaan dan tugas sekolah adalah prioritas yang utama, tegaskan dan tegakkan hal ini pada anak.
4. Family time yang berkualitas, simpan gadget saat sedang makan atau saat kumpul bersama keluarga.
5. Terlibat dengan penggunaan gadgetnya, misalnya jika anak sedang asyik dengan gamenya, tanyakan baik-baik jenis permainannya, cara memainkannya, kalau bisa sesekali ikuti permainannya, sebagai bagian bagian dari pengawasan, sehingga anak tetap merasa nyaman tanpa teritimidasi.
6. Jangan berikan anak otoritas penuh pada gadget sebagai barang pribadi miliknya, khususnya smartphone. Gunakan gadget sebagai milik bersama adik, kakak, ibu atau ayah
7.Tempatkan komputer dan laptop di ruang terbuka misalnya di ruang keluarga, tidak di kamar anak-anak.
8. Beri alternatif permainan yang mengasah kreatifitas dan seni berpikir anak.
9. Anak dapat memiliki gadget sendiri setelah berusia tiga belas tahun ke atas.
10. Orangtua harus "tega" dalam arti tegas menerapkan dan patuh pada aturan yang sudah di tetapkan.
11. Jauhkan gadget pada anak usia balita, tidak perlu memberikan gadget pada anak usia ini sebagai alat bermain, carilah alternatif permainan lain, yang mengasah dan menstimulasi kemampuan motorik dan sensorik mereka.
12. Hindari penggunaan gadget untuk menenangkan anak yang sedang tantrum.
Poin nomor 11 catatan banget buat saya, anak seusia Kian seharusnya belum boleh mengenal gadget, tapi yaa begitulah, mulai deh cari pembenaran, ihiirr! Makanya salah satu hal yang saya lakukan untuk mensiasatinya adalah dengan selalu total mendampinginya saat bermain gadget, ketika dia bisa scroll-scroll layar gadget, saya tidak pernah memberikan gadget untuk di pegangnya sendiri, tontonan favoritnya adalah film kartun dan video mencampur warna.
Memang hal utama dalam memberikan gadget pada anak adalah ibu harus memperhatikan, dan mengawasi konten digital apa yang biasa di lihat dan di suka anak-anak. Ini penting agar anak mudah di arahkan, mereka tidak bisa sepenuhnya terpaku dengan apa yang mereka inginkan saja saat asyik dengan gadgetnya, anak-anak tidak mempunyai keahlian mensortir. Makanya jadi tanggung jawab ibu untuk mencari referensi dalam memilih permainan, aplikasi, dan tayangan untuk anak dalam bermain gadget.
Salah satu referensi bermain gadget yang aman baru saja saya dapatkan belum lama ini, yaitu permainan Augmented Reality yang cocok untuk anak, apaan tuh Augmented Reality? Contoh cerita Augmented Reality adalah dongeng Lala di atas,
gadis kurcaci yang suka sekali bernyanyi.
Jadi ceritanya, saat membeli nugget SO GOOD kesukaan anak-anak, di kemasan luarnya tertulis label CERDIK, bingung juga apaan nih CERDIK. Nah, setelah di buka, isinya ternyata bukan nugget aja, terdapat frame kecil dengan sebuah kartu bergambar, mainan yang saya kira cuma mainan stiker yang biasa di kumpulkan anak-anak.
Woohh..baru saya tahu kemudian ternyata CERDIK adalah singkatan dari Cerdas Digital Interaktif, sebuah terobosan, program dari produk olahan SO GOOD.
Berbentuk permainan digital Augmented Reality (AR) yang berisikan cerita dongeng anak-anak. Oiya, AR ini tenyata memang lagi hits banget. Saya senang sekali karena permainan AR ini pas banget buat Kian yang sedang belajar bicara, dia kan suka cerita-cerita.
Berbentuk permainan digital Augmented Reality (AR) yang berisikan cerita dongeng anak-anak. Oiya, AR ini tenyata memang lagi hits banget. Saya senang sekali karena permainan AR ini pas banget buat Kian yang sedang belajar bicara, dia kan suka cerita-cerita.
Cara memainkannya bagaimana yah?
Awalnya saya bingung nih!? Kalau lihat di petunjuknya harus di scan-scan gitu di handphone, tapi nggak muncul gambar apa-apa. Oooh, ternyata harus mendownload dulu aplikasi So Good Cerdik di play store android yang di unduh di sini
Masih ingat permainan Pokemon yang sempat heboh dan trending beberapa waktu lalu. Nah, kurang lebih seperti inilah konsep permainan Augmented Reality CERDIK, yaitu menggabungkan visual antara dunia nyata dan dunia maya.
Permainan Augmented Reality (AR) So Good cerdik sangat mudah di mainkan, setelah kita download aplikasi So Good Cerdik, maka saat kita buka aplikasinya akan ada petunjuk untuk memaikan AR So Good Cerdik yaitu dengan cara mengarahkan smartphone yang di gunakan ke kartu, kalau mau lihat lebih jelas panduan lengkapnya bisa di pelajari diyoutube
Dan, ulala..tring! MAGIC! Di layar smartphone muncul video dengan tema cerita anak yang sesuai dengan gambar di kartu, seru banget deh!
