Cara Simpel Memilih Kosmetik Yang Aman Dan Sehat

Sebagai perempuan rasanya tidak ada yang bisa lepas dari yang namanya kosmetik, meskipun ngakunya nggak suka dandan, atau nggak suka make-up, tetap yaaa. Pasti pernah beli atau punya satu dua jenis kosmetik, entah itu bedak, lipstik, atau sedikit hand body, mungkin juga pelembab.

Malah kadang banyak juga nggak yang suka dandan, tapi hobinya beli alat-alat make-up atau kosmetik baru, lihat-lihat kosmetik apalagi kalau lagi diskon. Cek harga lipstik NYX atau skincare kenamaan turun harga langsung semangat beli, padahal hanya untuk di koleksi atau, yaa senang aja terus beli. Ada salah satu teman saya seperti itu. Melihatnya gemes banget siyh. Kadang saya request kalau ada yang memang ingin di hibah daripada nggak di pakai terus di buang, duhh sayang!?

Soalnya saya termasuk suka sekali melihat dan membeli pernak-pernik kosmetik, make-up ataupun skincare. Tiga tahun bekerja menjadi beuty therapist dan empat tahun buka salon, mengumpulkan segala printilan make-up, memang ada sensasi tersendiri, yang sulit di jelaskan dengan kata.

Di pasaran sekarang banyak banget pilihan kosmetik yang berlomba-lomba menarik perhatian perempuan, aneka iklan komersial juga membanjiri segala macam media, baik online maupun offline. melihat display kosmetik di toko atau di layar gadget rasanya selalu bikin mupeng pingin bawa pulang. 

Sebagai konsumen, tentunya bingung dong yaa, dengan adanya begitu banyak pilihan. Memilah dan memilih mana yang cocok di kulit dan tentu saja menjadi prioritas adalah yang aman dan sehat, tidak berpengaruh buruk kepada kondisi kulit. Jangan sampai dong yaa, alih-alih mau cantik, memesona, kulit mulus glowing dan make-up cetar malah jadi rusak, iyuuhh!

Makanya penting banget nih kita menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih dan membeli produk kosmetik yang akan di pakai. Lalu bagaimana sih cara yang efektif dan simpel dalam memilih kosmetik yang aman dan sehat.

Saya ingin berbagi sedikit tips nih yang penting di perhatikan jika ingin membeli kosmetik yang aman dan sehat:

Terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat Dan makanan) secara resmi.

Semua jenis dan merk kosmetik yang terdaftar di BPOM, memiliki nomor register yang tercantum dalam kemasan. Ini adalah jaminan bahwa kosmetik yang kita beli resmi dan aman di gunakan, untuk mendapatkan registrasi memang tidak mudah, perlu pengecekkan, perizinan, evaluasi dan lain-lain.

Cara mengecek kosmetik yang sudah terdaftar juga sangat mudah, bisa di cek secara online Caranya dengan mengunjungi website BPOM, akan ada kolom untuk memeriksa produk-produk terdaftar, dengan memasukkan nomor registrasi atau merk produk.

Berlabel halal.

Ini penting, terutama buat kita yang beragama islam. Jaminan halal adalah bukti jika produk tersebut telah di uji secara resmi, dan bebas dari unsur-unsur yang di haramkan oleh syariat islam, seperti elastin, ekstrak plasenta, gelatin, atau kolagen dari hewan-hewan yang di haramkan.

Semua pengerjaannya juga harus sesuai dari mulai asal-usul bahan kosmetik dan tahap demi tahap proses produksinya. Label halal di keluarkan oleh lembaga resmi yaitu LPPOM MUI sebagai lembaga sertifikasi halal di Indonesia, jika mendapatkan produk dengan label halal di luar lembaga ini, sebaiknya di kroscek terlebih dahulu

Mencantumkan tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa.

Secara umum masa kadaluarsa produk kosmetik berlaku antara 2-3 tahun setelah di produksi. Nah, untuk menghindari pemakaian produk yang sudah habis masa kadaluarsanya, penting baget memilih kosmetik yang mencantumkan tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa.

