Hallo assalamualaikum...
Bulan Ramadhan...
Tidak diragukan lagi, inilah masa-masa favorit bagi setiap muslim. Bulan istimewa penuh sukacita, yang menjadi ajang untuk memaksimalkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Ilahi. Melakukan salah satu rukun islam ke 3 yaitu ibadah puasa, menahan lapar dan haus juga segala macam nafsu dunia lainnya sejak terbit matahari hingga terbenamnya.
Oiya, bagaimana puasanya sejauh ini teman-teman? Memasuki sepuluh hari kedua Ramadan. Tentu semakin semangat ya! Hari kemenangan sebentar lagi dijelang.
Adalah waktu untuk refleksi yang mendalam, bulan Ramadan seringkali juga menjadi momen ideal untuk kita meningkatkan silaturahmi dan berkumpul dengan keluarga, saudara, teman-teman dan lain-lain dengan melakukan buka puasa bersama. Ayo sudah berapa banyak acara atau jadwal buka puasa yang menanti untuk dihadiri?
Dan bicara buka puasa, siapa yang nggak excited dengan waktu berbuka? Saya yakin semua orang pasti gembira menunggu adzan manghrib tiba. Banyak pilihan makanan yang sangat menggoda dan beberapa bahkan hanya tersedia saat Ramadan.
Yaa begitulah puasa, harus diakui meski judulnya menahan lapar dan haus tapi kecenderungan otak kita tetap tidak bisa menjauh dari makanan, ya nggak sih!
Puasa dan sistem pencernaan memang erat banget ya kaitannya. Sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa berpuasa memiliki banyak manfaat untuk keseimbangan dan kesehatan tubuh, terutama di sistem pencernaan.
Terutama di hari-hari pertama puasa, bukan hal yang aneh yaa kalau kita sering mendengar
keluhan seperti sakit perut, mual, mules dan pusing kepala saat puasa.
Duh! Puasa koq malah sakit! Nggak asik banget ya. Niat ingin beribadah dengan maksimal jadi terhambat, dan ini bikin sedih, ya nggak sih!?
Menahan lapar dan haus sejak terbit matahari hingga terbenamnya matahari. Puasa secara umum memang menyebabkan pergeseran waktu makan kita sehari-hari. Namun, apakah ini penyebab aneka masalah pencernaan yang muncul?
Bukan. Yup, penyebabnya bukanlah puasanya loh!?
Masalah pencernaan yang umum terjadi saat puasa sebenarnya bukan salah puasanya, tetapi terjadi karena kebiasaan yang salah serta tidak sehat yang kita lakukan saat buka puasa dan sahur.
Iyes, jawaban penyebab gangguan pencernaan saat puasa ini, saya dapatkan ketika saya menghadiri acara undangan berbuka puasa bersama KIN Fresh Milk, hari kamis tanggal 16 Mei 2019 lalu. Bertempat di Harlequin Bistro, bersama teman-teman blogger saya mendapatkan banyak pencerahan tentang bagaimana menjalani puasa yang sehat dan nyaman.
Dengan tema "MaKIN Nyaman Saat Ramadan" acara ini menghadirkan narasumber diantaranya:
Oleh dr. Rizal diungkapkan proses alami yang terjadi ketika tubuh kita memasuki fase berpuasa selama kurang lebih 13-14 jam. Pada masa itu ada jeda dimana kondisi perut benar-benar kosong, organ pencernaan berhenti bekerja yaitu selama kurang lebih 8 jam dan lebih intens untuk melakukan detoksifikasi.
Saat perut kosong, tubuh berfokus untuk memberi makan dirinya sendiri dengan memberi sinyal ke otak akan makanan berkalori tinggi agar bisa mendapatkan kadar gula darah kembali normal. Inilah yang menjadi salah satu pemicu, ketika sedang berpuasa sering muncul keinginan mengidam makanan ini, itu, anu, ina, inu untuk berbuka puasa.
Sayangnya kebanyakan dari kita akan cenderung memilih konsumsi makanan asam dan pedas untuk memenuhi keinginan tersebut. Jenis makanan yang cenderung lama dan membutuhkan ektra kekuatan untuk dicerna oleh sistem penceenaan tubuh.