Tampilan aplikasi So Good Cerdik |
Permainan AR So Good Cerdik ini terdiri dari beberapa judul dan seri, semuanya cerita anak terdiri dari 3 dongeng pilihan yang sangat menarik ada kisah petualangan Umbo Larage, Chika dan Chiko juga Lala dan Singsing
Selain bernyanyi ala Lala dan Singsing, respon Kian waktu pertama kali melihat permaianan AR lucu banget, jingkrak-jingkrak norak, terus berteriak ciatt! Ciat! Wkwkwk. Waktu itu yang di lihat adalah cerita Umbo Larage, dan mungkin saking penasaran dia mikir “Koq bisa begitu yaa, dari kartu keluar gambar.." Yang terjadi kemudian dia merebut kartunya, yaah dasar anak-anak, mauuu tahuu ajaa..
Kartu AR So Good Cerdik gratis bisa kita dapatkan dengan membeli produk-produk SO GOOD siap masak (Bakso, Nugget, Stick, Seafood, Shaped Nugget, Whole Muscle, Sausage) kemasan 400 gram.
Eh ini untung banget loh?! Soalnya permainan kartu AR ini harganya kalau beli sendiri, lumayan relatif mahal, kemarin saya coba cek di toko online, mulai dari 40ribu sampai 75 ribuan, waahh asyik banget yah dengan SO GOOD CERDIK nggak perlu keluar uang lagi, makanan enak dan mainan anak bisa sekaligus di dapat.
Eh ini untung banget loh?! Soalnya permainan kartu AR ini harganya kalau beli sendiri, lumayan relatif mahal, kemarin saya coba cek di toko online, mulai dari 40ribu sampai 75 ribuan, waahh asyik banget yah dengan SO GOOD CERDIK nggak perlu keluar uang lagi, makanan enak dan mainan anak bisa sekaligus di dapat.
Produk So Good siap masak memang favorit anak-anak, biasanya jadi pilihan buat bekal sekolah, karena paling praktis dan simpel. Selain buat anak, permainan AR ini juga pas buat ibu-ibu, soalnya di dalam aplikasi So Good Cerdik, terdapat kumpulan variasi resep masakaan So Good siap masak. Ini perlu juga, ibu-ibu jadi punya banyak pilihan menu dari produk siap masak So Good, jangan bisa nya cuma di goreng-goreng aja, skill masak bisa naik beberapa level berkat kreasi resep Cerdik.
So Good Cerdik ini rekomended banget untuk anak-anak, dengan cerita dongeng kita bisa membangun bonding bersama buah hati, mainan ini juga bisa di mainkan bersama saudara teman ini membuat anak akan lebih mudah membangun kebersamaan. Cerita dongeng juga sangat pas dalam membantu stimulasi pertumbuhan anak, karena dapat melatih imaginasi dan pola pikirnya.
Di samping itu, ini juga bisa jadi cara baru mengoleksi buku dongeng anak, terutama buat yang sama seperti saya niih, rumah minimalis barang banyak, bingung mau taruh buku di mana, nah mainan AR So Good Cerdik ini bisa jadi solusi banget, hemat tempat, nggak perlu space khusus buat penyimpanan.
Yang pasti sekarang saya punya alternatif cara asyik dan aman bermain gadget untuk Kian, ada banyak pilihan cerita untuk Kian, bonding dengannya semakin hangat, cerita-cerita dalam dongeng AR So Good Cerdik memberikan banyak pesan-pesan dan motivasi yang penting untuk membangun karakter, berani, bertanggung jawab, disiplin, kerjasama, ceria dan bersahabat.
Ikutan juga yuk, bermain seperti saya dan Kian, membangun bonding yang lebih erat dengan AR So Good Cerdik. Nanti tahu juga deh, seperti apa cerita Umbo Larage, Chika dan Chiko juga Lala dan SingSing. Info dan pertanyaan seputar aplikasi So Good Cerdik bisa di lihat di akun media sosial
Facebook So Good Indonesia
Twitter @sogoodid
Instagram: @sogoodid
Facebook So Good Indonesia
Twitter @sogoodid
Instagram: @sogoodid
akupun udah cobain install aplikasi ini keren banget aku berasa nora mba baru tau teknologi AR hahaha
BalasHapusSeru banget dongengnyaa..
BalasHapusJadi penasaran dengan Permainan So Good Cerdik.
BalasHapusEmbul anteng banget ya, nonton cerita sambil nyam..nyam..nyam
BalasHapusWah anteng nontonnya pasti terpukau sm sm gambarnya nih yg tiga dimensi, anak2 d rmh juga asik nih klo nonton so good cerdik
BalasHapusseru banget ya, anak-anak ku juga suka nih AR dari Ao Good cerdik
BalasHapusWah.. dedek kian anteng nyimak dongeng
BalasHapusAhhh...lengkap banget ulasannya yes....Thx for sharing kakak.
BalasHapusEh kalo beli mahal yah ternyata..
BalasHapus