Pemilihan Air Minum Kemasan yang Tepat untuk Penuhi Kemurnian Nutrisi Anak
9 dari sepuluh ibu dengan balita dan menggunakan air minum Morinaga Heiko+ Water untuk melarutkan makanan dan minuman bayinya juga setuju kalau Morinaga Heiko+ Water Steril dan Higienis cocok untuk melarutkan makanan Susu dan Bubur Si Kecil.
Momen apa yang paling menguras energi seorang ibu dalam proses pengasuhan dan tumbuh kembang anak?
Hmmm, kalau mendapatkan pertanyaan seperti ini, jujur saya bingung harus jawab apa. Soalnya listnya tuh panjaaang banget..kyahaha.
Iyes, setiap hari rasanya menguras energi yaa. Dari mulai hamil, melahirkan, menyusui, hingga menyapih kemudian anak masuk usia TK, SD, SMP dst, perjalanan yang panjang.
Namun diatas berbagai keluhan, harus diakui dan disyukuri bahwa menjadi ibu itu adalah bless, berkah, hadiah, anugerah terindah, karena itu artinya kita telah memiliki sebuah hubungan yang tidak akan berakhir dan cinta yang tidak akan pernah mati. Peran sebagai ibu adalah hal terbaik, cinta terbesar yang pernah dirasakan dan bagian terbaik dalam menjadi seseorang.
Merenungkan kembali pertanyaan di atas, saya jadi terpikir. Diantara banyak momen yang menguras energi dalam tumbuh kembang anak, yang paling berkesan menurut saya adalah ketika anak-anak mengalami masa transisi.
Seperti transisi mereka ketika memasuki tahap MPASI, transisi saat anak-anak sudah mulai bisa berjalan, belajar bicara, lepas ASI dan yang terbaru nih belum lama banget saya alami, saat anak harus mulai melepas penggunaan diapers, latihan toilet training.
Di usia yang sudah melewati 4 tahun lebih 2 bulan, Mbul Kian akhirnya lulus fase ini, beberapa minggu lalu.
Belajar menggunakan toilet adalah milestone dalam kehidupan balita. Beberapa balita mendapatkan bakat dengan cepat, sementara yang lain membutuhkan kesabaran dan dukungan orangtua. Alhamdulillah Mbul Kian termasuk cukup kooperatif dan cepat saat toilet training kemarin. Hanya perlu beberapa hari saja, tidak sampai satu minggu semua berjalan dengan lancar.
Tantangan terbesar dari proses toilet training adalah melatih kepekaan anak-anak akan sensasi rasa ingin buang air kecil atau buang air besar, ini lumayan bikin dagdigdug. Karena kalau mereka lupa sedetik saja, siap-siap deh lap keringat, lap lantai, dan atau berlari-lari membopong anak ke toilet.
Terlebih kalau anaknya nggak bisa diem, aktif dan suka banget minum seperti Kian, otomatis frekuensi buang air kecilnya juga lebih banyak.
Tetapi, itu katanya malah bagus ya, banyak minum dan sering buang air kecil justru baik, karena kecukupan asupan air minum adalah salah satu kunci penting dalam proses tumbuh kembang anak.
Harus diakui, jika mbul tidak suka minum kemungkinan besar saya tidak terlalu perhatian akan kebutuhan asupan air minum nya, karena fokus pemenuhan kebutuhan nutrisi dari makanan seringkali lebih diutamakan.
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) saya mendapatkan info penting nih! Ternyata pada satu tahun pertama hidupnya, persentase jumlah air total dalam tubuh si Kecil adalah 65-80% dari berat badannya.
Rutin mengonsumsi air sangat dibutuhkan Si Kecil guna memenuhi kebutuhan hariannya, agar terhindar dari dehidrasi, juga untuk mendukung proses aktivitas sel tubuh, mencegah terjadinya gangguan pencernaan dan infeksi saluran kemih.
Selain air minum, kebutuhan akan air bisa dipenuhi dari beragam sumber seperti cairan dari buah, susu, ASI, juga makanan berkuah. Dalam sebuah acara kesehatan dengan narasumber Dr. Muliaman Mansyur disarankan orangtua untuk rajin menawarkan air minum kepada Si Kecil. Jangan tunggu sampai ia merasa haus terlebih dulu. Hmm, saya jadi makin bersyukur banget sama mbul Kian yang nggak perlu ditawarkan untuk minum
Selain itu, pemberian air juga harus memperhatikan sumber air yang baik dan sehat, agar Si Kecil terhindar dari beragam penyakit yang didapat karena mengonsumsi makanan atau minuman yang tercemar mikroba patogen (food borne disease). Virus seperti rotavirus dan bakter E. coli, penyebab terbanyak food borne disease yang umumnya muncul dengan gejala umum diare dan muntah-muntah.
