Kantong plastik. Dibalik fungsi dan manfaatnya yang serbaguna, menyimpan sisi lain yang mengkhawatirkan. Sekali pakai dan rata-rata hanya 15 menit lalu berakhir menjadi sampah, tidak sepadan dengan dampak yang dihasilkan.
Membutuhkan ratusan bahkan ribuan tahun untuk terdegradasi serta tidak dapat terurai secara alami, kantong plastik menjadi bahaya yang mengancam kesehatan juga keberlangsungan ekosistem, lingkungan dan dunia secara umum.
Bahaya Kantong Plastik
Pemandangan sampah kantong plastik adalah sesuatu yang paling umum kita jumpai. Mencemari tanah, laut, air dan udara, sampah plastik tersangkut di pepohonan dan pagar di sepanjang jalan, berserak di tanah, lapangan, di taman dan hutan, di sekitar tong sampah, bahkan hanyut terbawa aliran selokan, sungai, pantai hingga ke laut lepas.Selain itu kenyataan bahwa cemaran partikel berbahaya dalam kantong plastik yang secara tidak langsung atau langsung juga bisa terpapar kedalam tubuh manusia diklaim menjadi salah satu penyebab munculnya berbagai keluhan dan aneka penyakit degeneratif seperti kanker, gangguan saraf, potensi depressi, masalah infertilitas dan lain-lain.
Menjadi peringatan untuk semua, sudah saatnya bertindak untuk bersama mengatasi masalah kantong plastik. Melakukan transisi besar-besaran dan masif untuk tidak lagi menggunakan kantong plastik adalah salah satu yang harus dilakukan, terlebih pemerintah sudah menetapkan target mengurangi 70% penggunaan plastik sebagai kantong di tahun 2025 dan 2030 bebas kantong plastik. Ini tentu harus didukung yaa!?
Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik sebagai kantong plastik, salah satunya dengan kebijakkan penggunaan kantong plastik tidak gratis atau berbayar. Namun, dengan harga sebesar 200-500 rupiah sangat terjangkau, tidak heran jika penurunan penggunaan kantong plastik belum signifikan terlihat, karena diperkirakan 500 juta kantong plastik masih digunakan di Indonesia setiap harinya, banyak sekali yaa!
Melepaskan diri dari kebiasaan menggunakan kantong plastik yang sudah berpuluh-puluh tahun menjadi sarana membawa berbagai barang belanja keperluan sehari-hari harus diakui tidak sesimpel yang dibayangkan. Soal ini saya merasakan sendiri, bagaimana kebiasaan menggunakan kantong plastik seperti sudah melekat, ada saja momen untuk tetap menggunakan kantong plastik. Saya suka gemes deh sama diri sendiri, alasan klasik sih biasanya LUPA. Baru ingat tidak membawa kantong belanja sendiri begitu mau bayar belanjaan.
Membangun Kebiasaan Bawa Belanjaan Tanpa Kantong Plastik
Karena membiasakan diri bawa belanja tanpa kantong plastik pada akhirnya dibutuhkan lebih dari kesadaran, dan aksi nyata. Tetapi juga sinergi semua pihak.
Soal ini saya ingin berbagi pengalaman beberapa waktu lalu traveling ke Bali.
FYI teman-teman yang mungkin ada berencana pergi ke Bali, sebaiknya persiapkan kantong belanja sendiri ya, karena Provinsi Bali adalah salah satu provinsi yang strict menerapkan peraturan pembatasan penggunaan kantong plastik.
Toko souvenir, pasar tradisional, dan swalayan di Bali tidak lagi menyiapkan kantong plastik loh untuk membawa belanjaan kita. Kalau tidak membawa kantong belanja sendiri, toko-toko menyiapkan kantong belanja ramah lingkungan yang bisa dibeli disana.
Menurut informasi guide saya saat di sana, Bali memang sedang berbenah total soal sampah plastik demi kenyamanan turis juga lingkungan. Peredaran dan penjualan kantong plastik sekarang diawasi dengan ketat, jika kedapatan ada toko-toko yang masih melanggar dan menggunakan kantong plastik dikenai denda yang cukup lumayan.
Peraturan ini memang ternyata efektif loh. Saya terkenang beberapa tahun lalu ke Bali di pantai Kuta, berserakan kantong plastik dan sampah dimana-mana, tapi sekarang pantai di Bali sudah banyak berubah, jadi lebih bersih tidak banyak sampah.