Hal inilah yang menyebabkan banyak terjadinya keluhan pada pencernaan saat puasa, perut sering terasa tidak nyaman, begah atau sebah. Perut begah umumnya disebabkan oleh udara yang tertelan atau gas yang terbentuk saat proses mencerna makanan. Kondisi ini apabila terjadi terasa secara terus-menerus dapat menjadi gejala penyakit berbahaya loh!
Lalu, bagaimana ya caranya agar makan terasa enak, perut nyaman dan tidak mudah terasa begah atau sebah saat buka dan sahur? Ditambahkan oleh dr. Rizal nih, jika ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari puasa, dan tetap bisa makan enak tanpa kekhawatiran timbul masalah di perut bisa dilakukan dengan:
Gejala mual, kembung, dan/atau diare setelah mengonsumi susu. Kondisi yang terrjadi karena kandungan protein beta casein A1 dalam susu sedang bereaksi dengan protein pencernaan lain yang ada di dalam tubuh kita. Kondisi ini memicu gejala yang menyerupai intoleransi terhadap laktosa.
Intoleransi laktosa merupakan kondisi ketidakmampuan seseorang untuk mencerna laktosa, yaitu gula yang terdapat pada susu karena tubuh tidak menghasilkan enzim laktase dengan cukup. Tanpa enzim laktase, maka laktosa tidak akan dapat dicerna dan menyebabkan gangguan pencernaan. inilah yang kemudian memicu terjadinya ketidaknyamanan di perut, flatulensi (akumulasi gas berlebih dalam perut dari usus besar yang memicu kembung, diare, atau susah BAB yang setelah mengonsumsi susu.
Berasal dari susu sapi 100% segar susu dengan kandungan protein A2 berasal dari sapi-sapi khusus yag telah melalui tes DNA yang komposisi susunya sama seperti komposisi protein dalam ASI dan semua orang dapat menikmati manfaat kebaikan susu KIN FRESH MILK. Oiya yang ingin tahu seperti apa proses pengolahn susu KIN FRESH MILK saya pernah ulas di sini
Dijelaskan oleh Tiffany Pratiwi Suwandi Brand Manager KIN dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadan ini KIN melakukan serangkaian kegiatan dan Roadshow #MaKINNyamanSaatRamadan dengan KIN Fresh Milk.
Menambah kebiakan dan manfaat, susu KIN FRESH MILK juga mengajak masyarakat untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan dengan cara berbuka dengan minum KIN Fresh Milk yang artinya turut berdonasi Rp1000 melalui RumahYatim.org.
Hadir dengan 3 rasa yang segar, yaitu Full cream, Chocolate, dan Coffee. Favorit saya adalah rasa coklat. Dan rupanya rasa coklat ini juga rasa favorit Astrid satwika, influencer yang juga menjadi bintang tamu di acara ini.
Astrid Satwika juga bercerita tentang keseahrian dan kebiasaannya berbuka puasa dengan makanan sehat dan KIN FRESH MILK. Sambil menunggu waktu berbuka kami para peserta juga mendapat resep praktis mengkonsumsi KIN FRESH MILK yang ternyata bisa dikreasikan menjadi makanan untuk bebuka puasa bersama Chef Eddrian Tjhia.
Acara buka puasa bersama KIN FRESH MILK berlangsung seru dan menyenangkan, begitu adzan maghrib berkumnadang, kami semua yang hadir kompak dong berbuka dengan KIN Fresh Milk rasa coklat.
Ramadhan adalah kesempatan untuk menghentikan kebiasaan buruk yang berdampak negatif bagi tubuh yaa. Yuk sama-sama kita mulai dan menerapkan pola makan yang lebih sehat dan bergizi. Mmemperkuat sistem pencernaan sambil meningkatkan efisiensinya, salah satunya dengan berbuka dan sahur dengan KIN FRESH MILK
Bulan Ramadhan...
Tidak diragukan lagi, inilah masa-masa favorit bagi setiap muslim. Bulan istimewa penuh sukacita, yang menjadi ajang untuk memaksimalkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Ilahi. Melakukan salah satu rukun islam ke 3 yaitu ibadah puasa, menahan lapar dan haus juga segala macam nafsu dunia lainnya sejak terbit matahari hingga terbenamnya.
