Martadinata Residence, Smart Cyber Home Pertama di Tangerang Selatan
hari selasa lalu, menyaksikan peresmian proyek perumahan Martadianata Residence, sebuah perumahan baru di kawasan Pondok Cabe, Pamulang, yang berkonsep Smart Cyber Home pertama di Tangerang Selatan. Perumahan bergaya minimalis modern yang sudah terintegrasi, dengan teknologi FTTH (Fiber To The Home) Fiber to the Home atau FTTH merupakan suatu format penghantaran isyarat optik langsung dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai medium penghantar. Jadi bukan hanya hanphone atau TV saja yang saat ini sudah smart, rumahpun harus smart. Smart Cyber Home, adalah rumah yang pembangunannya langsung terintegrasi langsung dengan jaringan, dengan kualitas dan bandwith yang mumpuni jadi nggak perlu pusing, ribet atau lama menunggu pemasangan internet. Peresmian proyek Martadinata Residence di lakukan langsung oleh ibu walikota Tangerang Selatan Airin Rahmi Diany, dengan pemotongan pita di pintu masuk Martadinata Residences.
Mencari, memilih dan membeli rumah, bisa dibilang jodoh-jodohan, perjalanannya kurang lebih mirip seperti kita sedang mencari pasangan hidup, ya nggak sih?! Ini pernah saya rasakan dulu bersama suami saat mencari rumah pertama kami, yang kemudian berlanjut (karena jodoh kami tidak lama dengan rumah tersebut) cari rumah lagi. Selama pencarian, kami keliling-keliling dari satu perumahan ke perumahan lain, ngumpulin brosur, cek iklan, tanya sana-sini, hingga akhirnya dapat yang sreg di hati.
Jika sedang mencari rumah, daftar berikut ini biasanya jadi panduan dalam menentukan apakah rumah yang dicari tepat dan memenuhi syarat, di antaranya: Lokasi, Akses ke lokasi, Fasilitas (listrik, air, telkom, gas PAM, drainase) Suasana lingkungan, Surat-surat, Legalitas, Harga dan lain-lainnya.
Untuk bisa terpasang sebuah modem internet dari provider, diperlukan pemasangan tiang dan penarikan kabel dengan pendaftaran minimal dua puluh rumah, sementara lingkungan perumahannya baru terisi beberapa rumah saja, katanya pihak pengembang tidak memberi solusi dan menyerahkan urusan ini kepada masing-masing penghuni.
Saya merasa connected banget dengan kejadian ini ketika hari selasa lalu, tanggal 13 Februari 2018, mendapat kesempatan untuk menyaksikan peresmian proyek perumahan Martadinata Residence, sebuah perumahan baru di kawasan Pondok Cabe, Pamulang.
Berkonsep Smart Cyber Home pertama di Tangerang Selatan. Perumahan bergaya minimalis modern ini sudah terintegrasi, dengan teknologi FTTH (Fiber To The Home) Ini sebuah inovasi dan konsep yang keren ya, pembangunan perumahan ini memahami dan memenuhi kebutuhan baru yang sesuai dengan perubahan zaman dan teknologi
Fiber to the Home atau FTTH merupakan suatu format penghantaran isyarat optik langsung dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai medium penghantar. Jadi bukan hanya hanphone atau TV saja yang saat ini sudah smart, rumahpun harus smart.
Smart Cyber Home, adalah rumah yang pembangunannya langsung terintegrasi langsung ke jaringan, dengan kualitas dan bandwith yang mumpuni, jadi nggak perlu pusing, ribet atau lama menunggu pemasangan internet.
Sebelum melakukan prosesi pemotongan pita, ibu walikota Tangerang Selatan, memberikan sambutan, dan mengungkapkan jika beliau sangat senang dan mengapresiasi hadirnya Martadinata Residence, karena memberikan alternatif pilihan perumahan di kawasan Tangerang Selatan.
Menurut ibu Airin PAD (Pendapatan Asli Daerah) Tangerang Selatan yang terbesar adalah serapan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan BPHTB (Biaya Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan) dari tahun ketahun jumlahnya terus meningkat, yang semula saat beliau masih baru memimpin, angkanya di kisaran 200 milyar, saat ini mencapai 1 trilyun lebih.
Ini menandakan Tangerang Selatan adalah sebuah kawasan favorit untuk tempat tinggal, bukan hanya bagi kaum urban Jakarta, tetapi juga bagi warga Tangerang Selatan yang ingin memiliki rumah.