Dengan kondisi seperti ini memang jadi "dipaksa" ya dua-duanya, sama-sama tidak menyenangkan untuk pihak pembeli dan penjual. Namun sebenarnya inilah tahap awal pembiasaan, karena mau tidak mau setiap orang akan terbiasa sendiri menyiapkan atau membawa kantong belanja bukan plastik di tas atau di kendaraan.
Sebenarnya sudah banyak daerah yang menerapkan peraturan soal ini, tetapi implementasinya belum maksimal, jauh dari harapan. Banyak toko-toko masih menyiapkan kantong plastik. Walau demikian ternyata ada juga toko-toko yang berupaya untuk mengurangi pengurangi penggunaan kantong plastik salah satunya toko ritel besar Alfamart yang baru saja meluncurkan TASINI Bag Alfamart, tepatnya tanggal 11 July lalu di Alfa Tower.
Senang sekali saya menjadi bagian dari peluncuran Tasini Bag Alfamart sekaligus peluncuran kampanye "Ayo Indonesia, mari jadi nomor satu kurangi polusi plastik" Hadir dalam acara ini Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Nur Rachman, Corporate Manager PT Sumber Alfaria Trijaya bapak Solihin, Nagita Slavina brand Ambassador Alfamart serta Mr. Roger Spranz dari Making Oceans Plastic Free (MOPF)
Dalam komitmennya mengurangi penggunaan kantong plastik Alfamart sudah menerapkan kantong plastik berbayar, kebijakan ini esensi sebenarnya bukan soal uang, tetapi lebih kepada mengingatkan atau reminder kepada konsumen untuk lebih peduli lingkungan.
Alfamart juga telah menerapkan konsep 5R yakni Refuse, Reduce, Reuse, Recycle dan Rethink pada seluruh karyawannya. Mulai dari penggunaan botol minum isi ulang (tumbler) hingga membawa kotak makanan sendiri sebagai bukti kepedulian terhadap lingkungan.
Peluncuran TASINI Bag Alfamart
Tasini adalah wujud inisiatif lingkungan hidup Making Oceans Plastic Free (MOPF) organisasi yang digagas oleh empat sahabat Indonesia Jerman yang diliputi kesedihan dan perasaan tertekan dengan kondisi polusi lautan yang tercemar jutaan ton sampah plastik.
Sukses dengan kampanye penggalangan dana dan menerima penghargaan dari program lingkungan Perserrikatan Bangsa Bangsa tahun 2018 Tasini menarik minat berupaya mengurangi plastik dan menarik berbagai organisasi dan bisnis untuk bekerjasama dalam upaya mengurangi polusi plastik. Sejalan dengan komitmen inilah Alfamart klop menggandeng TASINI
Apa itu TASINI Bag Alfamart?
Apa itu TASINI Bag Alfamart?
TASINI adalah kantong belanja ramah lingkungan yang bisa berkali-kali dipakai. Mr. Roger Spranz dari Making Oceans Plastic Free (MOPF) mengungkapkan TASINI dibuat dari bahan sederhana dan proses yang kompleks. Satu buah TASINI dibuat dari 2 botol plastik bekas yang dipotong-potong hingga menjadi bijih kecil yang dipanaskan, lalu dijadikan benang dan akhirnya menjadi kain sintesis yang kuat dan berkualita.
TASINI adalah tas Ajaib yang tersembunyi di dalam perut boneka karakter hewan laut lucu, bisa di lipat TASINI menjadi Teman Setia yang multifungsi, bisa difungsikan sebagai gantungan kunci jika tidak digunakan, jadi tidak ada alasan tidak membawa kantong belanja sendiri yaa.
Penggunaan hewan laut dalam karakter TASINI dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran ekosistem yang dilindungi diantaranya ikan Hiu, Gurita dan Penyu. Memang lucu-lucu banget loh ini bentuk TASINI, ada Teo si Penyu, Olivia Gurita dan Shaq si ikan hiu.
Melalui TASINI Bag, Alfamart mendorong semua orang terutama konsumen Alfamart untuk langsung memberi contoh, inspirasi dan semangat untuk bertindak mulai dari sendiri berpartisipasi menyelamatkan lingkungan denga meminimalisir penggunaan kantong plastik
Keren banget sih emang ide TASINI ya, inovasi yang unik dalam menggunakan kantong belanja. Ganti kantong plastik dengan TASINI Bag bikin belanja jadi menyenangkan, karena bentuknya yang bisa dijadikan gantungan kunci memudahkan dibawa kemana-mana.