Oiya, bagaimana puasanya sejauh ini teman-teman? Memasuki sepuluh hari kedua Ramadan. Tentu semakin semangat ya! Hari kemenangan sebentar lagi dijelang.
Adalah waktu untuk refleksi yang mendalam, bulan Ramadan seringkali juga menjadi momen ideal untuk kita meningkatkan silaturahmi dan berkumpul dengan keluarga, saudara, teman-teman dan lain-lain dengan melakukan buka puasa bersama. Ayo sudah berapa banyak acara atau jadwal buka puasa yang menanti untuk dihadiri?
Dan bicara buka puasa, siapa yang nggak excited dengan waktu berbuka? Saya yakin semua orang pasti gembira menunggu adzan manghrib tiba. Banyak pilihan makanan yang sangat menggoda dan beberapa bahkan hanya tersedia saat Ramadan.
Yaa begitulah puasa, harus diakui meski judulnya menahan lapar dan haus tapi kecenderungan otak kita tetap tidak bisa menjauh dari makanan, ya nggak sih!
Berbukalah dengan yang manis"Sesuai anjuran nabi Muhammad, berbuka puasa dengan asupan makanan atau minuman yang manis adalah cara terbaik untuk berbuka puasa. Karena kandungan karbohidrat pada makanan manis akan dicerna dan diserap lebih mudah oleh tubuh untuk mengembalikan energi dan kandungan gula darah.
Puasa dan sistem pencernaan memang erat banget ya kaitannya. Sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa berpuasa memiliki banyak manfaat untuk keseimbangan dan kesehatan tubuh, terutama di sistem pencernaan.
Terutama di hari-hari pertama puasa, bukan hal yang aneh yaa kalau kita sering mendengar
keluhan seperti sakit perut, mual, mules dan pusing kepala saat puasa.
Duh! Puasa koq malah sakit! Nggak asik banget ya. Niat ingin beribadah dengan maksimal jadi terhambat, dan ini bikin sedih, ya nggak sih!?
Menahan lapar dan haus sejak terbit matahari hingga terbenamnya matahari. Puasa secara umum memang menyebabkan pergeseran waktu makan kita sehari-hari. Namun, apakah ini penyebab aneka masalah pencernaan yang muncul?
Bukan. Yup, penyebabnya bukanlah puasanya loh!?
Masalah pencernaan yang umum terjadi saat puasa sebenarnya bukan salah puasanya, tetapi terjadi karena kebiasaan yang salah serta tidak sehat yang kita lakukan saat buka puasa dan sahur.
Iyes, jawaban penyebab gangguan pencernaan saat puasa ini, saya dapatkan ketika saya menghadiri acara undangan berbuka puasa bersama KIN Fresh Milk, hari kamis tanggal 16 Mei 2019 lalu. Bertempat di Harlequin Bistro, bersama teman-teman blogger saya mendapatkan banyak pencerahan tentang bagaimana menjalani puasa yang sehat dan nyaman.
Dengan tema "MaKIN Nyaman Saat Ramadan" acara ini menghadirkan narasumber diantaranya:
- dr. Rizal Alaydrus MSc. Pakar gizi
- Astrid Satwika, Influencer
- Tiffany Pratiwi Suwandi,. Brand Manager KIN Fresh Milk
- Anton Budiharjo. Marketing Nabager KIN Fresh Milk, dan
- Eddrian Tjhia, Chef yang mempopulerkan istilah Superfood di dunia kuliner
Oleh dr. Rizal diungkapkan proses alami yang terjadi ketika tubuh kita memasuki fase berpuasa selama kurang lebih 13-14 jam. Pada masa itu ada jeda dimana kondisi perut benar-benar kosong, organ pencernaan berhenti bekerja yaitu selama kurang lebih 8 jam dan lebih intens untuk melakukan detoksifikasi.
Saat perut kosong, tubuh berfokus untuk memberi makan dirinya sendiri dengan memberi sinyal ke otak akan makanan berkalori tinggi agar bisa mendapatkan kadar gula darah kembali normal. Inilah yang menjadi salah satu pemicu, ketika sedang berpuasa sering muncul keinginan mengidam makanan ini, itu, anu, ina, inu untuk berbuka puasa.
