Marhaban Yaa Ramadan..
Saat mulai menulis kalimat di atas, hati saya terasa bergetar. Tak terasa ya bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Umat islam di seluruh dunia sedang menantikan datangnya bulan istimewa yang penuh rahmat ini. Bulan untuk refleksi diri, di mana kita wajib berpuasa sebulan penuh sebagai pelaksanaan ketiga dari lima rukun Islam. Bulan yang juga menakjubkan, karena menjadi momentum peringatan hadirnya Al Qur'an sebagai tuntunan hidup umat Islam.
Sebagai umat islam Indonesia, kita patut bersyukur. Semangat dan semarak Ramadan sangat bisa dirasakan, penuh dengan sukacita. Toko-toko sudah mulai penuh dengan stok barang menyambut bulan puasa, iklan sirup, sarung, cat tembok sudah bersliweran di televisi. Beberapa orang bahkan sudah mulai merencanakan buka bersama, membayangkannya saja sudah happy ya!
Sahabat daring sudah mempersiapkan apa nih menyambut bulan puasa ini? Yang pasti lahir dan bathin harus siap dong yaa. Do'a saya semoga kita selalu sehat lahir batin dan bisa menjalankan puasa dengan lancar nanti.
Dalam rangka menyambut bulan Ramadan yang sebentar lagi dijelang, senang baget loh saya hari jum'at sore tanggal 26 April 2019 menghadiri Blogger Gathering yang di adakan oleh brand pasta gigi Pepsodent Herbal.
Acara ini mengadakan sesi talkshow dan sharing seru bersama beberapa narasumber, diantaranya:
Di bulan Ramadan Allah mewajibkan kepada orang-orang beriman untuk berpuasa dengan niat yang tulus
tidak makan, tidak minum, serta mengendalikan hawa nafsu. Menjauhi kesenangan dunia serta hal-hal yang bersifat sensual, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim.
Banyak tantangan dan rintangan yang harus diatasi ketika berpuasa, dan seringkali kelaparan dan kehausan hanya bagian kecil saja, karena mengendalikan hawa nafsu jauh lebih berat, walaupu puasa di musim penghujan yang seharusnya adem, kadang-kadang yang godaannya ada aja, sesuatu yang bikin suasana hati jadi "panas" emosi tidak terkontrol.
Terlebih di era digital dan sosial media seperti sekarang, kita sangat mungkin tidak bisa menghindar dari paparan konten negatif, gosip, gibah, kepo, dan adu domba. Bukan hanya lisan jari kita juga menjadi penyumbang tergerusnya nilai ibadah Ramadan. Makanya persiapan hati yang bersih, adem, ikhlas menjalankan Ramadan penting banget
Selain itu ada satu lagi nih persoalan yang biasanya sering muncul saat berpuasa yaitu mengendalikan "hawa mulut" yang tidak sedap saat puasa, karena banyak keluhan yang dirasakan saat sedang berpuasa dan harus berinteraksi dengan orang lain.
Nah, ini persoalan saya juga sih! Biasanya saya suka memilih menahan diri untuk bertemu dan berbicara dengan orang lain saat puasa.Nggak pede aja.
Eh, nggak apa-apa koq, bau mulut saat puasa itu berkah loh!? Mungkin ada ya kita pernah mendengar hal seperti ini. Memang benar ada riwayat hadits yang mengatakan bahwa bau mulut orang yang berpuasa sama seperti bau minyak wangi, namun tentu kita jangan salah kaprah memaknainya.
Meski disebutkan bahwa bau mulut orang berpuasa sama dengan bau minyak wangi, bukan berarti kita tidak peduli dengan dan tidak melakukan usaha untuk membersihkan mulut saat puasa, karena agama islam sangat menganjurkan budaya hidup bersih, termasuk kebersihan mulut dan gigi.
Menurut pemaparan Ustadzah Lulu Susanti, dalam hal kebersihan mulut Nabi Muhammad telah mencontohkan, beliau diceritakan sangat gemar membersihkan gigi dan mulutnya dengan siwak, saking sukanya nabi bersiwak ada satu riwayat hadits yang berbunyi seperti ini;
لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلىَ أُمَّتِي لأَمَرْتُهُمْ باِلسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوْءٍ
“Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan wudlu” [Hadits riwayat Bukhari dan Muslim]
Keren banget ya Program Sahur Amal ini, memang sebuah kenyataan yang menyedihkan, masih banyak orang dan anak yang kurang beruntung saat bulan puasa. Kenikmatan makan sahur bagi sebagian orang adalah rezeki yang luar biasa.