Konsumsi air minum botolan atau kemasan yang dituliskan mengandung mineral juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi anak-anak, terutama membuat susu formula bayi atau MPASI, karena biasanya ada yang tidak selalu steril (bebas dari bakteri) dan mungkin mengandung terlalu banyak garam (natrium) atau sulfat.
Lalu, bagaimana ya cara melindungi Si Kecil dari food borne disease?
Salah satunya dengan memberikan Si Kecil air dari sumber air yang baik, serta memastikan air yang dikonsumsi murni dan steril. Murni artinya bebas mineral dan steril artinya bebas dari kuman sehingga Si Kecil aman terlindungi.
Kabar baiknya, saat ini ternyata ada loh air minum kemasan spesial, yang bisa dikonsumsi oleh balita dan anak-anak, yaitu Morinaga Heiko+ Water, produk terbaru dari Morinaga berupa air minum kemasan.
Diwujudkan sebagai hasil dari Morinaga Research Center Jepang. Morinaga Heiko+ Water adalah air minum yang diproduksi melalui proses Ultra High Temperature (UHT) dan Aseptic Filling demi memastikan hasil air yang bebas dari bakteri, virus, parasit serta jamur.
Selain dapat di minum langsung Morinaga Heiko+ Water juga dapat digunakan untuk melarutkan makanan dan minuman seperti susu, susu formula, bubur bayi, atau biskuit bayi loh!?
Berdasarkan data Nielsen dari survei Brand Health Tracking mengenai Formula Bayi dan Formula Lanjutan (IFFO) tahun 2015 lalu, dinyatakan bahwa 46% respodennya menyatakan kebutuhan akan air khusus untuk melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, dan 65% di antaranya menyatakan bahwa bayi memerlukan air minum yang lebih natural dan alami.
Selain alasan tersebut, alasan lainnya adalah pencernaan bayi masih lemah (32%) dan air minum memiliki peran penting untuk membantu tumbuh kembang bayi (30%). Tumbuh kembang yang optimal diperlukan selama periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK).
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melalui perwakilannya Dr. Fery Rahman, MKM selaku Wakil Sekretaris Jendral PB IDI menyampaikan,
Dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical Kalbe Nutritionals menjelaskan, juga menambahkan “Dalam konteks melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, air demineral atau bebas mineral adalah air yang ideal digunakan sebagai pelarut susu atau makanan pendamping ASI karena tidak akan mengubah kemurnian nutrisi yang terkandung dalam komposisinya.
Sebaliknya melarutkan susu atau makanan pendamping ASI dengan air mineral, berpotensi meningkatkan kandungan mineralnya sehingga komposisi nutrisinya menjadi tidak sama lagi atau berubah. Dalam konteks air minum sehari-hari, air demineral atau bebas mineral sangat aman karena berbagai kandungan mineral yang dibutuhkan tubuh, juga dapat kita peroleh dari makanan yang kita konsumsi”
Pemahaman umum dalam menyiapkan susu atau makanan pendamping ASI adalah melarutkannya dengan air (baik AMDK maupun air pipa) dalam keadaaan panas mendidih, dengan asumsi air panas mendidih mampu membunuh kuman, virus dan bakteri. Padahal, air panas mendidih yang dipanaskan terlalu lama, juga bisa meningkatkan kandungan mineral dalam air dan merusak kandungan nutrisi lainnya.
Wah, ini wawasan baru banget ya, saya jadi paham mengapa air mineral tidak disarankan dikonsumsi bayi.
Nah, apa saja ya kelebihan Morinaga Heiko+ Water, yang pertama sekali adalah air minum ini air murni air murni dan steril, yang dapat melindungi nutrisi makanan anak dengan tidak merubah komposisi serta mudah melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, dengan jaminan kualitas. yang dapat memenuhi kebutuhan harian air Si Kecil agar kesehatannya terjaga dan proses tumbuh kembangnya berjalan optimal.