Sayangnya kebanyakan dari kita akan cenderung memilih konsumsi makanan asam dan pedas untuk memenuhi keinginan tersebut. Jenis makanan yang cenderung lama dan membutuhkan ektra kekuatan untuk dicerna oleh sistem penceenaan tubuh.
Hal inilah yang menyebabkan banyak terjadinya keluhan pada pencernaan saat puasa, perut sering terasa tidak nyaman, begah atau sebah. Perut begah umumnya disebabkan oleh udara yang tertelan atau gas yang terbentuk saat proses mencerna makanan. Kondisi ini apabila terjadi terasa secara terus-menerus dapat menjadi gejala penyakit berbahaya loh!
Lalu, bagaimana ya caranya agar makan terasa enak, perut nyaman dan tidak mudah terasa begah atau sebah saat buka dan sahur? Ditambahkan oleh dr. Rizal nih, jika ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari puasa, dan tetap bisa makan enak tanpa kekhawatiran timbul masalah di perut bisa dilakukan dengan:
- Lebih memperbanyak asupan sayur dan buah, makan buah-buahan dengan perut kosong juga baik dalam mendetoksifikasi sistem dan memasok banyak energi
- Atur makanan dengan pola gizi seimbang yang memenuhi asupan unsur nutrisi mikro dan makro
- Makan dengan santai, secukupnya dan jangan terburu-buru
- Menghindari makanan bersantan, dengan gula, juga berlemak tinggi karena akan menumpuk lama di lambung. Penumpukan itu akan menyebabkan pembusukan sehingga terjadi radang lambung dan memicu gejala mag dan lambung lainnya.
- Konsumsi cukup air putih saat berbuka dan sahur
- Minum susu cair segar saat berbuka dan sahur.
Minum susu cair, nah kebiasaan ini yang rasanya masih belum banyak dilakukan yaa, apalagi kalau buat beberapa orang minum susu rasanya malah bikin perut nggak enak dan nggak nyaman. Ini saya alami sendiri setelah minum susu rasanya perut langsung mules, mual dan eneg.
Lalu, kalau susu diminum dalam kondisi perut kosong apakah tidak makin menjadi yaa!?
Jawabannya tidak. Tidak akan makin jadi kalau minum susunya KIN FRESH MILK yang di produksi dari susu sapi A2.
Lalu, kalau susu diminum dalam kondisi perut kosong apakah tidak makin menjadi yaa!?
Jawabannya tidak. Tidak akan makin jadi kalau minum susunya KIN FRESH MILK yang di produksi dari susu sapi A2.
Gejala mual, kembung, dan/atau diare setelah mengonsumi susu. Kondisi yang terrjadi karena kandungan protein beta casein A1 dalam susu sedang bereaksi dengan protein pencernaan lain yang ada di dalam tubuh kita. Kondisi ini memicu gejala yang menyerupai intoleransi terhadap laktosa.
Intoleransi laktosa merupakan kondisi ketidakmampuan seseorang untuk mencerna laktosa, yaitu gula yang terdapat pada susu karena tubuh tidak menghasilkan enzim laktase dengan cukup. Tanpa enzim laktase, maka laktosa tidak akan dapat dicerna dan menyebabkan gangguan pencernaan. inilah yang kemudian memicu terjadinya ketidaknyamanan di perut, flatulensi (akumulasi gas berlebih dalam perut dari usus besar yang memicu kembung, diare, atau susah BAB yang setelah mengonsumsi susu.
Berasal dari susu sapi 100% segar susu dengan kandungan protein A2 berasal dari sapi-sapi khusus yag telah melalui tes DNA yang komposisi susunya sama seperti komposisi protein dalam ASI dan semua orang dapat menikmati manfaat kebaikan susu KIN FRESH MILK. Oiya yang ingin tahu seperti apa proses pengolahn susu KIN FRESH MILK saya pernah ulas di sini
Dijelaskan oleh Tiffany Pratiwi Suwandi Brand Manager KIN dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadan ini KIN melakukan serangkaian kegiatan dan Roadshow #MaKINNyamanSaatRamadan dengan KIN Fresh Milk.