Dengan berbagi sahur di program Sahur Amal Pepsodent Herbal, kita juga tak perlu repot-repot memikirkan menu makanan, atau berkeliling mencari penerima sahur. Sahur Amal memfasilitasi kita yang ingim beramal dengan cara yang mudah, praktis dan menjangkau banyak orang. Pepsodent Herbal menjamin semua donasi dari hasil pembelian Pepsodent Herbal kemasan khusus akan diberikan kepada yang berhak.
Bulan Ramadhan memberikan hikmah tidak sebatas hubungan manusia dengan Allah. Namun bagaimana kita juga Hablum Minannaas atau hubungan dengan sesama manusia yang lebih baik. Bulan Ramadan membuka pintu rahmat bagi kita untuk sebesar-besarnya berbuat kebaikan.
Saat mulai menulis kalimat di atas, hati saya terasa bergetar. Tak terasa ya bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Umat islam di seluruh dunia sedang menantikan datangnya bulan istimewa yang penuh rahmat ini. Bulan untuk refleksi diri, di mana kita wajib berpuasa sebulan penuh sebagai pelaksanaan ketiga dari lima rukun Islam. Bulan yang juga menakjubkan, karena menjadi momentum peringatan hadirnya Al Qur'an sebagai tuntunan hidup umat Islam.
Sebagai umat islam Indonesia, kita patut bersyukur. Semangat dan semarak Ramadan sangat bisa dirasakan, penuh dengan sukacita. Toko-toko sudah mulai penuh dengan stok barang menyambut bulan puasa, iklan sirup, sarung, cat tembok sudah bersliweran di televisi. Beberapa orang bahkan sudah mulai merencanakan buka bersama, membayangkannya saja sudah happy ya!
Sahabat daring sudah mempersiapkan apa nih menyambut bulan puasa ini? Yang pasti lahir dan bathin harus siap dong yaa. Do'a saya semoga kita selalu sehat lahir batin dan bisa menjalankan puasa dengan lancar nanti.
Dalam rangka menyambut bulan Ramadan yang sebentar lagi dijelang, senang baget loh saya hari jum'at sore tanggal 26 April 2019 menghadiri Blogger Gathering yang di adakan oleh brand pasta gigi Pepsodent Herbal.
Acara ini mengadakan sesi talkshow dan sharing seru bersama beberapa narasumber, diantaranya:
- Distya Tarworo Endri selaku Senior Brand Manager Pepsodent, PT Unilever Indonesia Tbk
- Drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc. Pakar kesehatan gigi dan mulut
- Ustadzah Lulu Susanti
- Distya Tarworo Endri selaku Senior Brand Manager Pepsodent, PT Unilever Indonesia Tbk
- Drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc. Pakar kesehatan gigi dan mulut
- Ustadzah Aini Aryani
- Selebriti, artis penyanyi- Tantri Syalindri Ichlasari atau yang dikenal dengan Tantri “Kotak”
- Bapak Dr. Ir. H. Lukmanul Hakim, M. Si.
tidak makan, tidak minum, serta mengendalikan hawa nafsu. Menjauhi kesenangan dunia serta hal-hal yang bersifat sensual, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim.
Banyak tantangan dan rintangan yang harus diatasi ketika berpuasa, dan seringkali kelaparan dan kehausan hanya bagian kecil saja, karena mengendalikan hawa nafsu jauh lebih berat, walaupu puasa di musim penghujan yang seharusnya adem, kadang-kadang yang godaannya ada aja, sesuatu yang bikin suasana hati jadi "panas" emosi tidak terkontrol.
Terlebih di era digital dan sosial media seperti sekarang, kita sangat mungkin tidak bisa menghindar dari paparan konten negatif, gosip, gibah, kepo, dan adu domba. Bukan hanya lisan jari kita juga menjadi penyumbang tergerusnya nilai ibadah Ramadan. Makanya persiapan hati yang bersih, adem, ikhlas menjalankan Ramadan penting banget
Selain itu ada satu lagi nih persoalan yang biasanya sering muncul saat berpuasa yaitu mengendalikan "hawa mulut" yang tidak sedap saat puasa, karena banyak keluhan yang dirasakan saat sedang berpuasa dan harus berinteraksi dengan orang lain.
