5 Hal Sederhana yang Harus Selalu disyukuri
Mensyukuri apapun yang terjadi dalam hidup hari demi hari, ternyata punya dampak yang besar untuk kesehatan jiwa dan raga kita. Tetapi untuk melakukannya seringkali tidak semudah kata yang terucap.
Hari berganti hari, setiap hari banyak hal kita lakukan di dalamnya.
Beberapa hari terasa sangat bagus dan menyenangkan.
Semua berjalan seperti yang direncanakan atau bahkan lebih baik, peristiwa yang menyenangkan tentu sangat berkesan. Namun, diantara hari-hari tersebut, adakalanya semua tak selalu berjalan mulus.
Ya, namanya hidup nggak mungkin senang terus ya, segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita terjadi beriringan, bahkan masing-masing berjalan berlawanan. Ada senang ada sedih, ada suka ada duka, ada tertawa dan menangis, begitu saja terus siklusnya.
Menyikapi kesenangan bukan lah hal yang sulit, tetapi bagaimana disaat kita sulit, siapa yang mau menikmatinya?
Ketika rencana terbaik bubar berantakan, atau sesuatu yang penting tiba-tiba salah, dan hidup serasa tenggelam, terombang-ambing.
Hmm, momen-momen seperti ini pasti pernah atau mungkin sedang dialami banyak orang saat ini. Merasa kasihan pada diri sendiri, dan merasa hidup segan mati tak mau. Ya, dari sanalah mula pemicu terjadi depresi.
Apapun yang terjadi, kontrol diri itu memang penting banget sih ya. Karena kalau kurang-kurang kontrol, setiap hari kita selalu merasa ada yang kurang dan sulit.
Bagaimanapun kondisi yang kita alami, tetap saja loh, sebenarnya masih banyak hal yang harus dan bisa disyukuri.
Mensyukuri apapun yang terjadi dalam hidup hari demi hari apapun kondisinya, ternyata punya dampak yang besar untuk kesehatan jiwa dan raga kita. Tetapi untuk melakukannya seringkali tidak semudah kata yang terucap.
Sependek pengalaman tentang syukur, sampai saat ini masih belajar banget untuk berproses dan melatih diri dengan mensyukuri apa yang terjadi dalam hidup setiap hari.
Lewat tulisan ini, Saya ingin membagikan daftar kecil 5 hal sederhana dan mendasar yang Saya syukuri setiap hari supaya tetap merasa waras dengan apapun kondisi yang terjadi.
Beberapa hari terasa sangat bagus dan menyenangkan.
Semua berjalan seperti yang direncanakan atau bahkan lebih baik, peristiwa yang menyenangkan tentu sangat berkesan. Namun, diantara hari-hari tersebut, adakalanya semua tak selalu berjalan mulus.
Ya, namanya hidup nggak mungkin senang terus ya, segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita terjadi beriringan, bahkan masing-masing berjalan berlawanan. Ada senang ada sedih, ada suka ada duka, ada tertawa dan menangis, begitu saja terus siklusnya.
Menyikapi kesenangan bukan lah hal yang sulit, tetapi bagaimana disaat kita sulit, siapa yang mau menikmatinya?
Ketika rencana terbaik bubar berantakan, atau sesuatu yang penting tiba-tiba salah, dan hidup serasa tenggelam, terombang-ambing.
Hmm, momen-momen seperti ini pasti pernah atau mungkin sedang dialami banyak orang saat ini. Merasa kasihan pada diri sendiri, dan merasa hidup segan mati tak mau. Ya, dari sanalah mula pemicu terjadi depresi.
Apapun yang terjadi, kontrol diri itu memang penting banget sih ya. Karena kalau kurang-kurang kontrol, setiap hari kita selalu merasa ada yang kurang dan sulit.
Bagaimanapun kondisi yang kita alami, tetap saja loh, sebenarnya masih banyak hal yang harus dan bisa disyukuri.
Mensyukuri apapun yang terjadi dalam hidup hari demi hari apapun kondisinya, ternyata punya dampak yang besar untuk kesehatan jiwa dan raga kita. Tetapi untuk melakukannya seringkali tidak semudah kata yang terucap.
Sependek pengalaman tentang syukur, sampai saat ini masih belajar banget untuk berproses dan melatih diri dengan mensyukuri apa yang terjadi dalam hidup setiap hari.
Lewat tulisan ini, Saya ingin membagikan daftar kecil 5 hal sederhana dan mendasar yang Saya syukuri setiap hari supaya tetap merasa waras dengan apapun kondisi yang terjadi.
Juga sebagai reminder untuk diri sendiri, ketika lagi suntuk saya harus kembali ketulisan ini dan mengingat tentang saya yang:
1. Masih bernafas, dan bangun di pagi hari dengan mata terbuka melihat dunia
Ya, bayangkan berapa banyak orang yang tidak dapat melihat dunia seperti yang saya alami hari ini. Entah karena mereka tuna netra, atau karena kemarin adalah hari terakhir mereka di dunia.
Jadi apapun masalah yang terjadi, syukuri nafas dan ucapkan terimakasih kepada jantung yang masih terus berdetak.
2. Atap di atas kepala, naungan yang menjaga dari panas dan hujan
Tak terhitung jumlah mereka yang tidak memiliki tempat tinggal, panas kepanasan, hujan kehujanan, sementara saya bisa keluar dari rumah dan kembali kerumah.
Apapun keadaan rumahnya, baik itu rumah sendiri atau ngontrak, tetap lebih baik dari mereka yang sama sekali tidak memiliki tempat bernaung.
3. Ada air, tersedia banyak air minum
Musim panas yang berkepanjangan tahun ini melipat gandakan rasa syukur saya, karena alhamdulillah debit air masih aman terkendali, tidak sampai tiris tak berair sama sekali.