Morinaga Heiko+ Water berasal dari kedalaman sumber air pegunungan Artesian Water Source yang bersumber di pegunungan Pangrango, Bogor dengan proses produksi melalui 8 tahapan, yaitu:
Kehadiran Morinaga Heiko+ Water juga melahirkan kerjasama yang menggembirakan antara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Kalbe Nutritionals untuk menggagas kampanye:
Dukung Kemurnian Nutrisi Anak Sejak Dini melalui pemilihan air yang tepat untuk yang terkasih.
Morinaga Heiko+ Water adalah hasil inovasi Kalbe Nutritionals dan Morinaga Research Center Jepang yang telah berpengalaman mendukung nutrisi dan kesehatan keluarga selama lebih dari 100 tahun yang juga telah memenuhi standard BPOM, SNI dan memiliki sertifikat halal LPPOM MU
Kemasan air minum kemasan Morinaga Heiko+ Water ini juga keren loh, karena sejalan dengan gerakan Bebas Plastik yang sedang digalakkan masyarakat dan pemerintah, Morinaga Heiko+ Water turut mendukung penyusutan limbah plastik dengan kemasan botol yang bebas BPA (bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan botol dari plastik) dan bisa didaur ulang.
Kemasan botol, warna dan gambar Morinaga Heiko+ Water memang juga salah satu yang menarik perhatian nih. "lucu" dan unik menurut saya, karena menampilkan dua tokoh beruang lucu khas Morinaga.
Kian Mbul juga sudah minum Morinaga Heiko+ Water, sepertinya sih dia suka dan menikmati minum Morinaga Heiko+ Water. Air minum ini juga nggak cuma dikhususkan untuk anak-anak saja loh. Karena sejatinya Morinaga Heiko Water+ ini adalah minuman kemasan yang dapat dikonsumsi siap saja.
Saya juga sudah mencoba Morinaga Heiko+ Water dan menurut saya rasanya memang beda dari air minum kemasan lainnya. Kemurniannya benar-benar dapat dirasakan saat diminum, rasanya tetap menyegarkan meski tidak dalam keadaan dingin, warna airnya juga terlihat sangat bening dan mencerminkan kondisinya yang steril dan higienis.
9 dari sepuluh ibu dengan balita dan menggunakan air minum Morinaga Heiko+ Water untuk melarutkan makanan dan minuman bayinya juga setuju kalau Morinaga Heiko+ Water Steril dan Higienis cocok untuk melarutkan makanan Susu dan Bubur Si Kecil.
Morinaga Heiko+ water ini sudah bisa didapatkan secara online juga digerai dan toko-toko serta minimarket terdekat, dengan harga kurang lebih Rp8500. Dengan banyak manfaat dan kelebihannya serta rasanya yang pas untuk anak-anak, Morinaga Heiko+ Water bantu Penuhi Kebutuhan dan Kemurnian Nutrisi Anak sejak Dini.
Hmmm, kalau mendapatkan pertanyaan seperti ini, jujur saya bingung harus jawab apa. Soalnya listnya tuh panjaaang banget..kyahaha.
Iyes, setiap hari rasanya menguras energi yaa. Dari mulai hamil, melahirkan, menyusui, hingga menyapih kemudian anak masuk usia TK, SD, SMP dst, perjalanan yang panjang.
Namun diatas berbagai keluhan, harus diakui dan disyukuri bahwa menjadi ibu itu adalah bless, berkah, hadiah, anugerah terindah, karena itu artinya kita telah memiliki sebuah hubungan yang tidak akan berakhir dan cinta yang tidak akan pernah mati. Peran sebagai ibu adalah hal terbaik, cinta terbesar yang pernah dirasakan dan bagian terbaik dalam menjadi seseorang.
Seperti transisi mereka ketika memasuki tahap MPASI, transisi saat anak-anak sudah mulai bisa berjalan, belajar bicara, lepas ASI dan yang terbaru nih belum lama banget saya alami, saat anak harus mulai melepas penggunaan diapers, latihan toilet training.
Di usia yang sudah melewati 4 tahun lebih 2 bulan, Mbul Kian akhirnya lulus fase ini, beberapa minggu lalu.