Nah, ini persoalan saya juga sih! Biasanya saya suka memilih menahan diri untuk bertemu dan berbicara dengan orang lain saat puasa.Nggak pede aja.
Eh, nggak apa-apa koq, bau mulut saat puasa itu berkah loh!? Mungkin ada ya kita pernah mendengar hal seperti ini. Memang benar ada riwayat hadits yang mengatakan bahwa bau mulut orang yang berpuasa sama seperti bau minyak wangi, namun tentu kita jangan salah kaprah memaknainya.
Meski disebutkan bahwa bau mulut orang berpuasa sama dengan bau minyak wangi, bukan berarti kita tidak peduli dengan dan tidak melakukan usaha untuk membersihkan mulut saat puasa, karena agama islam sangat menganjurkan budaya hidup bersih, termasuk kebersihan mulut dan gigi.
Menurut pemaparan Ustadzah Lulu Susanti, dalam hal kebersihan mulut Nabi Muhammad telah mencontohkan, beliau diceritakan sangat gemar membersihkan gigi dan mulutnya dengan siwak, saking sukanya nabi bersiwak ada satu riwayat hadits yang berbunyi seperti ini;
لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلىَ أُمَّتِي لأَمَرْتُهُمْ باِلسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوْءٍ
“Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan wudlu” [Hadits riwayat Bukhari dan Muslim]
Permasalahan bau mulut dan gigi saat puasa
Masalah gigi dan mulut saat puasa adalah hal yang umum terjadi. Secara medis hal ini dikenal sebagai halitosis, istilah yang digunakan untuk menggambarkan bau tidak enak yang dihembuskan melalui mulut.
Menurut Drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc. penyebab terjadinya bau mulut, umumnya di karenakan oleh:
- Bakteri tertentu yang hidup di rongga mulut dan memecah sisa makanan menjadi gas berbau busuk,
- Konsumsi makanan yang banyak mengandung gula yang mudah menjadi asam
- Mulut yang tidak di gunakan dalam 12 jam bisa memicu perubahan mulut menjadi kering dan kondisi asam di mulut meningkat.
Untuk membuat kondisi mulut yang bebas bau mulut, di perlukan kondisi yang lembab, sehingga bisa meminimalisir kondisi asam mulut, cara efektif untuk mengatasinya adalah dengan
- Banyak meminum air putih saat buka dan sahur
- Konsumsi makanan yang bisa melembabkan seperti sayuran dan buah-buahan
- Gosok gigi dua kali sehari saat setelah sahur dan sebelum tidur
- Bersihkan Lidah dengan pembersih lidah
- Konsumsi kurma yang bisa merangsang produksi kelenjar ludah yang optimal.
Oiya, di acara ini saya mendapatkan pengalaman seru loh. Yaitu dengan uji kreativitas praktek membuat Scrapbook dalam waktu singkat.
Dipandu tutorial singkat membuat Scrapbook, ternyata lumayan sulit juga ya membuat Scrapbook. Atau mungkin karena belum terbiasa yaa.
Scrapbook yang harus dibuat di acara ini istimewa loh, selain berupa kerajinan tangan di dalamnya juga harus dituliskan kalimat yang memotivasi dan memberi semangat.
Yes, walaupun Scrapbook hasil karya bentuknya nggak maksimal saya tetap seneng sih, karena semua Scrapbook yang dibuat para peserta akan menjadi benda yang akan disumbangkan kepada anak-anak di Panti asuhan yang menerima bantuan dalam program Sahur Amal Pepsodent Herbal
Scrapbook yang harus dibuat di acara ini istimewa loh, selain berupa kerajinan tangan di dalamnya juga harus dituliskan kalimat yang memotivasi dan memberi semangat.
Yes, walaupun Scrapbook hasil karya bentuknya nggak maksimal saya tetap seneng sih, karena semua Scrapbook yang dibuat para peserta akan menjadi benda yang akan disumbangkan kepada anak-anak di Panti asuhan yang menerima bantuan dalam program Sahur Amal Pepsodent Herbal
“Pepsodent Herbal Sahur Amal: Mulut Adem, Hati Adem"
Sahur Amal Pepsodent Herbal, bukan hal yang asing terdengar buat saya, seingat saya setiap tahun Pepsodent selalu rutin menggelar program Sahur Amal. Dan, benar saja, menurut Senior Brand Manager Pepsodent, Disya Tarworo Endri, Pepsodent Herbal Sahur Amal ini telah menjadi program rutin yang diselenggarakan sejak tahun 2013, jadi kurang lebih sudah tujuh tahun berjalan.
