sehari 25 jam ampun apotik aja kalaah..♫♬
Lagu Sophie Nevita ini udah lama banget, tapi selalu nempel di kepala saya kalau membahas pekerjaan rumah tangga. Ya begitu lah, seakan nggak ada habisnya, belum beres kerjaan A, kerjaan B sudah numpuk, begitu aja terus ritmenya, layaknya kaset rusak, di ulang-ulang terus sampai...hahahaa, issh drama amat yaa..
Alhamdulillah, ada yang di kerjakan, tanda masih sehat, tetap harus di syukuri, happy dan enjoy menjalaninya. Mengeluh capek, lesu, lelah, letih, lemah, lunglai, jenuh yaa manusiawi lah yaa, ibu tercipta bukan dari besi dan baja, ya walaupun itu mungkin saja, tapi masih bisa meleleh juga koq.
Sebagai ibu rumah tangga, yang sehari-harinya beraktifitas di rumah. Bisa di bilang saya sama sibuknya dengan ibu yang bekerja di kantor. Bedanya mungkin pressurenya yang agak kurang, karena nggak ada tuntutan target dari ibu atau bapak boss.
Ibu rumah tangga di rumah saja, terkesan kayak nggak ngapai-ngapain ya, padahal di rumah aja yan nggak diam, santai-santai. Mengurusi semua urusan anak-anak, suami, mengerjakan pekerjaan domestik sehari-hari, itu bekerja juga dong yaa.
Makanya boleh dong saya sebut ibu bekerja di rumah bisa di bagi dua, yang pertama murni bekerja mengerjakan pekerjaan rumah dan tidak mendapatkan kompensasi apapun selain uang belanja dari suaminya, dan yang kedua ibu-ibu yang memiliki penghasilan dengan melakukan pekerjaan atau usaha lain yang di lakukan di rumah.
Ibu rumah tangga di rumah saja, terkesan kayak nggak ngapai-ngapain ya, padahal di rumah aja yan nggak diam, santai-santai. Mengurusi semua urusan anak-anak, suami, mengerjakan pekerjaan domestik sehari-hari, itu bekerja juga dong yaa.
Makanya boleh dong saya sebut ibu bekerja di rumah bisa di bagi dua, yang pertama murni bekerja mengerjakan pekerjaan rumah dan tidak mendapatkan kompensasi apapun selain uang belanja dari suaminya, dan yang kedua ibu-ibu yang memiliki penghasilan dengan melakukan pekerjaan atau usaha lain yang di lakukan di rumah.
Setelah lebih dari sepuluh tahun menjadi ibu model yang pertama, enam tahun belakangan, melihat anak-anak dan sikon yang sudah memungkinkan. Saya mencoba mengupgrade diri menjadi ibu yang punya penghasilan dengan melakukan pekerjaan lain selain pekerjaan rumah tangga.
Membuka usaha sendiri, lalu tutup dan kini mencoba bangkit lagi. Di tambah kesibukan lain menjalani hobi menulis sebagai blogger yang ternyata memberikan peluang ekonomi dalam bekerja dari rumah.
Bekerja dari rumah, idealnya sih tidak ada kendala berarti, yaa1? Enggak perlu transpot dan ekstra uang makan, cukup melipir ke dapur untuk masak sendiri. Kenyataannya, wow!! Rasanya menjauh dari rumah adalah satu-satunya cara, karena akan kecil kemungkinan di lendotin anak, di interupsi, dan di selingi aneka "gangguan" lainnya. Belum lagi jeda pekerjaan rumah tangga yang kadang selalu melambai-lambai minta di tuntaskan duluan.
Perlu tekad, kemauan, disiplin, dan keteguhan hati yang kuat ketika ibu memutuskan untuk mendapatkan penghasilan dari rumah. Karena faktanya memang tidak mudah. Berpenghasilan berarti di bayar, di bayar berarti harus profesional, bagaimanapun situasinya.