Jalan RE Martadinata juga diapit beberapa proyek pembangunan jalan tol yang sedang berjalan di antaranya, jalan tol Serpong-Cinere, JORR (Jakarta Outer Ring Road) 2 extension sambungan dari Jalan Tol Jagorawi-Cinere-Depok-Antasari, juga pembangunan Bogor Outer Ring Road (BORR) yang akan tembus sampai Sawangan dan Parung
Semua pembangunan jalan ini akan memudahkan akses menuju ke Jl RE Martadinata. Selain strategis, di sekitar Martadinata Residences juga sudah lengkap dengan berbagai fasilitas seperti sekolah, universitas, pasar modern, mall, pasar tradisional, terminal, rumah sakit yang tentunya sangat mendukung dan memberi kemudahan penghuni nantinya. Kombinasi yang juga sangat pas jika ingin menjadikan hunian di Martadinata Residences sebagai Investasi, karena nilainya di perkirakan akan meningkat signifikan di masa depan.
Saat ini Martadinata Residences sedang dalam tahap land clearing, yang diprediksi selesai akhir februari 2018. Di atas lahan seluas 4,6 hektar akan berdiri lebih dari 300 rumah dua lantai.
Martadinata Residences dibangun atas kerjasama dua pengembang yaitu PT Bumiraya Utama dan PT Fontana Bangunan Cemerlang atau Fontana Land, perusahaan yang telah berpengalaman membangun perumahan di pulau Kalimantan. Setelah sukses di Kalimantan, perusahaan ingin melakukan ekspansi untuk membangun perumahan di daerah lain, dan pilihannya jatuh di daerah Tangerang Selatan ini.
Menurut bapak Harso Halim direktur PT Fontana Bangunan Cemerlang, perizinan dan kelengkapan legalitas pembangunan Martadinata Residence sudah lengkap. Pembangunan unit akan dimulai pertengahan April 2018, dan diharapkan bisa diserahterimakan akhir tahun 2018, Fontana Land berkomitmen menjaga kepercayaan konsumen dengan melaksanakan serah terima unit dengan tepat waktu dan kualitas terjamin.
Type rumah yang akan dibangun di Martadinata Residence mulai dari type 65/60 dengan one gate system yang menjamin keamanan penghuni, juga dilengkapi dengan fasilitas seperti gym, kolam renang, jogging track lengkap dengan danau buatan modern minimalis.
Harga rumah Martadinata Residences ditawarkan mulai dari 750 jutaan rupiah. Untuk sebuah rumah ekslusif di kawasan premium, harganya bisa di bilang cukup menarik ya.
Duh, pingin juga deh jadinya punya rumah di sini, apalagi Martadinata Residence lokasinya ternyata nggak jauh dari rumah saya di Depok dekat UI (Universitas Indonesia), yang berada di sekitaran Ciganjur, Cinere, Beji Tanah Baru. Hanya kurang lebih 25 menit perjalanan sampai ke Martadinata Residence, melalui jalan Lereng Indah Raya.
Semoga saja ada jodohnya ya?! Buat sahabat daring yang sedang mencari rumah baik itu untuk tempat tinggal atau mau investasi, bisa dicek nih info lengkap tentang Martadinata Residence, di websitenya, hubungi info kontaknya, atau langsung ke lokasi proyeknya di Jl. RE Martadinata, Pondok Cabe, Pamulang, Ciputat Tangerang Selatan
Waduh lengkap amat ya fasilitasnya. Deket juga dari Depok lagi. Semoga aku berjodoh memiliki hunian seperti itu.
BalasHapushunian salah satu target tahun ini nih jadi punya banyak pilihan dan konsep di sini bagus juga untuk keamanannya
BalasHapusHarga rumah dua lantai tapi Rp 750 juta itu sebetulnya terhitung tak terlalu mahal. Di Jakarta aja udah Rp 1,6 M. Asiknya perhmahan ini benar2 mengikuti perkembangan masa
BalasHapusMasih ada ya di sekitr pondok cabe harga rumah 750jt 2 lantai? Biasanya 2 lantai tuh dah masuk angka 1 milyar keatas.
BalasHapusApalagi ada jaringan kabel fiber ke rumah. Duh.. indah bener.
Asik banget.. udah ada akses internetnya. Gak kayak di rumahku mesti naik ke atap dulu nyari sinyal wkwk
BalasHapusHahahaa gak ada koneksi inet emang nyebelin kyk rumahku yg skrng, mesti ngejar2 telk*m terus buat pasang ODP. Alhamdulillah skrng dah kepasang. Gak semua pengembang mau lho peduli sama kebutuhan konsumen/ warga penghuninya. Kebanyakan jual dapat untung yowes. Tapi kalau yg martadinata ini kyke pengembangnya ok yak.
BalasHapusWah... Martadinata Residence ini lengkap banget ya, strategis dan akses nya sangat menunjang. Jadi pengen punya rumah disana
BalasHapusRumah idaman zaman now banget ya iniii, semua yang dibutuhkan lengkap ada semua.
BalasHapusKerennya konsep perumahannya masih jarang komplek perusahaan seperti ini
BalasHapusIni nih yg jadi inceran, akses menunjang, terutama internet yg jadi kebutuhan
BalasHapus