Siapapun bisa mengikuti Program Sahur Amal Pepsodent Herbal 2109, apalagi tahun ini ketentuannya menjadi lebih mudah loh. Yaitu cukup dengan membeli Pepsodent Herbal Kemasan khusus Ramadan ukuran 190gr otomatis kita sudah berdonasi Rp1000.
Donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan dalam bentuk paket makan sahur yang akan diberikan kepada anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan yang tersebar di berbagai kota besar Indonesia.
Dalam program Sahur Amal Pepsodent Herbal, selain memberikan paket sahur, Pepsodent juga melibatkan sejumlah publik figur inspiratif loh untuk membangkitkan semangat anak-anak yatim piatu dalam berpuasa, beribadah dan berbuat kebaikan di bulan Ramadhan. Salah satunya adalah Tantri Syalindri Ichlasari, seorang Seleb Mom yang dikenal sebagai vokalis band Kotak.
Dalam program Sahur Amal Pepsodent Herbal, selain memberikan paket sahur, Pepsodent juga melibatkan sejumlah publik figur inspiratif loh untuk membangkitkan semangat anak-anak yatim piatu dalam berpuasa, beribadah dan berbuat kebaikan di bulan Ramadhan. Salah satunya adalah Tantri Syalindri Ichlasari, seorang Seleb Mom yang dikenal sebagai vokalis band Kotak.
Keren banget ya Program Sahur Amal ini, memang sebuah kenyataan yang menyedihkan, masih banyak orang dan anak yang kurang beruntung saat bulan puasa. Kenikmatan makan sahur bagi sebagian orang adalah rezeki yang luar biasa.
Dengan berbagi sahur di program Sahur Amal Pepsodent Herbal, kita juga tak perlu repot-repot memikirkan menu makanan, atau berkeliling mencari penerima sahur. Sahur Amal memfasilitasi kita yang ingim beramal dengan cara yang mudah, praktis dan menjangkau banyak orang. Pepsodent Herbal menjamin semua donasi dari hasil pembelian Pepsodent Herbal kemasan khusus akan diberikan kepada yang berhak.
Bulan Ramadhan memberikan hikmah tidak sebatas hubungan manusia dengan Allah. Namun bagaimana kita juga Hablum Minannaas atau hubungan dengan sesama manusia yang lebih baik. Bulan Ramadan membuka pintu rahmat bagi kita untuk sebesar-besarnya berbuat kebaikan.
Dalam peluncuran program Pepsodent Herbal Sahur Amal: Mulut Adem, Hati Adem hadir juga Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Dr. Ir. Lukmanul Hakim, MSi. yang mengapresiasi kegiatan Pepsodent Herbal yang peduli anak yatim piatu, juga komitmen menghadirkan produk yang halal kepada masayarakat yang telah tebukti dengan mendapatkan anugerah “Halal Award” di tahun 2014 dan 2018.
Menurut bapak Lukmanul Hakim. “Pepsodent adalah satu-satunya brand pasta gigi yang memenangkan Halal Top Brand 2014 dan 2018, pasta gigi yang telah bersertifikat halal MUI.
Sebagai pengguna Pepsodent saya turut bangga dan senang ya ternyata produk yang saya gunakan ternyata sangat concern kepada hal yang sangat mendasar bagi umat isalam. Terlebih lagi dengan kampanye "Pepsodent Herbal Sahur Amal: Mulut Adem, Hati Adem" keinginan untuk membuat Mulut Adem Hati Adem jadi lebih mudah. Yuk dukung Pepsodent Herbal Sahur Amal, semakin banyak beli Pepsodent Herbal semakin banyak yang aklan merasakan manfaat Sahur Amal.
Menurut bapak Lukmanul Hakim. “Pepsodent adalah satu-satunya brand pasta gigi yang memenangkan Halal Top Brand 2014 dan 2018, pasta gigi yang telah bersertifikat halal MUI.
Write a comment
Posting Komentar