Meski begitu hal-hal yang indah saat bisa bekerja dari rumah juga nggak kalah banyak. Ibu bisa punya banyak kesempatan melihat perkembangan anak-anak dan punya banyak waktu berinteraksi secara intens dengan anak-anak dan urusannya.Ya di dunia ini apa sih yang enggak ada plus minusnya.
Agar bisa menjalani hidup dan pekerjaan yang seimbang, tentu harus di siasati, supaya semua sama-sama asyik. Apalagi sebagai diri sendiri ibu-ibu juga perlu menjadi dirinya sendiri, menyenangkan diri sendiri, juga bersosial dengan berkumpul bersama teman-teman sesama ibu.
Banyak jalan menuju Roma, yang penting punya niat dan kemauan kuat. Terus bagaimana ya cara yang efektif untuk ibu yang bekerja di rumah agar bisa menyelaraskan pekerjaan, keluarga, dirinya sendiri dan teman-temannya.
Saya ingin sharing beberapa hal yang telah saya lakukan dan alhmadulillah yaa walaupun masih banyak perlu perbaikan setiap harinya, yang penting itu:
Siapapun perlu istirahat dan bersenang-senang. pekerjaan ibu tidak mengenal tanggal merah, cuti bulanan atau cuti tahunan. Ini adalah pekerjaan seumur hidup. Dengan beristirahat dan menyenangkan diri sendiri, justru bisa menjadi momentum ibu kembali bersemangat dan kembali tampil all out di rumah.
Banyak cara bisa di lakukan ibu untuk menyenangkan dirinya sendiri, menyempatkan waktu sore hari sambil menunggu adzan maghrib, menikmati secangkir teh hangat dan cemilan sedap, biasanya waktu yang paling pas buat saya, anak-anak sudah di rumah semua.
Mengatur waktu kerja di rumah memang sebuah tantangan, tahu kapan saatnya bekerja dan kapan waktunya jeda adalah kuncinya, saat mengatur waktu bekerja di rumah kita perlu realistis, dan konsisten, ini adalah sebuah skill yang akan terasah seiring waktu apabila konsekuen.
Kalau istirahat, have fun enaknya ngapain yaa?!
Banyak dong ya bisa ngapain aja, terserah. Karena pekerjaan saya sekarang lenih banyak di depan laptop, saya biasanya nggak jauh-jauh istirahatnya, ya masih di seputaran tempat kerja menikmati teh manis hangat dan cemilan favorit. Salah satu cemilan yang saya suka ini nih, namanya Julie's Biscuit, peanut Btter Sandwich. Biskuit yang tenar di Malaysia, sekarang hadir di Indonesia.
Cemilan favorit made in Malaysia ini telah lebih dulu eksis di 70 negara. Cemilan dengan rasa kacang, biasanya kalah pamor dari rasa coklat. Julie's Biscuit ini rasanya berbeda, krim kacangnya dan gurih biskuitnya menyatu sempurna.
Cocok di jadikan teman ngemil sendiri, bareng teman atau anak-anak, juga dengan suami. Tertarik beli biskuit ini karena dapat info kalau Julie's Biscuit mengadakan kompetisi “Temukan #BuahTanganPenuhCintaDariJulies” caranya dengan membuat dan menunggah foto di akun media sosial @Julie'sindonesia bertemakan "Julie's In frame" yang menggambarkan suasana bagaiamana produk Julie’s bersama barang-barang yang mendukung aktivitas sehari-hari, dengan memberi caption berisi cerita kepada siapa sahabat daring akan berbagi biskuit Julie’s Peanut Butter Sandwich sebagai buah tangan penuh cinta kepada orang tersayang.