Bersyukur banget akhirnya bayi ini lulus toilet training, bebas diapers, yeay! π€π€ππ Dan proses toilet trainingnya paling cepet saya alami kali ini, beberapa hari saja, tak sampai seminggu. Anaknya nggak banyak drama dan kooperatif banget, meski sempat ketar-ketir bayangin kalau malam-malam bakal sering ngompol soalnya anak ini nggak bisa diam, dan doyan banget minum, dikit-dikit minum, sebentar-sebentar minum π§π§π° Untungnya memang dianjurkan banget ya anak doyan minum, karena asupan air minum yang cukup konon mempengaruhi 30% tumbuh kembang anak. Makin memudahkan penuhi kebutuhan asupan air minum anak, senang banget loh sekarang ada @heikowater.id inovasi terbaru dari Kalbe Nutritionals dan Morinaga Research Center Jepang yang berasal dari kedalaman sumber air pegunungan Artesian Water, air minum kemasan yang pas di konsumsi balita dan anak-anak. 9 dari 10 Bunda juga setuju, kalau Morinaga Heiko+ Water Steril dan Higienis cocok untuk melarutkan makanan (Susu dan Bubur) Si Kecil, karena Air kemasan ini telah melewati: π¦π¦ Tahap pengecekan awal untuk kualitas dan mutu air (warna, aroma, kandungan mikro- organisme, kandungan kimia, dan lainnya) dari sumber air πTahap Multistage Filtration untuk membersihkan air dari partikel kotor yang kasat mata dan makromolekul (protein, lemak dan karbohidrat) π§π§Tahap Super Fine Reverse Osmosis, yaitu metode penyaringan berbagai makromolekul dan mikromolekul dengan cara memberi tekanan pada larutan sehingga menghasilkan air dengan konsentrasi H2O yang lebih tinggi dari air mineral biasa (pure water) πΏπΏ Tahap UV Lamp sebagai proses desinfeksi untuk membunuh mikroba (bakteri, virus, dll) menggunakan pancaran gelombang pendek (Ultraviolet) π°π° Tahap Magnet Trap yaitu metode untuk menghilangkan bahaya fisik menggunakan magnet untuk menangkap partikel dengan kandungan logam π§π§π§ Ultra High Temperature (UHT) yaitu metode pemanasan dalam suhu yang tinggi #HeikoAlamiMurninya #KemurnianNutrisiAnak #MorinagaHeikoWater #HeikoWater #heikosterilhigienis
Belajar menggunakan toilet adalah milestone dalam kehidupan balita. Beberapa balita mendapatkan bakat dengan cepat, sementara yang lain membutuhkan kesabaran dan dukungan orangtua. Alhamdulillah Mbul Kian termasuk cukup kooperatif dan cepat saat toilet training kemarin. Hanya perlu beberapa hari saja, tidak sampai satu minggu semua berjalan dengan lancar.
Tantangan terbesar dari proses toilet training adalah melatih kepekaan anak-anak akan sensasi rasa ingin buang air kecil atau buang air besar, ini lumayan bikin dagdigdug. Karena kalau mereka lupa sedetik saja, siap-siap deh lap keringat, lap lantai, dan atau berlari-lari membopong anak ke toilet.
Terlebih kalau anaknya nggak bisa diem, aktif dan suka banget minum seperti Kian, otomatis frekuensi buang air kecilnya juga lebih banyak.
Tetapi, itu katanya malah bagus ya, banyak minum dan sering buang air kecil justru baik, karena kecukupan asupan air minum adalah salah satu kunci penting dalam proses tumbuh kembang anak.
Harus diakui, jika mbul tidak suka minum kemungkinan besar saya tidak terlalu perhatian akan kebutuhan asupan air minum nya, karena fokus pemenuhan kebutuhan nutrisi dari makanan seringkali lebih diutamakan.
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) saya mendapatkan info penting nih! Ternyata pada satu tahun pertama hidupnya, persentase jumlah air total dalam tubuh si Kecil adalah 65-80% dari berat badannya.
Rutin mengonsumsi air sangat dibutuhkan Si Kecil guna memenuhi kebutuhan hariannya, agar terhindar dari dehidrasi, juga untuk mendukung proses aktivitas sel tubuh, mencegah terjadinya gangguan pencernaan dan infeksi saluran kemih.
Selain air minum, kebutuhan akan air bisa dipenuhi dari beragam sumber seperti cairan dari buah, susu, ASI, juga makanan berkuah. Dalam sebuah acara kesehatan dengan narasumber Dr. Muliaman Mansyur disarankan orangtua untuk rajin menawarkan air minum kepada Si Kecil. Jangan tunggu sampai ia merasa haus terlebih dulu. Hmm, saya jadi makin bersyukur banget sama mbul Kian yang nggak perlu ditawarkan untuk minum
Selain itu, pemberian air juga harus memperhatikan sumber air yang baik dan sehat, agar Si Kecil terhindar dari beragam penyakit yang didapat karena mengonsumsi makanan atau minuman yang tercemar mikroba patogen (food borne disease). Virus seperti rotavirus dan bakter E. coli, penyebab terbanyak food borne disease yang umumnya muncul dengan gejala umum diare dan muntah-muntah.