Di dunia, ada jutaan manusia yang tidak dapat mengakses air bersih karena berbagai alasan, dari mulai situasi dan kondisi, geografi wilayahnya, kerusakan lingkungan, bencana alam, kekeringan, distribusi air bermasalah dan lain-lain.
4. Saya tidak kelaparan
Masih bisa belanja di pagi hari, bertemu tukang sayur dan melihat stok bahan-bahan makanan di sana komplit, rasanya bersyukur. Walaupun uang yang dibelanjakan mungkin pas-pasan, namun setidaknya tak perlu khawatir mikirin kesediaan pangan.
Sebagian besar orang mungkin sedang memikirkan masak dan makan apa hari ini, karena sama sekali tidak ada uang yang bisa dibelanjakan, jadi banyak bersyukur masih ada yang bisa dimakan.
5. Saya dapat menikmati kesenangan hidup kecil, dari yang gratis atau (sedikit) berbayar
Manusiawi jika kita ingin sedikit bersenang-senang dalam hidup. Hal yang saya sukuri banget soal ini, saya masih dapat menikmati kesenangan hidup yang bagi banyak orang mungkin adalah sebuah previlege yang sangat berarti.
Merasakan jalan-jalan, berkumpul bersama keluarga, sekali-kali makan di resto, atau sekadar makan mie ayam di warung bakso langganan.
1. Masih bernafas, dan bangun di pagi hari dengan mata terbuka melihat dunia
Ya, bayangkan berapa banyak orang yang tidak dapat melihat dunia seperti yang saya alami hari ini. Entah karena mereka tuna netra, atau karena kemarin adalah hari terakhir mereka di dunia.
Jadi apapun masalah yang terjadi, syukuri nafas dan ucapkan terimakasih kepada jantung yang masih terus berdetak.
2. Atap di atas kepala, naungan yang menjaga dari panas dan hujan
Tak terhitung jumlah mereka yang tidak memiliki tempat tinggal, panas kepanasan, hujan kehujanan, sementara saya bisa keluar dari rumah dan kembali kerumah.
Apapun keadaan rumahnya, baik itu rumah sendiri atau ngontrak, tetap lebih baik dari mereka yang sama sekali tidak memiliki tempat bernaung.
3. Ada air, tersedia banyak air minum
Musim panas yang berkepanjangan tahun ini melipat gandakan rasa syukur saya, karena alhamdulillah debit air masih aman terkendali, tidak sampai tiris tak berair sama sekali.
Di dunia, ada jutaan manusia yang tidak dapat mengakses air bersih karena berbagai alasan, dari mulai situasi dan kondisi, geografi wilayahnya, kerusakan lingkungan, bencana alam, kekeringan, distribusi air bermasalah dan lain-lain.
4. Saya tidak kelaparan
Masih bisa belanja di pagi hari, bertemu tukang sayur dan melihat stok bahan-bahan makanan di sana komplit, rasanya bersyukur. Walaupun uang yang dibelanjakan mungkin pas-pasan, namun setidaknya tak perlu khawatir mikirin kesediaan pangan.
Sebagian besar orang mungkin sedang memikirkan masak dan makan apa hari ini, karena sama sekali tidak ada uang yang bisa dibelanjakan, jadi banyak bersyukur masih ada yang bisa dimakan.
5. Saya dapat menikmati kesenangan hidup kecil, dari yang gratis atau (sedikit) berbayar
Manusiawi jika kita ingin sedikit bersenang-senang dalam hidup. Hal yang saya sukuri banget soal ini, saya masih dapat menikmati kesenangan hidup yang bagi banyak orang mungkin adalah sebuah previlege yang sangat berarti.
Merasakan jalan-jalan, berkumpul bersama keluarga, sekali-kali makan di resto, atau sekadar makan mie ayam di warung bakso langganan.
Dan, satu lagi menikmati jaringan internet yang masih terbayar tiap bulan, punya kuota untuk berselancar di dunia maya terhubung dengan sosial media
Yup, bisa menikmati kesenangan yang walaupun tidak mevvah, tapi tetap lebih baik dari mereka yang setiap hari hanya berpikir bagaimana caranya bertahan hidup.
Nah, itu sih 5 hal sederhana yang selalu saya syukuri setiap hari, yang membuat saya menahan diri untuk mengeluhkan hari yang tak berjalan sesuai harapan, menangani kelelahan, emosi dan kewalahan.
Melihat kebawah memang membuat kita jadi lebih bersyukur, dan menghargai hidup yang kita miliki.
Namun tetap memang hidup ini berjalan beriringan, kita juga perlu melihat keatas, sebagai upaya instropeksi dan motivasi agar menjalani hidup yang bergairah, bersemangat, dan membuat kita semakin bersinar, hingga bisa berbagi.
Yup, bisa menikmati kesenangan yang walaupun tidak mevvah, tapi tetap lebih baik dari mereka yang setiap hari hanya berpikir bagaimana caranya bertahan hidup.
Nah, itu sih 5 hal sederhana yang selalu saya syukuri setiap hari, yang membuat saya menahan diri untuk mengeluhkan hari yang tak berjalan sesuai harapan, menangani kelelahan, emosi dan kewalahan.
Melihat kebawah memang membuat kita jadi lebih bersyukur, dan menghargai hidup yang kita miliki.
Namun tetap memang hidup ini berjalan beriringan, kita juga perlu melihat keatas, sebagai upaya instropeksi dan motivasi agar menjalani hidup yang bergairah, bersemangat, dan membuat kita semakin bersinar, hingga bisa berbagi.
Teman-teman, hal apa yang selalu disyukuri setiap hari? Mau tau juga dong, share di kolom komen ya!..
Write a comment
Posting Komentar