Setiap hari saya selalu merasa bersyukur dan bersyukur. Di tengah kondisi dunia yang di cekam pandemi Covid 19, sampai sejauh ini saya dan keluarga masih sehat, masih bisa beraktivitas, beradaptasi dengan kondisi new normal, tidak menghadapi krisis yang mempengaruhi hidup secara signifikan. Yaa, memang tetap sih ada hal yang berubah, tapi Alhamdulillah semua masih bisa di atasi.
Tetapi diluar sana, saya mengetahui sendiri banyak kenalan, teman, saudara, yang hidupnya total tidak sama lagi setelah kehadiran Covid 19.
Mereka yang kehilangan pekerjaan, menurun pendapatan, merugi, usahanya tutup, gulung tikar, dan kini setiap hari harus struggle untuk bertahan hidup.
Dimasa sulit yang penuh ketidakpastian ini, maunya ya ingin membantu, tetapi kondisinya jadi dilematis, karena yang perlu di bantu sangat banyak sedangkan kemampuan tidak seberapa.
Memang, bantuan sekecil apapun di tengah kekalutan ini tentu akan sangat berharga, bahkan sebuah senyum sebagai pelipur lara bisa menjadi penuh arti.
Terlebih saat ini sudah memasuki bulan Agustus, bulan yang mengingatkan kita akan spirit kemerdekaan, kebersamaan, gotong royong, perjuangan, persatuan dan kesatuan kita sebagai sebuah bangsa.
Jelang peringatan kemerdekaan 17 Agustus tahun ini memang terasa sangat berbeda ya dari tahun-tahun sebelumnya.
Euphorianya belum terdengar, tapi walau begitu, semoga tidak menyurutkan semangat kita, minimal dengan tetap tersenyum dan berpikir positif.
Sejalan dengan semangat peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus senang banget saya tanggal 10 Agustus lalu dapat kesempatan ikutan zoom virtual meeting bareng Pepsodent yang mengajak untuk ikut gerakan dengan hastag #PahlawanSenyum dan #MerdekakanSenyum Keluarga Indonesia dengan Pepsodent.
Euphorianya belum terdengar, tapi walau begitu, semoga tidak menyurutkan semangat kita, minimal dengan tetap tersenyum dan berpikir positif.
Kenalan dengan #PahlawanSenyum di Zoom Virtual Meeting Bareng Pepsodent
Sejalan dengan semangat peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus senang banget saya tanggal 10 Agustus lalu dapat kesempatan ikutan zoom virtual meeting bareng Pepsodent yang mengajak untuk ikut gerakan dengan hastag #PahlawanSenyum dan #MerdekakanSenyum Keluarga Indonesia dengan Pepsodent.
Memang ya jangan remehkan kekuatan di balik senyuman. Senyuman begitu berarti, dalam masa sulit seperti sekarang.
Senyuman juga bukan hal sulit untuk di lakukan, meskipun hati boleh jadi sedang perih, senyuman bisa menjadi "obat"
Dapat tercipta dari hal-hal sederhana, terlebih di tengah keluarga, senyuman dapat memberikan energi positif untuk saling menguatkan, bangkit, optimis, dan bersemangat.
Yaa, memang semua harus beradaptasi ya, seperti juga diungkapkan oleh Fiona Anjani Foebe, Head of Oral Care Marketing Unilever Indonesia, yang menjadi salah satu narasumber dalam peluncuran ini. Beliau menuturkan
“Di masa penuh keresahan, hingga pesimisme masyarakat dalam beradaptasi pada era tatanan kehidupan baru, Pepsodent ingin menegaskan komitmennya untuk melindungi senyuman keluarga Indonesia. Kami ingin mengajak mereka kembali tersenyum sekaligus menginspirasi mereka menghadapi hari penuh optimisme sehingga dapat ikut berbagi senyuman dengan lebih banyak orang.”
Kemasan ini diwujudkan sejalan dengan misi pelestarian lingkungan dari produk Pepsodent yang ingin memberikan perhatian lebih kepada isu-isu lingkungan.
Sampah di Indonesia merupakan masalah yang sangat serius dan juga menjadi masalah social, ekonomi dan budaya. Dan hampir di semua kota di Indonesia mengalami kendala dalam mengolah sampah.
Peluncuran Pepsodent Edisi Merah Putih.
Dalam virtual meeting ini Pepsodent juga sekaligus melakukan peluncuran Pepsodent kemasan khusus edisi Merah Putih. Bersama Ersa Mayori sebagai moderator, virtual launching Pepsodent edisi Merah Putih terasa spesial juga buat saya, karena ini kali pertama saya menghadiri sebuah peluncuran secara virtual.Yaa, memang semua harus beradaptasi ya, seperti juga diungkapkan oleh Fiona Anjani Foebe, Head of Oral Care Marketing Unilever Indonesia, yang menjadi salah satu narasumber dalam peluncuran ini. Beliau menuturkan
“Di masa penuh keresahan, hingga pesimisme masyarakat dalam beradaptasi pada era tatanan kehidupan baru, Pepsodent ingin menegaskan komitmennya untuk melindungi senyuman keluarga Indonesia. Kami ingin mengajak mereka kembali tersenyum sekaligus menginspirasi mereka menghadapi hari penuh optimisme sehingga dapat ikut berbagi senyuman dengan lebih banyak orang.”
Seperti apa sih Pepsodent Edisi merah Putih?
Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih diluncurkan jelang ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-75. Dan, sesuai dengan namanya edisi Merah Putih, sudah pasti unsur utamanya adalah warna merah putih.Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih juga di produksi dengan sejumlah keistimewaan baik dari segi kandungan maupun kemasan.