Konsumsi air minum botolan atau kemasan yang dituliskan mengandung mineral juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi anak-anak, terutama membuat susu formula bayi atau MPASI, karena biasanya ada yang tidak selalu steril (bebas dari bakteri) dan mungkin mengandung terlalu banyak garam (natrium) atau sulfat.
Lalu, bagaimana ya cara melindungi Si Kecil dari food borne disease?
Salah satunya dengan memberikan Si Kecil air dari sumber air yang baik, serta memastikan air yang dikonsumsi murni dan steril. Murni artinya bebas mineral dan steril artinya bebas dari kuman sehingga Si Kecil aman terlindungi.
Kabar baiknya, saat ini ternyata ada loh air minum kemasan spesial, yang bisa dikonsumsi oleh balita dan anak-anak, yaitu Morinaga Heiko+ Water, produk terbaru dari Morinaga berupa air minum kemasan.
Diwujudkan sebagai hasil dari Morinaga Research Center Jepang. Morinaga Heiko+ Water adalah air minum yang diproduksi melalui proses Ultra High Temperature (UHT) dan Aseptic Filling demi memastikan hasil air yang bebas dari bakteri, virus, parasit serta jamur.
Selain dapat di minum langsung Morinaga Heiko+ Water juga dapat digunakan untuk melarutkan makanan dan minuman seperti susu, susu formula, bubur bayi, atau biskuit bayi loh!?
Berdasarkan data Nielsen dari survei Brand Health Tracking mengenai Formula Bayi dan Formula Lanjutan (IFFO) tahun 2015 lalu, dinyatakan bahwa 46% respodennya menyatakan kebutuhan akan air khusus untuk melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, dan 65% di antaranya menyatakan bahwa bayi memerlukan air minum yang lebih natural dan alami.
Selain alasan tersebut, alasan lainnya adalah pencernaan bayi masih lemah (32%) dan air minum memiliki peran penting untuk membantu tumbuh kembang bayi (30%). Tumbuh kembang yang optimal diperlukan selama periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK).
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melalui perwakilannya Dr. Fery Rahman, MKM selaku Wakil Sekretaris Jendral PB IDI menyampaikan,
Merujuk pada data dari WHO tahun 2003 (Feeding and nutrition of infants and young children. Guidelines for the WHO European Region, WHO Regional Publications, European Series, No. 87), kontaminasi makanan (termasuk air minum) oleh agen mikroba adalah salah satu penyebab utama diare pada bayi dan anak kecil. Kemudian, panduan WHO tahun 2005 (Nutrients in Drinking Water. Water, Sanitation and Health Protection and the Human Environment. Chapter 13) mengenai Nutrisi dalam Air Minum menyatakan bahwa kandungan mineral dari air mineral yang digunakan untuk melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, secara signifikan dapat mengubah dan menambahkan kandungan mineral pada susu atau makanan pendamping ASI”.
Dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical Kalbe Nutritionals menjelaskan, juga menambahkan “Dalam konteks melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, air demineral atau bebas mineral adalah air yang ideal digunakan sebagai pelarut susu atau makanan pendamping ASI karena tidak akan mengubah kemurnian nutrisi yang terkandung dalam komposisinya.
Sebaliknya melarutkan susu atau makanan pendamping ASI dengan air mineral, berpotensi meningkatkan kandungan mineralnya sehingga komposisi nutrisinya menjadi tidak sama lagi atau berubah. Dalam konteks air minum sehari-hari, air demineral atau bebas mineral sangat aman karena berbagai kandungan mineral yang dibutuhkan tubuh, juga dapat kita peroleh dari makanan yang kita konsumsi”
Pemahaman umum dalam menyiapkan susu atau makanan pendamping ASI adalah melarutkannya dengan air (baik AMDK maupun air pipa) dalam keadaaan panas mendidih, dengan asumsi air panas mendidih mampu membunuh kuman, virus dan bakteri. Padahal, air panas mendidih yang dipanaskan terlalu lama, juga bisa meningkatkan kandungan mineral dalam air dan merusak kandungan nutrisi lainnya.
Wah, ini wawasan baru banget ya, saya jadi paham mengapa air mineral tidak disarankan dikonsumsi bayi.