Cerita yang paling menarik akan mendapatkan hadiah berupa
a. Juara 1: Mendapat 1 pcs Modena microwave senilai Rp 5.000.000 + Shopping voucher senilai Rp 1.000.000 dan product package
b. Juara 2: Mendapat cooking set senilai 2.000.000 + Shopping voucher Rp 1.000.000 dan product package
c. Hadiah hiburan untuk 10 pemenang berupa shopping voucher senilai @ Rp 250.000 dan product package. wahh menarik ya, kompetisi ini berlaku sampai 30 April 2018 ini, jadi masih ada kesempatan buat yang mau foto-foto, dan mikirin captionnya.Meski begitu hal-hal yang indah saat bisa bekerja dari rumah juga nggak kalah banyak. Ibu bisa punya banyak kesempatan melihat perkembangan anak-anak dan punya banyak waktu berinteraksi secara intens dengan anak-anak dan urusannya.Ya di dunia ini apa sih yang enggak ada plus minusnya.
Agar bisa menjalani hidup dan pekerjaan yang seimbang, tentu harus di siasati, supaya semua sama-sama asyik. Apalagi sebagai diri sendiri ibu-ibu juga perlu menjadi dirinya sendiri, menyenangkan diri sendiri, juga bersosial dengan berkumpul bersama teman-teman sesama ibu.
Banyak jalan menuju Roma, yang penting punya niat dan kemauan kuat. Terus bagaimana ya cara yang efektif untuk ibu yang bekerja di rumah agar bisa menyelaraskan pekerjaan, keluarga, dirinya sendiri dan teman-temannya.
Saya ingin sharing beberapa hal yang telah saya lakukan dan alhmadulillah yaa walaupun masih banyak perlu perbaikan setiap harinya, yang penting itu:
1. Bangun lebih pagi, paling tidak jam 3 atau 4 pagi. Yup, jam bangun tidur itu krusial banget buat ibu-ibu. Bangun lebih pagi lalu langsung mengerjakan tugas rumah tangga, terbukti terasa lebih cepat rapi, waktu juga seakan berjalan lebih lambat, kadang nggk percaya, matahari belum muncul tapi rumah sudah rapi, anak-anak sudah siap sekolah
2. Tidak Multitasking, beberapa ibu mungkin bisa multitasking, dan saya salut itu keren banget. Tapi saya tidak bisa euyy, mengerjakan dua atau tiga pekerjaan dalam satu waktu. Makanya saya tentukan prioritas. Mana yang duluan dan harus selesai terlebih dahulu.
3. Fokus satu kerjaan dulu, nah ini biasanya yang bikin runyam, ketika ibu-ibu banyak kerjaan semuanya di pikirin. Ujung-ujungnya nggak ada yang di kerjakan. Terlewat semua. Penting untuk fokus satu kerjaan dan selesaikan.
4. Buat Rencana. Meskipun kadang yang terjadi banyak di luar rencana, karena maklum ya kan manusia berencana, yang menentukan..? Eissh, jangan jadikan alasan yaa *jurus ngeles. Membuat rencana bagaimanapun tetap lebih baik, setidaknya kita sadar bahwa dalam kurun waktu kedepan ada ini, itu, anu, ina, inu yang harus di kerjakan.
5.Bekerja cerdas. Bekerja dirumah perlu cerdas mencari cara, solusi yang kreatif yang sekiranya akan memberi hasil maksimal. Misalnya dengan membuat food preparation system yang oke, atau mengatur bagaimana pekerjaan mencuci nggak harus semua sendiri, sebagian di atur ke laundry kiloan, untuk baju yang memang harus rapi, seperti baju sekolah anak atau baju kerja suami.
6. Tidak menunda-nunda pekerjaan. Nah ini masih jadi peer berat buat saya. Soalnya Banyak faktor yang membuat tertundanya pekerjaan. Stop excuse emang udah paling pas ya untuk ini.
7. Buat anak memahami pekerjaan ibu, agar tidak mudah meng"ganggu" atau interupsi dengan sesuatu yang bisa mereka kerjakan sendiri.