Menambah kebiakan dan manfaat, susu KIN FRESH MILK juga mengajak masyarakat untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan dengan cara berbuka dengan minum KIN Fresh Milk yang artinya turut berdonasi Rp1000 melalui RumahYatim.org.
Hadir dengan 3 rasa yang segar, yaitu Full cream, Chocolate, dan Coffee. Favorit saya adalah rasa coklat. Dan rupanya rasa coklat ini juga rasa favorit Astrid satwika, influencer yang juga menjadi bintang tamu di acara ini.
Astrid Satwika juga bercerita tentang keseahrian dan kebiasaannya berbuka puasa dengan makanan sehat dan KIN FRESH MILK. Sambil menunggu waktu berbuka kami para peserta juga mendapat resep praktis mengkonsumsi KIN FRESH MILK yang ternyata bisa dikreasikan menjadi makanan untuk bebuka puasa bersama Chef Eddrian Tjhia.
Acara buka puasa bersama KIN FRESH MILK berlangsung seru dan menyenangkan, begitu adzan maghrib berkumnadang, kami semua yang hadir kompak dong berbuka dengan KIN Fresh Milk rasa coklat.
Ramadhan adalah kesempatan untuk menghentikan kebiasaan buruk yang berdampak negatif bagi tubuh yaa. Yuk sama-sama kita mulai dan menerapkan pola makan yang lebih sehat dan bergizi. Mmemperkuat sistem pencernaan sambil meningkatkan efisiensinya, salah satunya dengan berbuka dan sahur dengan KIN FRESH MILK
kin emang enak sih, dari awal ada yoghurtnya juga aku sukanya kin, lembut rasanya, ga eneg sama ga bikin mual
BalasHapusAde suka nih susu kin. Emang ga bikin pencernaan eror. Saya pernah minum saat perut benar2 kosong. Biasanya kalau perut kosong lgsg minum susu saya mual. Ini nggak. Alhamdulillah.
BalasHapusKIN memang nyaman banget di perut ya, nu. Aku pun minum itu dan ngerasain nyaman, fav sama rasa coffe
BalasHapusKIN emang enak, aku punya stok susu kin nah pas puasa ini bikin susu kurma, susunya pakai KIN, alhamdulillah puasa lancar dan seger...
BalasHapusAku kemarin buka puasa pakai KIN. Enak banget dan ga bikin perutku kaget walau buka puasa langsung minum KIN dingin. Apalagi rasanya enak dan menyehatkan :)
BalasHapusSusu KIn ini enak loh, aku pernah cobain semua variannya. Dia juga ada yogurtnya yang juga gak kalah enak. Eh tapi aku belum pernah deh buka puasa pake susu cair, bisa dicoba juga ya buat memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
BalasHapusAku pernah nyobain semua rasa KIN loh 😍😍 Pernah pas makan pagi aku minum 1 botol. Rasanya pas di lidah, enak di perut. Ga bikin eneg. Aku tambahin pake roti gandum wiiiih makin nikmat aja. Sapinya beda sih sapi A2 ya kualitasnya tinggi 🤩
BalasHapusOiya ada susu KIN ya, aku hampir gak mau minum susu kalo puasa takut perutnya mules. Kalau ingredient susu KIN oke banget insyaallah aman ya
BalasHapusUdah nikmat, seger kaya manfaat pula ya mba. Bagus Kin ini karena dari susu A2, yg seleksi sama perawatannya aja ketat dan ditangan para ahli
BalasHapusMbak Nunu, outermu kece #salfok wkwkwk
BalasHapusIya kdng ada org yang perutnya gak enak kalau abis kosong langsung minum susu. Kalau minum susu Kin dijamin gak sakit perut ya mbak, soalnya jenis protein susunya beda dr susu lain...
Aku seneng dg kehadiran KIN ini, anakku jd senang mimi susu padahal sblmnya susah. Lebih suka minum jus drpd susu wkwkwk
BalasHapusCukup cairan saat puasa memang penting plus susu tentu aja buat jaga stamina. Udah coba semua rasa nih. Enak semua KiN
BalasHapus