Nah, apa saja ya kelebihan Morinaga Heiko+ Water, yang pertama sekali adalah air minum ini air murni air murni dan steril, yang dapat melindungi nutrisi makanan anak dengan tidak merubah komposisi serta mudah melarutkan susu atau makanan pendamping ASI, dengan jaminan kualitas. yang dapat memenuhi kebutuhan harian air Si Kecil agar kesehatannya terjaga dan proses tumbuh kembangnya berjalan optimal.
Morinaga Heiko+ Water berasal dari kedalaman sumber air pegunungan Artesian Water Source yang bersumber di pegunungan Pangrango, Bogor dengan proses produksi melalui 8 tahapan, yaitu:
- Tahap pengecekan awal untuk kualitas dan mutu air (warna, aroma, kandungan mikro- organisme, kandungan kimia, dan lainnya) dari sumber air
- Tahap Multistage Filtration untuk membersihkan air dari partikel kotor yang kasat mata dan makromolekul (protein, lemak dan karbohidrat)
- Tahap Super Fine Reverse Osmosis, yaitu metode penyaringan berbagai makromolekul dan mikromolekul dengan cara memberi tekanan pada larutan sehingga menghasilkan air dengan konsentrasi H2O yang lebih tinggi dari air mineral biasa (pure water)
- Tahap UV Lamp yaitu merupakan proses desinfeksi untuk membunuh mikroba (bakteri, virus, dll) menggunakan pancaran gelombang pendek (Ultraviolet)
- Tahap Magnet Trap yaitu metode untuk menghilangkan bahaya fisik menggunakan magnet untuk menangkap partikel dengan kandungan logam
- Ultra High Temperature (UHT) yaitu metode pemanasan dalam suhu yang tinggi dan waktu yang cepat untuk mencapai kondisi steril komersial
- Tahap Aseptic Filling dimana air yang sudah steril, dikemas dalam kemasan aseptic atau steril
- Quality Check yang dilakukan oleh tiga pihak mencakup Hokkan, Kalbe Nutritionals, dan Morinaga Jepang. Kemudian, hanya produk yang memenuhi standar yang akan diturunkan ke pasar.
Kehadiran Morinaga Heiko+ Water juga melahirkan kerjasama yang menggembirakan antara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Kalbe Nutritionals untuk menggagas kampanye:
Dukung Kemurnian Nutrisi Anak Sejak Dini melalui pemilihan air yang tepat untuk yang terkasih.
Morinaga Heiko+ Water adalah hasil inovasi Kalbe Nutritionals dan Morinaga Research Center Jepang yang telah berpengalaman mendukung nutrisi dan kesehatan keluarga selama lebih dari 100 tahun yang juga telah memenuhi standard BPOM, SNI dan memiliki sertifikat halal LPPOM MU
Kemasan air minum kemasan Morinaga Heiko+ Water ini juga keren loh, karena sejalan dengan gerakan Bebas Plastik yang sedang digalakkan masyarakat dan pemerintah, Morinaga Heiko+ Water turut mendukung penyusutan limbah plastik dengan kemasan botol yang bebas BPA (bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan botol dari plastik) dan bisa didaur ulang.
Kemasan botol, warna dan gambar Morinaga Heiko+ Water memang juga salah satu yang menarik perhatian nih. "lucu" dan unik menurut saya, karena menampilkan dua tokoh beruang lucu khas Morinaga.
Kian Mbul juga sudah minum Morinaga Heiko+ Water, sepertinya sih dia suka dan menikmati minum Morinaga Heiko+ Water. Air minum ini juga nggak cuma dikhususkan untuk anak-anak saja loh. Karena sejatinya Morinaga Heiko Water+ ini adalah minuman kemasan yang dapat dikonsumsi siap saja.
Saya juga sudah mencoba Morinaga Heiko+ Water dan menurut saya rasanya memang beda dari air minum kemasan lainnya. Kemurniannya benar-benar dapat dirasakan saat diminum, rasanya tetap menyegarkan meski tidak dalam keadaan dingin, warna airnya juga terlihat sangat bening dan mencerminkan kondisinya yang steril dan higienis.
9 dari sepuluh ibu dengan balita dan menggunakan air minum Morinaga Heiko+ Water untuk melarutkan makanan dan minuman bayinya juga setuju kalau Morinaga Heiko+ Water Steril dan Higienis cocok untuk melarutkan makanan Susu dan Bubur Si Kecil.
Write a comment
Posting Komentar