8. Istirahat dan have fun. Yup, bahkan Dewa pun konon bersenang-senang.l loh?!.
Siapapun perlu istirahat dan bersenang-senang. pekerjaan ibu tidak mengenal tanggal merah, cuti bulanan atau cuti tahunan. Ini adalah pekerjaan seumur hidup. Dengan beristirahat dan menyenangkan diri sendiri, justru bisa menjadi momentum ibu kembali bersemangat dan kembali tampil all out di rumah.
Banyak cara bisa di lakukan ibu untuk menyenangkan dirinya sendiri, menyempatkan waktu sore hari sambil menunggu adzan maghrib, menikmati secangkir teh hangat dan cemilan sedap, biasanya waktu yang paling pas buat saya, anak-anak sudah di rumah semua.
Mengatur waktu kerja di rumah memang sebuah tantangan, tahu kapan saatnya bekerja dan kapan waktunya jeda adalah kuncinya, saat mengatur waktu bekerja di rumah kita perlu realistis, dan konsisten, ini adalah sebuah skill yang akan terasah seiring waktu apabila konsekuen.
Kalau istirahat, have fun enaknya ngapain yaa?!
Banyak dong ya bisa ngapain aja, terserah. Karena pekerjaan saya sekarang lenih banyak di depan laptop, saya biasanya nggak jauh-jauh istirahatnya, ya masih di seputaran tempat kerja menikmati teh manis hangat dan cemilan favorit. Salah satu cemilan yang saya suka ini nih, namanya Julie's Biscuit, peanut Btter Sandwich. Biskuit yang tenar di Malaysia, sekarang hadir di Indonesia.
Cemilan favorit made in Malaysia ini telah lebih dulu eksis di 70 negara. Cemilan dengan rasa kacang, biasanya kalah pamor dari rasa coklat. Julie's Biscuit ini rasanya berbeda, krim kacangnya dan gurih biskuitnya menyatu sempurna.
Cocok di jadikan teman ngemil sendiri, bareng teman atau anak-anak, juga dengan suami. Tertarik beli biskuit ini karena dapat info kalau Julie's Biscuit mengadakan kompetisi “Temukan #BuahTanganPenuhCintaDariJulies” caranya dengan membuat dan menunggah foto di akun media sosial @Julie'sindonesia bertemakan "Julie's In frame" yang menggambarkan suasana bagaiamana produk Julie’s bersama barang-barang yang mendukung aktivitas sehari-hari, dengan memberi caption berisi cerita kepada siapa sahabat daring akan berbagi biskuit Julie’s Peanut Butter Sandwich sebagai buah tangan penuh cinta kepada orang tersayang.
Khusus ibu-ibu perlu banget dong ya ikutan ini, hadiahnya pas banget bisa mnegatur pekerjaan ibu jadi lebih mudah masak praktis dan cepat dengan microwave. aihh saya juga mauu
Saya salut banget loh mba pada wanita-wanita yang memutuskan untuk jadi stay at home Mom, jempol buat mereka atas kesabaran & ketelatenannya. Kalo untuk saat ini saya kayaknya belum bisa, gak tau beberapa tahun mendatang
BalasHapuspostingannya bgus sekali mbak hehe
BalasHapusAku suka banget biskuit ini dan makan bersama anak :)
BalasHapusWaah, ini curhatan dari hati banget,seperti perasaanku sendiri, haha. Curcol.
BalasHapusIya banget harus pinter manage waktu, kalau ngga malah kelimpungan sendiri dan malah gak ada kerjaan yg kelar.
Btw duh biskuitnya aku suka jugaaaa, gak brenti nyemil deh nih :))
Wah...selera nya sama, saya juga suka biskuit juli's ini. Kalau makan ini ga mau berhenti. Ga jarang juga loh berebutan sama anak²
BalasHapusPR banget nih nunda pekerjaan, masih suka begini, apalagi kalo lagi dateng capek. Hha. Tipsnya makasi Mba Nu. Oya, aku jg bbrp kali kalo pulang gawe bawain biskuit Julies buat anak, pada suka
BalasHapus