Oiya, TASINI sudah tersedia di 5000 toko Alfamart di wilayah Jabodetabek, harganya Rp39.900 saja cukup sepadan loh, karena dengan penggunaan satu TASINI kita dapat menghemat 400 kantong plastik setahun, selain hemat uang tentu saja kita sudah berpartisipasi mengurangi sampah plastik yang mencemari lautan kita.
TASINI adalah tas Ajaib yang tersembunyi di dalam perut boneka karakter hewan laut lucu, bisa di lipat TASINI menjadi Teman Setia yang multifungsi, bisa difungsikan sebagai gantungan kunci jika tidak digunakan, jadi tidak ada alasan tidak membawa kantong belanja sendiri yaa.
Penggunaan hewan laut dalam karakter TASINI dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran ekosistem yang dilindungi diantaranya ikan Hiu, Gurita dan Penyu. Memang lucu-lucu banget loh ini bentuk TASINI, ada Teo si Penyu, Olivia Gurita dan Shaq si ikan hiu.
Melalui TASINI Bag, Alfamart mendorong semua orang terutama konsumen Alfamart untuk langsung memberi contoh, inspirasi dan semangat untuk bertindak mulai dari sendiri berpartisipasi menyelamatkan lingkungan denga meminimalisir penggunaan kantong plastik
Keren banget sih emang ide TASINI ya, inovasi yang unik dalam menggunakan kantong belanja. Ganti kantong plastik dengan TASINI Bag bikin belanja jadi menyenangkan, karena bentuknya yang bisa dijadikan gantungan kunci memudahkan dibawa kemana-mana.
Oiya, TASINI sudah tersedia di 5000 toko Alfamart di wilayah Jabodetabek, harganya Rp39.900 saja cukup sepadan loh, karena dengan penggunaan satu TASINI kita dapat menghemat 400 kantong plastik setahun, selain hemat uang tentu saja kita sudah berpartisipasi mengurangi sampah plastik yang mencemari lautan kita.
Betul banget, pantai2 di Pulau Dewata dan lingkungan alamnya sudah banyak tercemar sampah terutama plastik. Memang sih di sana sudah mulai diperketat penggunaan plastik saat kita berbelanja dll. Nah bagus juga ..eh bagus banget tentunya Alfamart kini punya TASINi ya jadi solusi mengurangi polusi plastik. Tema ikan2 yg lucu jadi customer menyukainya dan mencoba menggunakan tas ini 😊😊
BalasHapusBagus ya idenya... akupun kalau ke minimarket, supermarket juga sudah menghindari pemakaian tas plastik. Selain malas bayar, kayaknya bakalan nambah sampah deh. Salut buat inisiatif Alfamart yaaa
BalasHapusNoted nih mba Nu, Bali sudah ketat ya sama aturan penggunaan plastik. Semoga daerah lain juga ngikutin Bali.. Lucu bangeeeet tas dari Alfamart-nya. Ternyata bisa jadi gantungan kunci boneka juga ya, tasnya bisa dilipat masuk ke dalamnya.. :D Ini anak-anak pasti seneng juga liatnya hehe.. Trims infonya ya Mba Nu..
BalasHapusDuh ya liat tumbukan sampah gitu. Makanya sekarang back to belanja pada pakai tas keranjang ya. Dulu hanya dibungkus koran dan daun pisang buat ikan . Noted akh
BalasHapusMurah ya 40ribu lucu tasnya. Kapasitas berapa ya kira2? Kalau jadi gantungan kunci dijamin ga sering ketinggalan tasnya
BalasHapusSecara perlahan tapi kayaknya memang penting nih mba untuk selalu membawa tas buat belanja. Aku slalu bawa dan letakkan di tas kantor atau tas buat bepergian
BalasHapusSekaramg aku kalau belanja belanja seringnya nawa kantong sendiri dari goodiebag hehehe
BalasHapusDukung gerakan gunakan plastik sebijak mungkin
wah sama kayak aku, sekarang sudah pakai tas belanja sendiri dan lebih praktis :D
BalasHapus