Pepsodent edisi Merah Putih ini sangat unik karena:
- Menggunakan warna pasta dengan warna merah putih
- Kandungannya dilengkapi kalsium, fluoride dan zinc untuk melawan gigi berlubang.
- Desain kemasannya menggambarkan pahlawan senyum dari seluruh Indonesia yang melambangkan persatuan bangsa Indonesia.
Salah satunya upaya yang coba dilakukan Pepsodent adalah dengan menggandeng para pemulung, karena mereka adalah pejuang sampah yang berperan nyata membantu mengurai permasalahan sampah plastik kita sehari-hari.
Kita semua bisa menjadi #PahlawanSenyum
Sebagai bentuk aksi nyata gerakan #PahlawanSenyum dengan peluncuran pepsodent Edisi merah Putih ini, Pepsodent juga berkolaborasi dengan Ikatan Pemulung Indonesia (IPI)Kita semua bisa menjadi #PahlawanSenyum salah satunya dengan cara menghadirkan senyum di wajah para pemulung.
Bagaimana caranya:
Caranya mudah sekali, yaitu membeli Pepsodent Edisi merah Putih, Pepsodent akan mendonasikan 2,5% laba penjualan Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih ini untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan para pemulung dan keluarganya.
Dalam peluncuran ini, hadir juga Nurdiana Darus, Head of Corporate Affairs & Sustainability Unilever Indonesia yang menambahkan jika para pemulung juga berisiko tinggi terpapar virus Covid 19, karena bergumul di antara timbunan sampah setiap hari.
Fasilitas dan perlindungan diri yang memadai agar dapat terus berkontribusi, sembari memenuhi kebutuhan untuk menyambung hidup sudah selayaknya mereka dapatkan.
Pemulung dan keluarganya adalah salah satu golongan masyarakat yang sangat terdampak secara ekonomi karena Covid 19.
Menurut laporan ada sekitar 4 juta orang pemulung di Indonesia, dan saat ini banyak dari mereka mengalami kesulitan akibat penghasilan yang menurun, harga sampah yang anjlok dan segudang permasalahan lainnya.
Mudahnya jadi #PahlawanSenyum
Ternyata mudah juga ya kalau kita ingin ikut menjadi #PahlawanSenyum, Pepsodent Edisi Merah Putih ini juga harganya tidak jauh berbeda dengan Pepsodent varian lainnya kurang lebih Rp16.000an untuk ukuran yang paling besar.
Insha Allah donasi yang secara nominal mungkin kecil tetapi ketika dilakukan banyak orang bersama-sama akan menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan.
Oiya, selain melalui pembelian produk, jika ingin memberi lebih kita juga dapat berdonasi melalui Kitabisa.com loh!?
Dalam virtual launching ini hadir juga CEO Kitabisa.com Timur Al Fatih yang mengungkapkan perjuangan para pemulung yang seringkali luput dari perhatian.
Donasi yang disalurkan ke Kitabisa.com nantinya istimewa karena jumlahnya akan digandakan dua kali lipat oleh Pepsodent.
Bantuan yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk paket kesehatan dan kebersihan, terdiri dari alat perlindungan diri seperti masker kain dan sepatu boots serta hand sanitizer. Rangkaian produk Pepsodent juga akan disertakan untuk menunjang kesehatan gigi dan mulut mereka.
Pepsodent juga akan memberikan pemeriksaan dan perawatan gigi dan mulut gratis untuk para pemulung dan keluarganya.
Bukan hanya dari sisi kesehatan, untuk membantu kesejahteraan para pemulung, Pepsodent juga akan menyediakan sejumlah mesin press sampah plastik yang akan sangat membantu meningkatkan nilai ekonomis sampah plastik yang dijual pemulung pada para pengepul sampah.
Persoalan Lingkungan dan Peran Penjagaannya.
Mengungkit persoalan sampah memang salah satu masalah klasik banget ya.
Peluncuran pepsodent Edisi Merah Putih ini juga menyadarkan saya akan pentingnya peran kita menjaga lingkungan, dimana Pepsodent telah berupaya untuk memulai, dengan membuat kemasan yang 100% bisa di daur ulang.
Sama seperti senyuman, upaya sekecil apapun akan sangat berarti jika kita memulai komitmen untuk melakukan pelestarian lingkungan.
Patut disyukuri meskipun masih perlu diedukasi, sudah banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
Saya pribadi, meskipun masih perlu di tingkatkan, berupaya melakukan kegiatan untuk mengurangi sampah.
Refashion sampah pakaian.
Selain memilah sampah sisa produksi sehari-hari, di saat memiliki banyak luang seperti saat ini, beberapa waktu lalu saya melakukan kegiatan decluttering baju-baju di lemari, memilah-milih mana yang sudah tidak terpakai. Duh, ternyata banyak juga.
Namun, alih-alih memberikan baju kepada orang lain atau membuangnya, saya juga mencoba melakukan refashion atau mengubah baju-baju lama yang tidak terpakai menjadi bentuk baru.
Sedikit punya skill jahit menjahit, alhamdulillah ada beberapa baju saya dan suami yang tidak terpakai berubah wujud jadi masker, celana untuk anak-anak, atau jadi pernak-pernik seperti ikat rambut, kantong belanja, dan lain-lain.
Banyak inspirasi yang saya dapat dari peluncuran Pepsodent Edisi merah Putih ini, tentunya saya juga siap dukung program ini semoga berjalan sesuai harapan.
Yuk sama-sama kita dukung dan ikut jadi Pahlawan Senyum.
stay safe and stay healthy everyone :D
BalasHapus