Produk kosmetika kadaluarsa membahayakan kulit, ini efek dari spora dan bakteri yang mulai tumbuh setelah masa kadaluarsa, jika tetap di gunakan akan berdampak tidak sehat untuk kulit

Mencantumkan komposisi bahan-bahannya.

Pernah membeli produk kosmetik dengan label kosong melompong bahkan tanpa keterangan sama sekali. Nah ini sinyal untuk waspada. Produsen kosmetik yang benar akan menuliskan komposisi bahan-bahan apa yang terkandung dalam produknya.

Ini juga memudahkan kita untuk mengetahui bahan apa sih sebenarnya yang kita ‘masukkan’ ke dalam kulit kita. Bahan kosmetika berbahaya yang di larang penggunaanya pada kosmetik pasti sudah pada tahu dong yaa. Diantaranya ada Mercury, yang di larang penggunaannya sedikit apapun jumlahnya. No!

Hydroquinon di Indonesia masih di tolerir penggunaannya, tapi harus dengan petunjuk dari dokter kulit, ada ambang batas yang harus di taati dalam penggunaannya, dan satu lagi waspada Zat pewarna, rhodamin B yang menghasilkan warna merah pada beberapa produk kosmetik.

Pilih produk yang komposisinya sederhana, lebih dominan bahan natural, dan sedikit bahan kimia, atau mau yang lebih aman pilih produk-produk berbahan organik. Pilih juga produk yang ramah lingkungan, tidak terlalu banyak menggunakan parfum dan wangi yang berlebihan.

Mencantumkan nama perusahaan dan tempat produksi Tidak hanya di produksi sendiri, banyak produk kosmetik yang di buat oleh pihak kedua atau ketiga dari sebuah perusahaan.

Perusahaan kosmetik yang baik seharusnya mencantumkan nama perusahaannya juga perusahaan yang memproduksi produk mereka jika di kerjakan oleh pihak lain.

Hati-hati kosmetika abal-abal, jangan tergiur harga murah. Saya pernah yah mendapatkan penawaran produk palette eye shadow dan lipstik yang saya tahu harganya itu mahal banget, tapi di tawarkan bahkan nggak sampai setengahnya.

So, perhatikan dengan seksama harga kosmetik yang kita beli. Banyak cara untuk mengetahui hal ini, kita bisa cek langsung di website official produk tersebut, misalnya jika ingin mencari tahu harga lipstik NYX, yaa bisa di lihat di websitenya atau bisa juga di toko online atau e-commerce yang menjual produk resminya.

Jadi meskipun murah kita yakin benar kalau harga lipstik NYX yang tercantum dan di tawarkan memang benar murah karena diskon bukan karena produk abal-abal.

Mencoba produk kosmetika DIY (Do It Yourself) Nah, ini peer kayaknya yaa, dengan kosmetik DIY, sudah pasti kita tahu cara buat dan prosesnya dong yaa. Yang simpel misalnya bisa di coba dengan membuat masker wajah dari lidah buaya atau buah-buahan sendiri, mungkin juga coba membuat scrub atau peel menggunakan gula pasir, madu, telur dan lain-lain. Banyak banget tutorial yang bisa di tiru jika ingin mencoba menggunakan produk kosmetik DIY

Nah, itu saja sekilas yang saya tahu tips bagaimana mengetahui apakah produk kosmetik yang di beli sudah aman dan sehat, tidak berdampak buruk buat kesehatan kulit, juga tubuh secara umum. Kesadaran untuk tampil cantik dan outstanding juga harus di barengi dengan ketelitian dan kewaspadaan, supaya cantiknya beneran, dan paripurna yes. Aseekk.

Dan satu lagi sih ya namanya kosmetik itu intinya rajin dan konsisten di pakai, terutama skin care. Kalau sudah ketemu yang cocok, pertahankan. Jangan moody’an, angot-angotan apalagi gonta-ganti, wakwaw ini reminder juga sih buat saya. Ayolah kita tampil cantik bareng-bareng. Jangan lupa pakai kosmetik yang aman dan sehat.